Minggu, 01 Juni 2025

Kolaborasi Pemerintah Denmark, Preferred by Nature, Ferrero, SAN, Agriterra, dan Musim Mas untuk Produksi Minyak Sawit Berkelanjutan di Indonesia

Amru Lubis - Rabu, 28 Mei 2025 16:30 WIB
Kolaborasi Pemerintah Denmark, Preferred by Nature, Ferrero, SAN, Agriterra, dan Musim Mas untuk Produksi Minyak Sawit Berkelanjutan di Indonesia

Jakarta I Sumut24. co
Sebuah kolaborasi baru, secara resmi diluncurkan untuk mendorong produksi minyak sawit di Indonesia agar lebih inklusif, berkelanjutan, dan berdaya tahan.Rokan Hulu Landscape and Livelihoods Initiativemenjadi program yang menyatukan Musim Mas sebagai perusahaan minyak sawit global terintegrasi, dengan Ferrero sebagai perusahaan makanan manis dalam kemasan, serta bebagai organisasi non-pemerintah (LSM) yaitu Preferred by Nature, Agriterra, dan Sustainable Agriculture Network (SAN). Inisiatif yang didanai oleh programDanida Green Business Partnerships(DGBP) dari pemerintah Denmark ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pekebun swadaya, menjaga kelestarian lingkungan, dan mendorong produksi minyak sawit berkelanjutan yang sejalan dengan standar keberlanjutan global dan kerangka regulasi, termasuk Regulasi Deforestasi Uni Eropa (EU Deforestation Regulation - EUDR).

Baca Juga:

ProgramRokan Hulu Landscape and Livelihoods Initiative

Program yang berlangsung dalam lima tahun ini, berfokus pada penerapan solusi yang dapat direplikasi untuk produksi minyak sawit yang berkelanjutan. Targetnya adalah mendukung 5.400 pekebun swadaya dalam mengadopsi praktik pertanian regeneratif untuk meningkatkan praktik perkebunan, mengurangi penggunaan bahan kimia, dan memperkuat daya tahan terhadap dampak perubahan iklim.

Rokan Hulu Landscape and Livelihoods Initiativeyang akan dilaksanakan di Rokan Hulu, Riau, juga rencananya akan memperkuat dua Asosiasi Pekebun Swadaya, serta mendampingi sebanyak 2.500 pekebun swadaya untuk memperoleh sertifikasi berdasarkan standar Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dan Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO).

Selain itu, inisiatif ini juga bertujuan untuk menciptakan peluang diversifikasi pendapatan bagi 2.000 anggota komunitas masyarakat yang 60 persen diantaranya adalah perempuan, serta menerapkan upaya untuk melindungi keanekaragaman hayati, dan mengurangi risiko deforestasi. Salah satu elemen kunci dari inisiatif ini adalah pembentukan kerja sama multi-pihak di tingkat yurisdiksi, untuk mendorong restorasi ekosistem dan memastikan keselarasan dengan standar keberlanjutan.

Preferred by Nature, sebuah LSM internasional yang berbasis di Denmark dengan pengalaman luas dalam proyek pertanian berkelanjutan dan kehutanan berkelanjutan, akan memimpin koordinasi program, penguatan kapasitas organisasi, serta pelatihan dalam praktik berkelanjutan. Lembaga agrikultural asal Belanda, Stichting Agriterra, akan berfokus pada penguatan Asosiasi Pekebun, mendorong keberlanjutan finansial, dan mengembangkan model bisnis koperasi. Sementara itu, LSM internasional SAN akan membagikan keahliannya dalam bidang pertanian regeneratif, dan pendampingan secara langsung di lapangan melalui mitra lokalnya di Indonesia, yaitu Kaleka dan Setara Jambi.

Sedangkan Musim Mas dan Ferrero, memiliki kepentingan bersama dalam memastikan rantai pasok minyak sawit yang berkelanjutan dapat dilacak, serta mematuhi standar regulasi dan memenuhi komitmen sukarela perusahaan.

Mengatasi Tantangan Sistemik dalam Rantai Pasok Minyak Sawit

Program ini menyelaraskan tujuan bersama Musim Mas dan Ferrero dengan sasaran pembangunan yang berfokus pada penanganan tantangan sistemik yang ada dalam rantai pasok pekebun swadaya.

Tantangan-tantangan yang dihadapi tersebut meliputi; produktivitas yang rendah, perbedaan pemahaman tentang cara berkebun yang ramah lingkungan, serta kerusakan lingkungan seperti menurunnya kualitas tanah. Pekebun swadaya yang mengelola lebih dari 40 persen lahan sawit di Indonesia, seringkali mengalami kesulitan untuk memenuhi standar RSPO dan ISPO karena keterbatasan sumber daya, akses informasi yang tidak merata, dan masalah legalitas lahan. Melalui inisiatif ini, para pekebun swadaya akan dibekali dengan perlengkapan dan pelatihan yang dibutuhkan, agar dapat menerapkan praktik berkebun yang berkelanjutan, mendapatkan sertifikasi, dan memperluas akses pasar.

Di tingkat lanskap, program ini membangun aliansi kerja sama yang melibatkan berbagai pihak, termasuk perusahaan, pemerintah, dan masyarakat sipil, untuk bersama-sama memperkuat perlindungan ekosistem. Melalui kerja sama ini, upaya pelestarian keanekaragaman hayati semakin diperkuat sekaligus memastikan kesesuaiannya dengan standar keberlanjutan global seperti EUDR.

Membangun Model untuk Produksi Minyak Sawit yang Berkelanjutan

Dengan mengintegrasikan komitmen sektor swasta dan keahlian organisasi nirlaba, ProgramRokan Hulu Landscape and Livelihoods Initiativemenetapkan tolak ukur dalam produksi minyak sawit berkelanjutan serta menciptakan skenario yang saling menguntungkan bagi seluruh pemangku kepentingan. Para pekebun swadaya akan memperoleh manfaat berupa peningkatan produktivitas, akses pasar yang lebih luas, dan sumber pendapatan yang lebih beragam. Sementara itu, mitra seperti Ferrero dan Musim Mas dapat menjamin keberlanjutan rantai pasok minyak sawit yang andal dan dapat dilacakProgram ini juga bertujuan untuk memberikan manfaat ekonomi jangka panjang bagi masyarakat pedesaan, berkontribusi pada pencapaian target iklim global, serta menempatkan wilayah Rokan Hulu sebagai contoh sukses lanskap produksi minyak sawit berkelanjutan.

Inisiatif transformatif ini menjadi landasan bagi terciptanya industri minyak sawit yang lebih berkelanjutan dan inklusif. Dengan mengatasi tantangan sistemik, serta mendorong kolaborasi antar pemangku kepentingan, program ini membuka jalan bagi terbentuknya rantai pasok yang tangguh dan bertanggung jawab secara lingkungan, dan memberikan manfaat bagi seluruh pihak terkait.

Olivier Tichit, Director of Communications and Sustainability Musim Mas, mengatakan
"Memberdayakan petani swadaya melalui pelatihan dan pendampingan adalah kunci untuk membangun rantai pasok minyak sawit yang tangguh dan berkelanjutan. Musim Mas menggunakan pendekatan berbasis lanskap dalam keberlanjutan. Melalui program Smallholder Hubs yang kami kelola, kami menjalin kerjasama erat dengan pemerintah, pemasok, petani swadaya, LSM, dan berbagai pihak lain di lanskap area tersebut untuk mendorong perubahan keberlanjutan. Program tersebut membuka peluang bagi kami untuk berkontribusi bersama mitra-mitra baru."

Nicola Somenzi, Head of Responsible Sourcing Ferrero, mengatakan "Kami ingin membangun rantai pasok yang kuat dan memberikan manfaat nyata bagi petani swadaya dan komunitas, sekaligus menjaga kelestarian alam dan manusia. Selain menggunakan minyak sawit yang tersertifikasi Segragated RSPO untuk produk kami, partisipasi aktif kami dalam inisiatif seperti ini dapat memperkuat pondasi rantai pasok yang tangguh dan bertanggung jawab secara lingkungan, sekaligus menciptakan manfaat jangka panjang bagi semua pihak."

Jakob Ryding, Senior Director of Projects Preferred by Nature, mengatakan "Di Preferred by Nature, kami yakin produksi minyak sawit yang berkelanjutan hanya bisa terwujud jika pekebun swadaya dibekali dengan pengetahuan, sumber daya, dan akses pasar yang tepat. Program ini menunjukkan bagaimana kerja sama antara bisnis dan LSM dapat mengatasi tantangan sistemik, memberdayakan pekebun swadaya, dan melindungi ekosistem penting. Kami sangat senang bisa menjadi bagian dari inisiatif ini."

Jose Joaquín Campos, Executive Director SAN, mengatakan "Dengan menggabungkan perkebunan regeneratif dan solusi berbasis alam, inisiatif ini menunjukkan bagaimana praktik perkebunan yang berkelanjutan dapat sekaligus memulihkan ekosistem dan meningkatkan kesejahteraan pekebun."

Marco Schouten, CEO Stichting Agriterra, mengatakan "Memperkuat Asosiasi Pekebun Swadaya menjadi hal utama yang akan kami lakukan. Proyek ini menyediakan perlengkapan yang dibutuhkan untuk memberdayakan asosiasi dan anggotanya, sehingga mereka bisa bekerja sama untuk mencapai daya tahan keuangan, dan menjajaki peluang pasar baru." (red)


Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amru Lubis
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Kapolres Toba Kunjungan Silahturahmi Ke Rutan Kelas IIB Balige
Aset Unit Usaha Syariah Bank Sumut Tumbuh Double Digit di Triwulan Pertama
Wakil Bupati Asahan Buka Bimtek Implementasi Fleksibilitas BLUD dan e-BLUD
komentar
beritaTerbaru