Dwiki Dharmawan Rayakan 40 Tahun Berkarya Lewat Konser Kolaboratif Penuh Makna

JAKARTA | Sumut24.co

Baca Juga:

• Kunjungan Capacity Building Tim Pengendali Inflasi Daerah Kabupaten Muko-Muko Di Kabupaten Solok

Musisi senior Dwiki Dharmawan merayakan 40 tahun perjalanan kariernya melalui konser bertajuk "The Musical Journey Of" yang akan digelar di Ciputra Artpreneur, Jakarta, pada Sabtu, 23 Agustus 2025. Konser ini menjadi momentum reflektif sekaligus perayaan karya, kolaborasi, dan kontribusi Dwiki dalam dunia musik Indonesia dan internasional.

Konser diselenggarakan bersama deretan musisi papan atas Tanah Air seperti Krakatau Band, Ita Purnamasari, Kris Dayanti, Ruth Sahanaya, Once Mekel, Andien, Sandhy Sandoro, serta penyanyi muda Putri Ariani. Tak hanya itu, konser juga melibatkan talenta dari Papua, MAC (Musik Anak Comment), yang tampil atas dukungan PT Freeport Indonesia.

"Empat dekade bukan hanya perjalanan musikal, tetapi perjalanan spiritual dan kolaboratif. Konser ini adalah bentuk terima kasih saya kepada semua yang telah menjadi bagian dari karya saya," kata Dwiki dalam konferensi pers yang digelar pada 16 Juli lalu di Jakarta.

Musik, Inklusi, dan Dedikasi

Lebih dari sekadar pertunjukan, konser ini juga membawa semangat inklusivitas. Dwiki bekerja sama dengan Maria Monique Last Wish Foundation yang telah mendampingi kiprahnya selama lebih dari satu dekade dalam menciptakan karya untuk komunitas disabilitas dan dunia Paralympic Asia.

Pendiri yayasan, Natalia Tjahja, menyebut bahwa lagu-lagu yang mereka hasilkan bersama Dwiki tidak bersifat komersial. Di antaranya lagu untuk Hari Anak Dunia, theme song ASEAN Para Games 2022 di Solo, hingga anthem resmi Asian Paralympic Committee yang dikumandangkan di lebih dari 45 negara Asia.

"Seluruh royalti lagu kami persembahkan sebagai legacy Asia. Konser ini menjadi bagian dari semangat itu—untuk berbagi, menginspirasi, dan mengangkat suara yang jarang terdengar," ujar Natalia.

Sebagian tiket konser juga disediakan untuk komunitas disabilitas dan remaja berkebutuhan khusus, yang akan diajak menyaksikan konser bersama melalui program khusus yayasan.

Panggung Kolaborasi dan Regenerasi

Konser ini turut melibatkan Farabi Musik, lembaga pendidikan musik yang didirikan dan dipimpin langsung oleh Dwiki Dharmawan. Farabi menjadi salah satu pilar dalam pengembangan musisi muda di Indonesia dan akan tampil sebagai bagian dari konser.

"Farabi adalah tempat regenerasi. Musik bukan hanya milik panggung, tetapi milik masa depan," ujar Dwiki.

Konser ini juga akan diperkenalkan ke komunitas internasional melalui jaringan Maria Monique Last Wish Foundation, termasuk International Paralympic Committee, Asian Paralympic Committee, dan ASEAN Para Sports Federation.

Tiket dan Informasi

Tiket konser "The Musical Journey Of" sudah tersedia melalui platform Tiket.com. Penonton diajak untuk tidak hanya menikmati pertunjukan, tetapi juga terlibat dalam gerakan berbagi dan mendukung semangat inklusif melalui musik.

Konser ini diharapkan menjadi ruang kolaborasi lintas generasi, serta menjadi warisan kultural dan sosial dari perjalanan panjang Dwiki Dharmawan sebagai seniman.REL

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Kunjungan Capacity Building Tim Pengendali Inflasi Daerah Kabupaten Muko-Muko Di Kabupaten Solok