Warga Paya Gambar Resah, PLN Lubuk Pakam Kerap Padamkan Listrik Jelang Maghrib

Baca Juga:

• Pembinaan Kemandirian Warga Binaan Lapas Padangsidimpuan
• JNE Kembali Menggelar Program JLC Race 2025 Berhadiah Mobil Listrik
• PLN UID Sumatera Utara Gelar Sosialisasi Keselamatan Ketenagalistrikan di Universitas Simalungun

Deliserdang – Warga Desa Paya Gambar, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang, mengeluhkan pemadaman listrik yang kerap terjadi menjelang waktu maghrib. Pemadaman ini dinilai mengganggu aktivitas masyarakat, terutama saat bersiap untuk ibadah dan kegiatan rumah tangga.

Seorang warga setempat, M. Yusuf (45), mengungkapkan keresahannya atas layanan PLN yang tidak stabil.

"Setiap jelang maghrib, listrik sering mati. Ini sangat mengganggu, terutama saat kami hendak sholat dan anak-anak belajar. Kami tidak tahu apa penyebabnya, tapi ini sudah sering terjadi," keluhnya saat ditemui pada Sabtu (15/2).

Keluhan serupa juga disampaikan oleh warga lainnya, yang menilai pelayanan PLN Cabang Lubuk Pakam kurang responsif terhadap masalah ini. Mereka berharap ada penjelasan resmi dan solusi konkret agar kejadian serupa tidak terus berulang.

PLN Diminta Beri Penjelasan

Masyarakat mendesak PLN Cabang Lubuk Pakam untuk segera memberikan klarifikasi mengenai penyebab pemadaman yang terjadi di waktu yang sama setiap harinya. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak PLN terkait pemadaman listrik di Desa Paya Gambar.

Warga berharap PLN segera memperbaiki pelayanan dan memastikan pasokan listrik tetap stabil, terutama pada jam-jam penting seperti menjelang maghrib. Jika tidak ada perubahan, mereka berencana mengajukan protes resmi kepada pihak terkait.red2

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Pembinaan Kemandirian Warga Binaan Lapas Padangsidimpuan

JNE Kembali Menggelar Program JLC Race 2025 Berhadiah Mobil Listrik

PLN UID Sumatera Utara Gelar Sosialisasi Keselamatan Ketenagalistrikan di Universitas Simalungun

Wajah Baru Nusakambangan, Warga Binaan Makin Berdaya Dengan FABA

Warga Hidup di Gubuk Reot, Bantuan Malah Jatuh ke Orang Kaya: Potret Ironi Desa Penen Deli Serdang

Warga Kampung Teleng Galang Dana untuk Balita Penderita Tumor Perut