Sabtu, 12 Juli 2025

Taiwan Serukan Dukungan Global untuk Partisipasi dalam WHO, Wujudkan Kesehatan Universal dan Keamanan Kesehatan Global

Administrator - Rabu, 14 Mei 2025 15:33 WIB
Taiwan Serukan Dukungan Global untuk Partisipasi dalam WHO, Wujudkan Kesehatan Universal dan Keamanan Kesehatan Global
Bruce Hung, Representative Taipei Economic and Trade Office (TETO)iat
Jakarta | S24

Baca Juga:
Dalam menghadapi tantangan kesehatan publik global yang semakin kompleks dan lintas batas, Taiwan menyerukan pentingnya kerja sama internasional yang inklusif. Taiwan menegaskan komitmennya untuk berpartisipasi dalam Majelis Kesehatan Dunia (WHA) dan seluruh mekanisme yang diselenggarakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Taiwan telah membuktikan kontribusinya dalam meningkatkan cakupan kesehatan universal serta pengelolaan kesehatan digital dan siap berbagi pengalaman ini dengan dunia," ujar Bruce Hung, Representative Taipei Economic and Trade Office (TETO) di Indonesia.

Meskipun WHO memegang peranan penting dalam tata kelola kesehatan global, Taiwan masih dikecualikan karena tekanan politik dari Tiongkok yang salah menafsirkan Resolusi PBB 2758 dan Resolusi WHA25.1. Kedua resolusi tersebut tidak menyebutkan Taiwan sebagai bagian dari Tiongkok, maupun memberi kewenangan kepada Tiongkok untuk mewakili Taiwan dalam WHO.

Pengecualian ini mengabaikan hak kesehatan 23 juta warga Taiwan dan berpotensi menciptakan celah dalam sistem respons global terhadap darurat kesehatan. Ini juga berdampak langsung pada lebih dari 400.000 WNI yang saat ini tinggal dan bekerja di Taiwan, yang dapat mengalami keterbatasan akses terhadap informasi dan sumber daya WHO.

Taiwan dan Indonesia memiliki hubungan erat dalam bidang medis, termasuk kerja sama rumah sakit, pelatihan tenaga kesehatan, dan pengembangan teknologi kesehatan seperti smart medical dan aplikasi kecerdasan buatan. Taiwan juga telah berkontribusi selama pandemi COVID-19 melalui donasi alat medis kepada Indonesia dan negara-negara sahabat lainnya.

Taiwan mendukung revisi Peraturan Kesehatan Internasional (IHR) 2024 dan pembentukan Perjanjian Pandemi WHO sebagai langkah menuju tata kelola kesehatan yang lebih efektif dan inklusif. Namun, agar inisiatif ini berhasil, keterlibatan semua pihak, termasuk Taiwan, sangat penting.

TETO mengimbau WHO dan negara-negara sahabat, termasuk Indonesia, untuk mendukung partisipasi Taiwan dalam WHA serta pertemuan dan mekanisme WHO lainnya. Taiwan siap bekerja sama demi mewujudkan visi bersama: "Kesehatan adalah Hak Asasi Manusia Mendasar" dan "Tidak meninggalkan siapa pun" sebagaimana tertuang dalam Konstitusi WHO dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB.rel


Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Taiwan Tampilkan "Waves of Wonder" di International Islamic Expo 2025
Taiwan Excellence Happy Run 2025 Kembali Digelar, 5.000 Kuota Terisi dalam 30 Menit
Taiwan Rayakan 30 Tahun Sistem Asuransi Kesehatan Nasional: Komitmen terhadap Kesetaraan dan Kesehatan Global
Taiwan Gencar Promosikan Pariwisata ke Indonesia, Tawarkan Pengalaman Kuliner dan Budaya yang Ramah Muslim
Taiwan Resmi Luncurkan Empat Tema Pariwisata 2025: Ajak Wisatawan Indonesia Hidup Sehat dan Kembali ke Alam
Taiwan Gelar “Pekan Kesetaraan Gender” di New York, Mantan Presiden Tsai Paparkan Pencapaian dalam Kesetaraan Gender
komentar
beritaTerbaru