
DICARI: RANI REHULINA TARIGAN, HILANG SEJAK 6 OKTOBER DALAM PERJALANAN DARI SERIBU DOLOK KE MEDAN
DICARI RANI REHULINA TARIGAN, HILANG SEJAK 6 OKTOBER DALAM PERJALANAN DARI SERIBU DOLOK KE MEDAN
kotaBaca Juga:
- PLN UID Sumut Dorong Pertumbuhan Industri Lewat One Day Service Penyambungan Tegangan Menengah di Rantauprapat
- Kasus OTT 4 Aktivis Kian Panas, Massa Ungkap Fakta Kebenaran, Sekda Padangsidimpuan : ASN Harus Menjadi Contoh
- Kasus OTT Aktivis Picu Gelombang Aksi di Padangsidimpuan,Hadi Lubis Minta Keadilan kepada AKBP Wira Prayatna
Sepanjang periode semester I tahun 2025, lembaga antirasuah ini mencatat sederet langkah penindakan mulai dari penyelidikan, penyidikan, penuntutan, hingga pelaksanaan eksekusi terhadap para pelaku korupsi.
Langkah ini sekaligus menegaskan komitmen KPK untuk memberikan efek jera kepada para pejabat atau pihak yang berani merampas hak rakyat melalui praktik korupsi.
Berdasarkan catatan resmi KPK, hingga pertengahan tahun 2025 telah ditangani puluhan perkara, meliputi:
- 38 perkara tahap penyelidikan
- 43 perkara tahap penyidikan
- 46 perkara tahap penuntutan
- 31 perkara telah inkracht (berkekuatan hukum tetap)
- 35 perkara masuk tahap eksekusi
Data tersebut memperlihatkan bahwa KPK tidak hanya berhenti pada penyidikan, tetapi juga memastikan setiap kasus berjalan hingga ke tahap eksekusi agar pelaku benar-benar mempertanggungjawabkan perbuatannya.
*Dua Operasi Tangkap Tangan (OTT) Sepanjang Semester I 2025*
Selain penanganan perkara di berbagai tahap, KPK juga melakukan dua kegiatan tangkap tangan (OTT) yang menjadi sorotan publik.
1. Maret 2025 – Suap proyek di Dinas PUPR Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Dalam kasus ini, KPK mengamankan sejumlah pihak yang diduga terlibat dalam praktik suap proyek pembangunan di dinas terkait.
2. Juni 2025 – Suap pengadaan pembangunan jalan di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
OTT ini mengungkap adanya dugaan suap dalam proyek pembangunan jalan, sebuah sektor yang sering menjadi ladang korupsi karena nilai anggaran yang besar.
KPK menegaskan bahwa setiap operasi tangkap tangan maupun penanganan perkara bukan sekadar angka statistik. Setiap langkah merupakan bentuk nyata dalam menjaga integritas, transparansi, dan akuntabilitas penggunaan anggaran negara.
Korupsi bukan hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga menghambat pembangunan dan merampas kesejahteraan masyarakat.
Dengan sederet penindakan di semester pertama 2025, KPK ingin mengingatkan seluruh pejabat negara dan pihak terkait bahwa hukum akan menjerat siapa pun yang mencoba bermain-main dengan uang rakyat.red
DICARI RANI REHULINA TARIGAN, HILANG SEJAK 6 OKTOBER DALAM PERJALANAN DARI SERIBU DOLOK KE MEDAN
kotaMedan sumut24.co Bangunan property 12 Unit 3 lantai di Jalan Tuasan Pasar III, Kecamatan Medan Perjuangan diduga rugikan Pendapatan Asli D
kotaMengelola Negara Harus dengan Kejujuran dan Keberpihakan pada Rakyat
kotaKetua JMSI Sumut Apresiasi Kinerja Polda Sumut Dalam Memberantas Peredaran Narkoba dan Kriminalitas.
kotaPolres Pematangsiantar Gelar Kampanye Serentak "Rise and Speak"
kotasumut24.co MEDAN, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kompetensi d
kotasumut24.co Padangsidimpuan, Upaya menjaga netralitas dan memperkuat integritas dalam penyelenggaraan pemilihan umum terus digencarkan. Angg
Newssumut24.co RANTAUPRAPAT, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan pelaya
kotasumut24.co Padangsidimpuan, Suasana di Emerald Hall Hotel Mega Permata Kota Padangsidimpuan tampak ramai. Ratusan peserta dari berbagai uns
Newssumut24.co Padangsidimpuan, Dalam upaya memperkuat moral dan karakter generasi muda, Polres Padangsidimpuan bersama PC KORPS PMII menggelar
News