Minggu, 12 Oktober 2025

Gerakan Pangan Murah Jadi Strategi Pemkab Asahan Stabilkan Harga dan Lindungi Warga

Administrator - Kamis, 07 Agustus 2025 02:23 WIB
Gerakan Pangan Murah Jadi Strategi Pemkab Asahan Stabilkan Harga dan Lindungi Warga
Istimewa
sumut24.co -ASAHAN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan mulai melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai langkah taktis menstabilkan harga dan memperkuat ketahanan pangan di tengah naiknya harga bahan pokok, khususnya beras. GPM ini menyasar seluruh kecamatan di Asahan dan dimulai dari Kecamatan Kota Kisaran Barat.

Baca Juga:
GPM merupakan intervensi pasar berskala kabupaten yang dirancang untuk memberikan akses langsung kepada masyarakat terhadap bahan pangan strategis dengan harga lebih rendah dari pasaran. Kebijakan ini menjadi bentuk respons cepat terhadap fluktuasi harga yang berisiko memperberat beban pengeluaran rumah tangga, terutama jelang peringatan HUT ke-80 RI.

Berlangsung di halaman Kantor Camat Kota Kisaran Barat, pelaksanaan GPM perdana ini ditinjau langsung oleh Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si. Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Asahan Rianto, SH, M.AP, Dandim 0208/Asahan Letkol Inf Edy Syahputra, SH, M.IP, Ketua PN Kisaran Yanti Suryani, SH, M.H, Wakapolres Asahan Kompol Slamet Riyadi, SH, M.H, Manager Bulog Wilayah Sumatera Utara, jajaran Forkopimda yang mewakili, Camat se-Kabupaten Asahan, para Lurah, serta mitra usaha penyedia bahan pangan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Asahan, Ali Muqhofar, S.Sos., M.A.P, menjelaskan bahwa GPM menyediakan beras SPHP, beras medium dan premium, minyak goreng, gula pasir, telur, hingga produk UMKM lokal, dengan harga rata-rata 15–25 persen lebih murah dari pasar umum. GPM juga menggandeng berbagai pihak seperti Perum Bulog Cabang Kisaran, PT. Sintong Abadi, PT. Jampalan Baru, pengusaha telur, dan pelaku UMKM yang berkomitmen menyalurkan barang secara langsung tanpa rantai distribusi panjang yang menyebabkan kenaikan harga.

Pelaksanaan GPM akan berlangsung di 17 titik kecamatan secara bergilir hingga akhir Agustus, dengan fokus kepada lokasi-lokasi padat penduduk dan wilayah yang rentan terdampak lonjakan harga pangan. Bupati Asahan juga menyampaikan bahwa penguatan ketahanan pangan tidak hanya dilakukan melalui kegiatan jangka pendek seperti GPM, tetapi juga disiapkan kebijakan jangka menengah berupa pembangunan cetak sawah seluas 1.200 hektar di Kecamatan Silau Laut untuk memperkuat produksi beras lokal.

"Kami ingin hadir bukan hanya saat harga naik, tapi juga menyiapkan pondasi agar Asahan bisa mandiri secara pangan. Kami mendorong masyarakat untuk menanam bahan pangan rumah tangga dari pekarangan sendiri," ujar Bupati, Rabu (6/8/2025). (dre)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Pemkab Paluta Siap Meriahkan Hari Santri Nasional 2025,Rahmat Syukur : Santri Hebat di Era Digital
Dua Pria Pengedar Sabu Diamankan Sat Narkoba Polres Asahan Dari Rusunawa
Wabup Asahan: Asahan Siap Menjadi Penopang Tenaga Kerja untuk KEK Sei Mangkei
PKK Asahan Dorong Kesadaran Deteksi Dini Kanker Serviks Lewat Evaluasi Lomba IVA Test
Hendak Beli Narkoba M (30) Melarikan Diri Saat Ditegur Polisi
Jual Sabu Sama Polisi,  Pengedar Langsung Ditangkap Saat Buang BB
komentar
beritaTerbaru