
PB Pendawa Indonesia Sampaikan Duka Cita atas Wafatnya Benny Syahputra, Abang dari Bendahara Umum H. Ajie Karim
PB Pendawa Indonesia Sampaikan Duka Cita atas Wafatnya Benny Syahputra, Abang dari Bendahara Umum H. Ajie Karim
kotaBaca Juga:
Tanggapi Keluhan Warga, Bupati Solok, Sumatra Barat, Jon Firman Pandu bersama Anggota DPRD Kabupaten Solok Hafni Hafiz, dan Kepala PDAM Febri Fauza dan jajaran petugas unit PDAM Alahan Panjang, Senin (14/04/2025) memantau langsung persoalan air bersih di PDAM Alahan Panjang.
Bupati mencoba menindaklanjuti keluhan yang cukup ramai dikeluhkan masyarakat baik di media sosial, maupun laporan langsung dari masyarakat terkait ketersediaan air bersih. Hal ini terkait kebutuhan dasar, kita harus gerak cepat. Kita ingin dalam program 100 hari kerja ini, seluruh akses pelayanan publik dapat terbenahi dengan sempurna. Kita survei langsung kondisi air dari PDAM Alahan Panjang ini, warga mengeluh air kotor dan bau. Kita coba cari solusi untuk hal ini agar tidak kembali berulang," ujar Bupati.
Pada kesempatan tersebut Bupati meminta agar PDAM secepatnya melakukan pembenahan pencemaran ini. Kemudian melakukan pemetaan dan pencegahan terhadap, lokasi-lokasi yang berpotensi melakukan pencemaran.
"Kita minta pak Direktur PDAM dan jajarannya untuk segera mengatasi persoalan ini. Petakan kawasan dan pihak-pihak yang berpotensi melakukan pencemaran Danau. Dan kejadian sekarang ini, tolong segera dibenahi," tegas Bupati Solok.
Diungkapkan sebelumnya, masyarakat sekitar Alahan Panjang pengguna air PDAM mengeluhkan kualitas air yang diproduksi oleh PDAM. Dalam postingan di media sosial, air PDAM mengeluarkan bau amis dan berwarna coklat.
Direktur PDAM Kabupaten Solok Febri Fauza saat dikonfirmasi mengatakan bahwa hal ini merupakan kejadian alam yang terjadi setiap tahun yang diakibatkan oleh aktivitas yang terjadi di kawasan Danau Di Ateh.
Bahwa saat ini, PDAM Alahan Panjang masih menggunakan sumber air dari Danau Di Ateh, yang kemudian diolah didistribusikan kepada masyarakat pengguna layanan PDAM.
Biasanya pencemaran lingkungan tersebut terjadi usai tingginya aktivitas di sekitar danau, seperti habis lebaran. Tidak hanya itu, aktifitas pencemaran danau pun ditambah dengan pembuangan limbah dari penginapan wisata di sekitar danau. Tidak hanya PDAM, air yang dikelola oleh kelompok masyarakat atau Pamsimas pun mengalami hal yang sama dengan kita," ucap Febri Fauza.
Sebagaimana diketahui, Danau Di Ateh merupakan salah satu destinasi wisata unggulan Kabupaten Solok yang dikunjungi ratusan ribu wisatawan setiap tahunnya. Setiap habis libur lebaran, fenomena pencemaran ini pasti terjadi.
Namun untuk kedepannya kita akan segera melakukan langkah antisipasi agar kejadian ini dapat kita kurangi dampaknya. Kita telah melakukan pembenahan terhitung hari ini, Insya Allah secepatnya masyarakat kembali menikmati air bersih dari PDAM," pungkas Febri Fauza.(YOSE)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google NewsPB Pendawa Indonesia Sampaikan Duka Cita atas Wafatnya Benny Syahputra, Abang dari Bendahara Umum H. Ajie Karim
kotaDiguyur Hujan Deras Kota Medan Dikepung Banjir
kotaDewi Sukarno Telah Restui Teuku Rezasyah
kotaHambalang, Bogor Malam Minggu ini, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengadakan pertemuan tertutup di kediamannya di Hambalan
NewsDBH Bukan Warisan Edy Rahmayadi, Utang DBH Itu Produk Era Pj dan Bobby
kotaLangkat Sumut24.coBupati Langkat, H. Syah Afandin, SH kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Orang nomor satu di Ka
PolitikJakarta, Menjelang akhir pekan kemarin, Sekretaris Kabinet (Seskab) berkunjung ke kantor Kementerian Ketenagakerjaan untuk berdiskusi me
PolitikFestival 5 Danau 2025 di Kabupaten Solok Resmi Ditutup
kotaBerikut versi berita yang disesuaikan dengan gaya Sumut24.co biasanya lebih berfokus pada isu daerah, kolaborasi pemda, danMEDAN SUMUT
Newssumut24.co Medan, Dalam upaya memperkuat sinergi antara Pemerintah Daerah dan TNI, Bupati Padang Lawas (Palas) Putra Mahkota Alam Hasibuan,
Kota