Sabtu, 12 Juli 2025

KPPU Mendukung Hilirisasi Industri Pertahanan Dalam Negeri

Amru Lubis - Kamis, 13 Maret 2025 11:35 WIB
KPPU Mendukung Hilirisasi Industri Pertahanan Dalam Negeri
Baca Juga:

Jakarta I Sumut24. co


Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) melakukan audiensi dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) di Gedung Jenderal Soedirman, lingkungan Kementerian Pertahanan RI, Jakarta. Pertemuan ini dihadiri oleh Wakil Menteri Pertahanan Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan T., M.D.S., M.S.P., didampingi oleh Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Mayjen Piek Budyakto, Sekretaris Kepala Badan Sarana Pertahanan Laksma M. Taufiq Hidayat, serta Kepala Biro Informasi Pertahanan Brigjen Frega.

Dalam pertemuan Rabu (12/3), Ketua KPPU M. Fanshurullah Asa hadir bersama Anggota KPPU Hilman Pujana, Mohammad Reza, dan Budi Joyo Santoso, serta Plt. Sekretaris Jenderal KPPU Lukman Sungkar.

Dalam forum, Ifan, sapaan akrab Ketua KPPU, menjelaskan berbagai aspek pengawasan yang menjadi perhatian, termasuk pengawasan persaingan usaha di sektor pangan, kemitraan UMKM dalam menunjang industri pertahanan, pencegahan persekongkolan tender, serta pengawasan merger dan akuisisi BUMN yang berkaitan dengan industri pertahanan. Selain membahas peran KPPU dalam industri pertahanan, KPPU dan Kemhan juga menggali potensi sinergi dalam berbagai kegiatan, seperti kajian, sosialisasi, dan pelatihan guna meningkatkan efisiensi dan kemandirian industri pertahanan nasional. Sebagai tindak lanjut, KPPU mengusulkan adanya diskusi atau pertemuan rutin di tingkat teknis untuk memperkuat kerja sama dan pengkajian bersama terkait penguatan industri pertahanan. Ifan juga menekankan, KPPU mendukung penuh hilirisasi industri pertahanan dalam negeri dalam upaya kemandirian industri dalam negeri sebagaimana Asta Cita Presiden.

Sebagai informasi, saat ini KPPU tidak memiliki kerja sama formal dengan Kemhan. Namun melalui audiensi ini, diharapkan ke depannya dapat terjalin koordinasi yang lebih erat antara KPPU dan Kemhan dalam menciptakan ekosistem industri pertahanan yang sehat, kompetitif, serta mendorong pertumbuhan industri nasional yang lebih mandiri dan berdaya saing tinggi.(red)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amru Lubis
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru