sumut24.co -TANJUNGBALAI,
Wakil Wali Kota
Tanjungbalai, Muhammad Fadly Abdina mengakui adanya kenaikan harga beras. Dengan keadaan itu masyarakat belakangan ini semakin terbebani.
Baca Juga:
"Sebetulnya dari minggu lalu atau dua minggu terakhir, kami sudah memprediksi adanya lonjakan harga beras ini, dan langkah-langkah antisipasi pun telah kami siapkan, terutama untuk beras," kata Muhammad Fadly Abdina dalam rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Aula Thamrin Munthe, Kantor Wali Kota
Tanjungbalai, Jumat (18/7/2025).Pemerintah Kota (Pemko)
Tanjungbalai bersama Forkopimda dalam hal ini, akan mengambil upaya konkret dengan melakukan kunjungan langsung ke Perum Bulog untuk berdiskusi.
"Ada beberapa poin yang nantinya akan kami diskusikan, dari mulai persoalan harga beras yang melambung, melakukan sidak ke pasar tradisional, ritel modern, dan distributor beras," kata Muhammad Fadly Abdina.Ia menambahkan, Pemko
Tanjungbalai nantinya akan melakukan kegiatan pasar murah, operasi pasar, Gerakan Pangan Murah (GPM) dan monitoring ke Rumah Pangan Kita (RPK). Keseluruhannya, kegiatan itu dilakukan di sejumlah titik lokasi yang ada di seluruh wilayah Kecamatan Kota
Tanjungbalai.
"Sifatnya untuk menekan kenaikan harga beras. Kegiatan pasar murah dan Gerakan Pangan Murah (GPM) itu nantinya langsung didukung oleh Perum Bulog dengan menyediakan beras SPHP bagi masyarakat yang ingin membeli dengan harga lebih murah dan terjangkau," ujarnya.Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen Pemko
Tanjungbalai dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok dan meringankan beban masyarakat di tengah tekanan inflasi saat ini.
" Tercatat penerima bantuan pangan di wilayah Kota
Tanjungbalai berjumlah 17.681 penerima manfaat dan penyaluran beras sendiri akan dikemas dalam 10 kg yang merupakan bantuan dari Kementerian Sosial l, diberikan secara gratis bagi para penerima bantuan pangan di Kota
Tanjungbalai," kata
Wakil Wali Kota.Muhammad Fadly juga mengucapkan terimakasih atas dukungan dan perhatian dari Perum Bulog yang siap menerima hasil petani
Tanjungbalai seperti gabah dan jagung.
"Tadi juga disampaikan, Bulog siap mensuport program - program di Kota
Tanjungbalai dalam rangka stabilisasi harga beras, "pungkasnya.Hadir dalam rapat tersebut, Asisten Ekbang, drh Muslim, Polres
Tanjungbalai, Kejaksaan Negeri
Tanjungbalai, OPD terkait diantaranya Baperida,
Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Pangan dan Pertanian, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kominfo dan Bagian Perekonomian. (eko)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News