Kamis, 26 Juni 2025

Peserta Makin Antusias, Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025 Buka Pintu Kolaborasi Lintas Sektor

Amru Lubis - Selasa, 24 Juni 2025 18:32 WIB
Peserta Makin Antusias, Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025 Buka Pintu Kolaborasi Lintas Sektor
Jakarta I Sumut24. co
Panitia Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025 menyatakan bahwa perhelatan berskala internasional yang akan digelar di Jakarta pada 9–14 September 2025 mendatang, membuka peluang kolaborasi strategis dengan berbagai kementerian, lembaga negara, dan mitra swasta nasional.

Baca Juga:

"Zamannya zaman kolaborasi dan sinergi. Kami sangat terbuka sekali untuk bekerja sama dengan berbagai pihak agar acara ini sukses dan berdampak positif ke semua kalangan," ujar Akrimul Hakim, salah satu Ketua Panitia Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025 dalam
keterangan persnya di Jakarta (24/6/2025).

Menurut Akrim, kepanitiaan telah menjalin kerja sama resmi dengan beberapa lembaga
erpercaya, seperti World Islamic Union for Scout and Youth (WIUSY), Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka, serta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk mendukung kelancaran
acara Jambore Dunia 2025 ini.

"Kami telah mendapatkan legalitas resmi dari WIUSY dan dukungan dari Kwarnas serta Kemenpora. Ini bukti Indonesia dipercaya sebagai pusat gerakan pramuka muslim dunia," ujar
Akrim.

Ia menjelaskan, hingga pertengahan Juni 2025, antusiasme peserta Jambore terus meningkat
dan telah menembus angka 15 ribu peserta, yang terdiri dari pramuka, pembina, dan relawan
dari Indonesia serta negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Menurut Akrim, skala dan semangat kolektif dalam Jambore ini juga mencerminkan bahwa
kegiatan tersebut tidak hanya milik kalangan pesantren, tetapi juga milik bangsa Indonesia.

"Kita ingin menunjukkan kepada dunia bahwa semangat gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia juga hadir dalam kepanitiaan Jambore ini. Kami membuka ruang kolaborasi dengan kementerian, BUMN, dan mitra swasta untuk mensukseskan acara ini,"
jelasnya.

Akrim menambahkan, besarnya eksposur Jambore menjadi nilai tambah yang penting bagi
semua mitra yang terlibat.

"Ini bukan hanya acara kepramukaan, tapi juga panggung branding,
diplomasi budaya, dan promosi nilai-nilai Islam yang moderat. Produk atau institusi yang terlibat akan mendapat perhatian tak hanya dari audiens nasional, tapi juga internasional," katanya.

Sementara itu, Ketua Divisi Humas Panitia Jambore, Luqman Hakim Arifin, mengungkapkan
bahwa panitia telah bekerja sama dengan beberapa media nasional-internasional untuk
mendiseminasikan informasi Jambore Dunia ini kepada publik. Menurutnya, peran media sangatlah penting dalam menyebarluaskan nilai-nilai kepramukaan dan pesantren yang menjadi dasar kegiatan ini.

"Melalui media, kami ingin menyampaikan pesan bahwa Jambore Pramuka Muslim Dunia adalah bentuk nyata dari pendidikan karakter, kepemimpinan, dan kerja sama global yang sesuai dengan semangat pesantren dan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto," ujar Luqman.

Panitia berharap kegiatan ini menjadi tonggak sejarah baru dalam diplomasi pemuda Muslim Indonesia, melalui jambore pramuka, sekaligus bukti bahwa bangsa ini mampu menjadi tuan rumah acara internasional yang berkelas, inklusif, dan penuh nilai. (red)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amru Lubis
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
JLL Indonesia Rayakan 45 Tahun dengan Menggelar Inisiatif ‘JLL Goes to Campus’ di Universitas Indonesia
Tokoh Senior Muhammaddiyah Bertemu ke Balai Kota Solok
Dukung Suksesnya Family Gathering PWI Sumut, Owner RS Bidadari Group Sumbang Mesin Cuci dan Sepeda Gunung
Mahyaruddin Salim di Kementerian PUPR : Pembangunan Berkelanjutan Di Tanjung Balai Perlu Dilakukan
Polres Asahan Gelar Ziarah dan Tabur Bunga Peringati Hari Bhayangkara ke-79
PIKK PLN UIP SBU Berbagi Makanan Gratis dan Gelar Talkshow Peduli Kesehatan Gigi Dan Mulut
komentar
beritaTerbaru