sumut24.co -Padangsidimpuan, Sabtu sore (11/10/2025) menjadi momen yang cukup menegangkan bagi warga Kelurahan
Sidangkal, Kota Padangsidimpuan. Sekitar pukul 17.00 WIB, warga dikejutkan dengan munculnya asap tebal dari lahan kosong di kawasan Jalan Alboin Hutabarat.
Baca Juga:
Dalam hitungan menit, api mulai membesar akibat kondisi rumput yang kering di musim kemarau panjang.Polres Padangsidimpuan yang menerima laporan dari warga langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian bersama tim pemadam kebakaran (Damkar) Kota Padangsidimpuan.
Berkat kerja sama sigap antara aparat kepolisian, petugas Damkar, dan masyarakat sekitar, api akhirnya berhasil dipadamkan sebelum meluas ke pemukiman warga.Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, kebakaran diketahui terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Sebelumnya, saksi bernama Tia Moniska (28), warga sekitar yang berprofesi sebagai penjahit, mendengar suara seperti rumput terbakar tak lama setelah pulang jogging.
Merasa curiga, Tia pun keluar rumah untuk memastikan sumber suara dan mendapati kobaran api mulai membesar di area lahan kosong milik Muslimin (64), seorang pensiunan guru yang tinggal di kawasan yang sama.Tak lama setelah laporan diterima, personel Polres Padangsidimpuan bersama tim Damkar tiba di lokasi dan langsung melakukan proses pemadaman. Tiga unit mobil pemadam diturunkan untuk menjinakkan api di lahan seluas ±1 hektar tersebut.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kebakaran menyebabkan kerugian materi sekitar Rp10 juta, akibat rusaknya beberapa tanaman dan material di sekitar area kebakaran.Dalam proses penanganan kebakaran ini, sejumlah personel gabungan turut dikerahkan, antara lain: IPDA Endarianto, S.H, IPDA Joko Winarno, S.H. (Kanit Reg Ident Satlantas), Bripka Sahat Sitanggang (Ps. Kanit IV Dat Intelkam), Bripka Khairun Ahmad (Bhabinkamtibmas), Brigadir Anggi (Bamin SPKT), Bripda Faca Dimas (Sat Intelkam), Bripda Aditya Siregar (Sat Reskrim), Serta petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padangsidimpuan yang berjibaku memadamkan api di tengah cuaca panas sore hari.
Menurut hasil olah TKP sementara, api cepat membesar karena lahan tersebut dipenuhi rumput kering yang mudah terbakar. Dugaan sementara, sumber api berasal dari aktivitas pembakaran sampah kecil yang tidak diawasi, lalu merambat akibat hembusan angin.Polres Padangsidimpuan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.
Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dr. Wira Prayatna, S.H., S.I.K., M.H. mengapresiasi kecepatan personelnya dan tim Damkar dalam mengendalikan situasi. Beliau juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran di musim kemarau."Kami mengucapkan terima kasih kepada warga dan tim Damkar yang sigap membantu proses pemadaman. Cuaca panas dan kondisi lahan kering sangat rawan kebakaran, untuk itu kami mengimbau agar masyarakat tidak membakar sampah atau rumput kering sembarangan," ujar AKBP Dr. Wira Prayatna.
Kapolres juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan patroli serta memberikan edukasi kepada warga mengenai bahaya dan sanksi hukum dari aktivitas pembakaran lahan yang tidak bertanggung jawab.(zal)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News