
Ketika Guru Dikriminalisasi di Kabupaten Mandailing Natal, GURU BUKAN MUSUH BANGSA, TAPI PENGAYOM KARAKTER BANGSA
Ketika Guru Dikriminalisasi di Kabupaten Mandailing Natal, GURU BUKAN MUSUH BANGSA, TAPI PENGAYOM KARAKTER BANGSA
kotaBaca Juga:
Ketua Umum PELITA, Akhwanul Akhmal, menyebut usulan ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat pendidikan vokasi dan menghapus stigma "kelas dua" yang selama ini melekat pada pendidikan vokasional.
"Transformasi ini bukan sekadar ganti nama. Ini upaya mengangkat martabat pendidikan vokasi agar setara dengan pendidikan akademik," tegasnya dalam RDP yang juga dihadiri oleh jajaran pengurus PELITA seperti Ginanjar Wiro Sasmito, Shalfi Andri, Suci Purwadari, Cahya Fajar Budi Hartanto, Aziz Purwanto, dan Roy Anthonius Susanto.
Hanya 5% Mahasiswa Pilih Vokasi
Data yang dipaparkan menunjukkan bahwa hanya sekitar 5% mahasiswa yang memilih pendidikan vokasi, sementara sisanya lebih memilih jalur akademik. Padahal, kebutuhan industri sangat tinggi terhadap lulusan yang siap kerja.
"Universitas Terapan akan menjawab tantangan dunia industri dengan menghasilkan lulusan yang kompeten dan langsung siap pakai," tambah Akhmal.
Dua Usulan Utama PELITA:
1. Transformasi Politeknik menjadi Universitas Terapan untuk meningkatkan daya tarik dan fleksibilitas akademik.
2. Penyederhanaan bentuk perguruan tinggi menjadi dua jalur: Universitas (akademik) dan Universitas Terapan (vokasi).
Langkah ini, menurut PELITA, sejalan dengan visi pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045, termasuk target RPJPN agar 70% tenaga kerja Indonesia berasal dari jalur vokasi.
Dorong Masuk RUU Sisdiknas
PELITA juga mendorong agar RUU Sisdiknas mengakomodasi beberapa poin penting, di antaranya:
Status setara Universitas Terapan dengan universitas biasa.
Wajib kolaborasi dengan industri (minimal 50% program studi punya teaching factory).
Skema insentif pajak bagi industri yang mendukung pendidikan vokasi.
Kurikulum berbasis kompetensi dan sertifikasi profesi bagi lulusan.
"Negara tidak hanya butuh pemikir, tapi juga pekerja terampil. Pendidikan vokasi harus jadi tulang punggung pembangunan bangsa," pungkas Akhmal.
Red
Ketika Guru Dikriminalisasi di Kabupaten Mandailing Natal, GURU BUKAN MUSUH BANGSA, TAPI PENGAYOM KARAKTER BANGSA
kotaDengan tema nasional &ldquoGolkar Solid, Indonesia Maju&rdquo, peringatan HUT kali ini diharapkan mempererat semanga
kotaSerah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Solok
kotaProfesionalisme Damkar Kerja Cepat, Tepat & Bertanggung Jawab
kotaMUSDA IKANAS SUMUT 2025 MENCARI ARAH PERJUANGAN
kotaMedan sumut24.co Sejak dilaksanakan serahterima jabatan (Sertijab) sebagai Kapolrestabes Medan pada 5 Agustus lalu, Kombes Pol Jean Calvij
kotaAnggota DPD RI M. Nuh Lahan Madrasah Harus Dilindungi, Bukan DikuasaiDeli Serdangsumut24.co Anggota DPD RI asal Sumatera Utara, M. Nuh, me
NewsSambut Indonesia Emas, MKI Sumut Dorong Gerakan Energi Berkelanjutan lewat Green Energy Golf Tournament 2025.Medansumut24.co Dalam rangka m
NewsPengurus DDV Sumut Resmi Dilantik, Sultan Deli XIV Tuanku Aji Hadir Ucap SelamatMedansumut24.co Pengurus Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Suma
Newssumut24.co MedanSebagai wujud nyata komitmen Pemko Medan dalam mendorong kemandirian ekonomi serta membuka ruang partisipasi yang lebih lu
kota