
Jum'at "Malam Keramat" di Sumut, KPK Grebek Proyek PUPR — 3 Tersangka OTT Digiring ke Jakarta!
Jakarta Sumut24.co Jumat 27 Juni 2025 / 2 Muharram 1447 H Malam Kamis yang kelam berubah jadi mimpi buruk bagi oknum pejabat dan pengu
NewsBaca Juga:
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae mengatakan, saat ini pihaknya tengah memproses perizinan pendirian bank syariah milik Muhammadiyah. Proses tersebut diperkirakan rampung dalam waktu sebulan ke depan.
"Iya sudah (diproses). Iya, kayaknya sudah mau keluar (izinnya) ini, nggak lama lagi. Mungkin sebulan ini lah saya kira sudah keluar," ujar Dian saat ditemui usai Opening BSI International Expo 2025, di JCC, Kamis, 26 Juni 2025.
Baca juga: Siap Meluncur, Bank Syariah Milik Muhammadiyah Diklaim Punya Potensi Pembiayaan Besar
Dian menjelaskan bahwa Muhammadiyah akan memulai dengan mendirikan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS). Namun, BPRS ini masih dalam tahap peninjauan fokus bisnis, apakah akan dikembangkan sebagai bank komersial atau hanya melayani anggota (close loop).
"Muhammadiyah itu akan mengeluarkan dulu yang namanya BPRS, nah itu akan menjadi prototipe sebetulnya. Jadi apakah nanti akan bergerak ke arah bank komersial yang gede itu sedang mereka pikirkan," kata Dian.
Ia juga menyampaikan, OJK memberikan keleluasaan kepada Muhammadiyah untuk menentukan arah pengembangan bank syariahnya sesuai dengan karakteristik organisasi tersebut.
Transformasi BPRS Uhamka Jadi Cangkang Bank Syariah
Salah satu langkah konkret yang akan dilakukan Muhammadiyah adalah mentransformasi BPRS milik Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (Uhamka), yaitu BPRS Matahari Artha Dayadi Ciputat, Tangerang Selatan, menjadi cangkang bank. Sementara itu, BPRS lain milik Muhammadiyah akan berperan sebagai pemegang saham di bank tersebut.
"Iya itu akan menjadi. Nah setelah itu nanti akan ditransformasi. Itu sebenarnya ganti nama dulu, terus kemudian baru yang lainnya. Nanti mudah-mudahan bisa begitu. nanti mungkin sampai bank umum juga," pungkas Dian.
Baca juga: Menanti Restu OJK, Muhammadiyah Siap Luncurkan Bank Syariah Tahun Ini
Bukan Merger, tapi Peleburan Saham
Sebelumnya, Muhammadiyah menargetkan peluncuran BSM pada tahun ini. Ketua Bidang Ekonomi PP Muhammadiyah, Mukhaer Pakkanna, menegaskan bahwa pendirian bank tidak melalui mekanisme merger, melainkan transformasi satu BPRS sebagai inti, sementara BPRS lainnya akan ikut bergabung sebagai pemegang saham.
"Jadi yang diambil itu BPRS-nya Uhamka, ditransformasi menjadi buku 1 dan seterusnya. Itu yang ditransformasi dan sudah disetujui oleh OJK. Satu yang diambil, bukan merger," ungkap Mukhaer saat ditemui usai acara Kolaborasi Strategis Muhammadiyah dan DMMX di Jakarta, Rabu, 25 Juni 2025.
Mukhaer menjelaskan, PP Muhammadiyah memiliki sebanyak 17 BPRS. Untuk menyatukannya atau merger menjadi satu bank tentu tidak mudah. Oleh karenanya, dipilih satu BPRS untuk menjadi cangkang untuk mendirikan Bank Umum Syariajh (BUS) tersebut.
"BPRS Matahari Artha Daya itu yang (jadi) bank nanti, kemudian (BPRS lain) ikut gabung. Jadi BPR lain bisa memegang saham ke bank yang baru.Satu yang jadi magnet. Jadi satu itu yang ditransformasi menjadi bank. Habis itu yang lain akan masuk juga.Jadi bukan di merger, ya. Dia akan melebur," jelasnya.
Bisnis Amal Usaha
Meski demikian,Mukhaer masih belum bisa menyebutkan secara pasti peluncuran BSM. Namun, pihaknya tengah melakukan proses konsolidasi, termasuk untuk pemenuhan modal inti.
"Rencana mungkin tahun ini sudah datang BSM. Ini lagi konsolidasi, termasuk permodalannya, minimal Rp100 miliar untuk buku 1, habis itu baru lompat ke buku 4 untuk bank umum," pungkasnya. (red)
Jakarta Sumut24.co Jumat 27 Juni 2025 / 2 Muharram 1447 H Malam Kamis yang kelam berubah jadi mimpi buruk bagi oknum pejabat dan pengu
NewsTapsel sumut24.co Sebuah kabar kembali beredar luas di media sosial dan beberapa media daring, menyebutkan bahwa mantan kepala daerah beri
NewsBelawan sumut24.co Lagi, tawuran di Belawan kembali pecah. Akibat peristiwa tawuran yang terjadi di kampung kolam lingkungan IX, Kelurahan
NewsJakarta Enam orang yang diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Mandailing Natal, Sumatera Ut
NewsTapsel sumut24.co Masyarakat dikejutkan dengan beredarnya informasi menyesatkan yang menyebutkan bahwa mantan kepala daerah berinisial SP
Newssumut24.co Medan Sebanyak 85 peserta yang terdiri dari Kelompok Umur (KU) 12, 14, 16 dan 18 tahun mengikuti Kejuaraan Tenis Lapangan KU pi
kotasumut24.co MedanGuna mendukung kelancaran kegiatan Car Free Night yang akan digelar pada 28 Juni 2025, Pemko Medan melalui Dinas Perhubung
kotasumut24.co Jakarta Pasar modal syariah di Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang signifikan dari tahun ke tahun. Salah satu upaya u
EkbisJakarta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT), kali ini di Kabupaten Mandailing Natal, Sumat
NewsJakarta Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi menyambut kedatangan Perdana Menteri Malaysia, Yang Mulia Anwar Ibra
News