sumut24.co -TANJUNGBALAI - Badan Narkotika Nasional (
BNN) Kota
Tanjungbalai berkomitmen untuk menekan angka peredaran narkotika ditengah - tengah masyarakat.
Baca Juga:
"Untuk menyatukan langkah dan menyusun kebijakan kolaboratif. Sinergitas dan kolaborasi program antar instansi dan Pemerintah Kota (Pemko) itu sangat diperlukan dalam melakukan upaya pencegahan dan menekan angka peredaran Narkotika di Kota ini," kata Kepala
BNNK
Tanjungbalai, Hendry Pahala Marbun, dalam sebuah kegiatan, Selasa (15/7/25) di aula Thamrin Munthe Kantor Wali kota
Tanjungbalai.Terkait dengan kegiatan sosialisasi terhadap Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang dilaksanakan oleh
BNNK itu sendiri.
Dikatakan, Hendry Pahala Marbun, kegiatan tersebut merupakan sebagai forum komunikasi dan menjadi sarana strategis upaya bersama dalam memutus mata rantai peredaran narkotika khususnya di wilayah Kota
Tanjungbalai.Ia menambahkan, sebagai bentuk kesepakatan bersama dengan memberikan dukungan terhadap pelaksanaan strategi P4GN di tahun 2025.
BNNK
Tanjungbalai nantinya akan melakukan penyusunan terhadap rencana aksi P4GN dan hasilnya akan dilaporkan secara per semester di tahun 2025.
"Dengan adanya diskusi yang berlangsung secara interaktif ini, nanti nya akan menghasilkan sejumlah rekomendasi prioritas, antara lain penyampaian sinergitas terhadap program dari masing masing instansi tentang P4GN, penguatan intervensi berbasis masyarakat serta integrasi program P4GN di lingkungan sekolah dan masyarakat dimulai dari tingkat Kelurahan melalui program Kelurahan Bersinar (Bersih
Narkoba)," katanya.Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota
Tanjungbalai, Nurmalini Marpaung saat membuka kegiatan tersebut mengatakan bahwasanya sinergitas yang sudah terjalin dengan Forkopimda selama ini agar dapat mengurangi angka penyalahguna Narkotika.
"Minimal satu Kelurahan bahkan satu lingkungan benar - benar bersih dari
Narkoba. Pentingnya pendekatan lintas sektor dalam menghadapi masalah narkoba yang semakin kompleks. Kita tidak bisa bekerja sendiri. Penanganan narkoba harus melibatkan seluruh elemen, mulai dari Pemerintah, Pendidikan, hingga masyarakat, " katanya.Dengan begitu, kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi titik tolak baru dalam memperkuat komitmen Pemerintah daerah dan semua pemangku kepentingan untuk mewujudkan Kota
Tanjungbalai agar bersih dari narkoba.
"Dengan sinergi dan komitmen kuat, kita optimistis mampu menurunkan angka penyalahgunaan narkoba dan menyelamatkan generasi muda dari ancaman masa depan yang suram," pungkasnya. (eko)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News