
Rico Waas Ambil Sumpah Janji dan Lantik 53 Pejabat Fungsional
sumut24.co MedanSebanyak 53 orang Pejabat Fungsional diambil sumpah janji dan dilantik oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di ru
kotaBaca Juga:
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan hewan yang diternakkan, Animal Friends Jogja (AFJ) mengadakan Sarasehan Peternak bertema "Penerapan Kesejahteraan Hewan dan Pengelolaan Peternakan Ayam Petelur Bebas Sangkar (Cage-Free)" di ruang Sasana Mulya, Pendapa Ageng Hand Asta Sih, Jl. Raya Togogan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Sarasehan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para peternak tentang pentingnya kesejahteraan hewan serta bagaimana sistem peternakan ayam petelur bebas sangkar bisa menjadi alternatif yang lebih etis dan lebih memperhatikan prinsip-prinsip kesejahteraan hewan.
Jawa Timur dikenal sebagai gudang pangan nasional, khususnya dalam produksi telur ayam. Di tingkat nasional, Kabupaten Blitar bahkan memasok hingga 30 persen kebutuhan telur. Namun, mayoritas peternak di Blitar masih menggunakan sistem kandang baterai, yang membatasi ayam untuk berperilaku alami seperti bertengger, bersarang, mandi debu, dan bergerak bebas.
Sarasehan yang dihadiri oleh 41 peternak dari Kabupaten Blitar ini menghadirkan tiga pembicara utama yang membahas berbagai aspek terkait peternakan ayam petelur bebas sangkar. Anom Yusuf Tri Bambang Susilo, Indonesian Program Associate dari Global Food Partners, membahas manajemen peternakan bebas sangkar dan potensi pengembangannya.
Agung Setyoleksono dari Peternakan Tri Manunggal Bhakti memaparkan pengelolaan peternakan postal, sementara Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, Eko Susanto, menjelaskan peran dinas pada kesejahteraan hewan dan sistem peternakan ayam petelur bebas sangkar (cage-free).
"Permintaan telur bebas sangkar semakin meningkat, baik dari konsumen maupun pasar internasional. Meskipun demikian, ketersediaannya masih terbatas. Hal ini menunjukkan adanya peluang besar bagi peternak untuk menerapkan sistem bebas sangkar pada industri peternakannya," ujar drh. Desti Ika Yanti, Animal Welfare Specialist AFJ.
"Pemeliharaan ayam dengan sistem bebas sangkar terdapat beberapa tipe yaitu postal, free-range/umbaran, veranda, multitier/bertingkat, pasture-raised/padang penggembalaan, sistem ini memberikan ruang bagi ayam untuk mengekspresikan perilaku alaminya, seperti bertengger, bersarang, mencari sumber pakan potensial dan mandi debu. Ini adalah bagian dari upaya menjaga kesejahteraan hewan," kata Anom Yusuf Tri Bambang Susilo.
Eko Susanto, perwakilan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, menambahkan, "Melihat tren pasar Asia dan global yang semakin mengutamakan kualitas dan etika, serta menyadari bahwa tren pasar akan terus berubah seiring meningkatnya kecerdasan konsumen, ini menjadi pilihan strategis bagi pemilik peternakan dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan yang ada; oleh karena itu, kami mendorong peternak di Blitar untuk mulai menerapkan sistem cage-free sebagai alternatif yang lebih sehat, berperikehewanan, dan memiliki potensi pasar yang jelas."
"Harapan kami, sarasehan ini menjadi titik awal bagi peternak Blitar untuk mempelajari lebih lanjut mengenai sistem bebas sangkar yang memperhatikan kesejahteraan hewan. Sistem bebas sangkar sebagai salah satu sistem yang memenuhi kesejahteraan hewan serta inovasi usaha yang punya daya tawar dan daya tarik dengan segmentasi pasar tertentu." ujar drh. Desti Ika Yanti, menutup acara sarasehan.
Dengan semakin banyaknya peternak di Blitar yang mengetahui sistem peternakan bebas sangkar, harapannya akan tumbuh lebih banyak inisiatif yang mendorong peningkatan kesejahteraan ayam petelur. Transisi menuju sistem ini bukan sekadar memberikan ruang gerak yang lebih luas bagi ayam, tetapi juga mencerminkan langkah menuju masa depan yang lebih welas asih dan peduli terhadap kehidupan makhluk lain.(red)
sumut24.co MedanSebanyak 53 orang Pejabat Fungsional diambil sumpah janji dan dilantik oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di ru
kotasumut24.co Medan Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, memiliki keinginan untuk menghidupkan kembali kehangatan kerja sama sister cit
kotasumut24.co MedanKementerian Hukum RI Wilayah Sumatera Utaramemberikan apresiasi sekaligus pujian atas langkah konkret Wali Kota Medan, Ric
kotaBupati Pakpak Bharat Kunjungi Industri Rumah Tangga Di Kec.Kerajaan
kotaMajelis Taklim Muslimah Asri Deli Serdang Sehat Bina Keimanan Masyarakat
kotaPemko Lhokseumawe Peringati hari santri Nasional dilapangan hiraq..
NewsPemkab Solok Percepat Penyelesaian Lahan Parkir RSUD Arosuka, Target Rampung Tahun 2026
kotaBupati Solok Tandatangani Kerjasama dengan Pemprov Sumsel, Dorong Penguatan Ekonomi Antar Daerah
kotaKapolda Sumut Hadiri Hari Santri Komitmen Bersama Lindungi dan Majukan Pondok Pesantren
kotaPolda Sumut dan Konsulat Jenderal Malaysia Perkuat Sinergi Keamanan Lewat Program Lawatan Akademik Sespimti Polri
kota