
Aman Nonton dengan Layar Bebas Zat Berbahaya di Samsung TV
Jakarta I Sumut24. coDi tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dan dampak lingkungan dari teknologi, Samsung Electronic
NewsBaca Juga:
Tim penyidik KPK tiba di lokasi sekitar pukul 09.30 WIB dengan pengawalan dari aparat kepolisian bersenjata lengkap. Setelah masuk ke gedung dinas, mereka langsung menyisir sejumlah ruangan untuk mencari dokumen dan barang bukti yang diduga terkait dengan tindak pidana korupsi.
"Ya, Bang. Kami sedang melakukan penggeledahan," ujar seorang petugas kepolisian yang ditemui di lokasi. Namun, ia menolak namanya disebutkan karena tidak berwenang memberikan keterangan resmi.
Hingga siang hari, sejumlah ruangan di kantor PUPR Sumut tampak disegel, sementara beberapa pegawai dimintai keterangan di tempat. Sejumlah berkas dan perangkat komputer turut diamankan penyidik sebagai barang bukti.
Juru Bicara KPK belum memberikan keterangan resmi terkait penggeledahan ini. Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas, penggeledahan ini berkaitan dengan pengembangan perkara OTT yang dilakukan KPK beberapa waktu lalu di wilayah Sumut. Dalam operasi tersebut, KPK menangkap enam orang dan telah menetapkan mereka sebagai tersangka.
Salah satu tersangka adalah Topan Ginting, pejabat di lingkungan Dinas PUPR Sumut. Ia diduga memiliki peran dalam pengaturan proyek-proyek infrastruktur yang didanai oleh APBD maupun dana pusat. Proyek tersebut mencakup pembangunan jalan dan jembatan di beberapa kabupaten dan kota di Sumatera Utara.
Sumber internal menyebutkan, dugaan korupsi berkisar pada praktik suap dalam pengadaan proyek, mark-up anggaran, serta pengaturan pemenang lelang oleh pihak-pihak tertentu. Dalam OTT sebelumnya, KPK juga menyita sejumlah uang tunai dalam berbagai pecahan mata uang.
KPK saat ini masih terus mendalami keterlibatan pihak-pihak lain dalam perkara tersebut, termasuk kemungkinan adanya aliran dana kepada pejabat di tingkat lebih tinggi.
Sementara itu, penggeledahan ini mendapat perhatian dari sejumlah pihak, termasuk kalangan masyarakat sipil. Aktivis antikorupsi di Medan menyambut langkah KPK tersebut dan berharap agar penegakan hukum berjalan transparan.
"Kami berharap KPK tidak hanya menyasar pelaksana teknis, tapi juga mengusut keterlibatan pengambil kebijakan di balik proyek-proyek bermasalah ini," ujar Arif Lubis, Direktur Eksekutif Sumut Watch.
Pengusutan ini menjadi sorotan karena proyek infrastruktur di Sumatera Utara selama ini kerap mendapat kritik karena dinilai tidak transparan dan rawan korupsi. KPK menyatakan akan terus bekerja secara profesional dan terbuka untuk menindaklanjuti semua temuan yang diperoleh dalam proses penggeledahan hari ini.red
Jakarta I Sumut24. coDi tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dan dampak lingkungan dari teknologi, Samsung Electronic
NewsJakarta I Sumur24. coXiaomi Indonesia mengonfirmasi kehadiran Redmi Pad 2 pada tanggal 4 Juli 2025 ke pasar Indonesia, sebuah tablet yang di
NewsJakarta I Sumut24. coSetelah sukses menggelar tiga musim pertunjukan pada 2017, 2018, dan 2022 dengan total 18 pertunjukan, Musikal Petualan
NewsJakarta I Sumut24. co Dalam rangkaian MWC Shanghai 2025, Huawei menggelarMobile AI Summit, yang menghadirkan operator, akademisi, mitra ekos
NewsKetua JMSI dan CEO Sumut24 Group, Rianto SH MH Dirgahayu Bhayangkara ke79! Apresiasi Tinggi untuk Kinerja Polda Sumut Medan &ndash Ketua Jarin
kotaPolri untuk Masyarakat&rdquo Polda Sumut Gelar Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke79, Tegaskan Komitmen Melayani dan Berbenah
kota3 Tahun Laporan Anggota DPRD Siantar Dipendam Polres
kota450 Ha Sawah terancam Pola Tanam di 3 Nagori Siborna dan Nauli Baru Simalungun
kotaIjeck Dukung KPK Berantas Korupsi di Sumut, Bendahara Golkar Tapsel Terjaring OTT KPK
kotaOMMBAK Sumut Pertanyaan APH Tindak lanjut Dugaan Korupsi Desa Suka Damai Timur
kota