
Dua Wartawan Diduga Menjadi Korban Pemukulan di Area PT UG Siap Gelar Aksi Damai di Poldasu
Medan sumut24.co Dua wartawan diduga korban penganiayaan dan intimidasi, Elin Sahputra (Media 24 Jam) dan Dedi Irawandi Lubis (Pewarta.co)
HukumBaca Juga:
- Andar Amin Harahap dan Polres Padangsidimpuan Bahas Penguatan Bawaslu: Tolak Politik Uang, Wujudkan Demokrasi Bersih
- Mantan Sekwan Padangsidimpuan Meninggal Mendadak di Dalam Mobil Pribadinya
- Kasus OTT 4 Aktivis Kian Panas, Massa Ungkap Fakta Kebenaran, Sekda Padangsidimpuan : ASN Harus Menjadi Contoh
Sejak pukul 09.30 WIB, warga mulai berdatangan ke kawasan Jalan Mawar dan Jalan Teratai, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan. Mereka penasaran dengan kehadiran mobil-mobil hitam berpelat merah, tim penyidik dengan koper besar, dan suasana rumah Kirun yang dijaga ketat.
Banyak warga bahkan sengaja berhenti saat melintas hanya untuk menyaksikan langsung proses hukum yang dianggap langka terjadi di lingkungan mereka.
"Saya sampai bolos kerja dulu hari ini. Jarang-jarang bisa lihat langsung orang penting yang diduga terlibat kasus korupsi digerebek," kata Fadli, warga sekitar yang berdiri bersama kerumunan lain di pinggir jalan.
Kehadiran Tim KPK RI ini tak hanya mengejutkan, tapi juga membawa harapan besar bagi warga. Pasalnya, PT DNG dikenal luas sebagai pemain dominan dalam proyek pembangunan jalan di wilayah Tabagsel. Ironisnya, hasil pekerjaan yang dikerjakan PT DNG kerap menuai keluhan karena cepat rusak dan membahayakan pengendara.
Antusiasme warga makin memuncak ketika beredar informasi bahwa Kirun selama ini dijuluki "Bendahara Kelas" oleh lingkaran internal proyek, sedangkan Topan Ginting disebut sebagai "Ketua Kelas".
Isu ini menyiratkan adanya dugaan struktur tak resmi namun sangat berpengaruh dalam pengaturan proyek-proyek jalan di Sumut, yang ditengarai dekat dengan lingkaran mantan Wali Kota Medan sekaligus Gubernur Sumut, Bobby Nasution.
Warga berharap, dengan turunnya KPK RI ke kota mereka, seluruh praktik culas dalam proyek infrastruktur segera terbongkar. Mereka juga meminta agar proyek jalan ke depannya lebih transparan dan melibatkan pengawasan dari masyarakat.
"Kalau bisa semua proyek besar itu harus diumumkan ke warga, siapa kontraktornya, berapa anggarannya, dan diawasi ketat. Jangan sampai duit negara habis tapi jalanan tetap kayak kubangan," tambah Fadli.
Medan sumut24.co Dua wartawan diduga korban penganiayaan dan intimidasi, Elin Sahputra (Media 24 Jam) dan Dedi Irawandi Lubis (Pewarta.co)
HukumPolda Sumut Tegaskan Komitmen Berantas TPPO Edukasi, Kolaborasi, Dan Penegakan Hukum Terpadu
kotaMedan sumut24.co Seorang wartawan media online pewarta.co, bernama Dedi Irawandi Lubis (46), warga Jalan M. Nawi Harahap, Medan Amplas, re
HukumDemo Rektorat, Mahasiswa Desak Audit Keuangan dan Diskualifikasi Rektor Petahana
kotaMedan sumut24.co Seorang wartawan media online pewarta.co, bernama Dedi Irawandi Lubis (46), warga Jalan M. Nawi Harahap, Medan Amplas, re
HukumMedan sumut24.co Satuan Narkoba Polrestabes Medan kembali menangkap seorang pengedar narkotika jenis sabu, yang telah masuk Target Operas
HukumMedan sumut24.co Satuan Narkoba Polrestabes Medan kembali menangkap seorang pengedar narkotika jenis sabu, yang telah masuk Target Operas
Hukumsumut24.co DELI SERDANG, Sebagai wujud kepedulian sosial dan komitmen untuk terus menghadirkan kebermanfaatan bagi masyarakat, PT PLN (Pers
NewsMahasiswa Gugat Integritas dan Keuangan USU, Desak Audit dan Ulang Pemilihan Rektor
kotaSebanyak 264 Unit Bangunan warga Terdampak Bencana Angin Kencang Yang Tersebar di 12 Kelurahan.
kota