
PKM UMA Dorong Pemberdayaan SDM Berbasis Digitalisasi dan Marketing 5.0 di Namira Islamic School
PKM UMA Dorong Pemberdayaan SDM Berbasis Digitalisasi dan Marketing 5.0 di Namira Islamic School
kotaBaca Juga:
Juru bicara KPK Tessa Mahardhika dalam keterangannya, Selasa (11/2/2025) menegaskan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap lima saksi dalam penyidikan dugaan korupsi dana Corporate Social Responsibility Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (CSR BI dan OJK) periode 2022-2023.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, lima orang saksi yang dimaksud yakni; Ketua Yayasan Al-Kamali Arya Salingsingan Cirebon dan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon, Sudiono; Ketua Yayasan Guyub Berkah Sejahtera dan staf Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cirebon, Deddy Sumedi.
Lalu, Ketua Pengurus Yayasan Al Firdaus Warujaya Cirebon, Abdul Mukti; Ketua Pengurus Yayasan As-Sukiny dan Guru SMPN 2 Palimanan, Kabupaten Cirebon, Ali Jahidin; serta Ketua Yayasan Al-Fairuz Panongan Palimanan tahun 2020 s.d. sekarang, Ida Khaerunnisah.
"Hari ini Selasa (11/2) KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi terkait dugaan TPK dana CSR di Bank Indonesia," kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika dalam keterangannya, Selasa (11/2/2025).
Dalam penyidikan kasus ini, KPK sempat menggeledah rumah salah satu mantan anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi NasDem, Satori di kawasan Cirebon, Jawa Barat. Bahkan, penyidik juga memanggil dan memeriksa sejumlah pejabat desa di wilayah tersebut. Satori juga pernah diperiksa sebagai saksi, akhir tahun lalu.
Selain itu, penyidik juga belum lama ini menggeledah rumah Heri Gunawan. Hal ini dilakukan setelah penyidik lebih dulu memanggil dan memeriksa Heri sebagai saksi pada akhir Desember 2024.
Sementara kemarin, KPK memanggil beberapa pejabat BI dan OJK sebagai saksi dalam perkara ini. Mereka adalah mantan Asisten Gubernur BI dan Kepala Departemen Komunikasi (DKOM) BI periode 2021-2024, Erwin Haryono; Analis Implementasi Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), Tri Subandoro.
Dari OJK, penyidik akan memeriksa Kepala Departemen Pengendalian Kualitas dan Pengembangan Pengawasan Perbankan OJK, Indarto Budiwitono; dan Kepala Departemen Sekretariat Dewan komisioner dan Hubungan Kelembagaan OJK periode Oktober 2022-Februari 2024.
Satu saksi lainnya pada hari ini adalah Bendahara Yayasan Abhinaya Dua Lima, Fatimatuzzahroh.
Meski demikian, masih belum diketahui materi pendalaman yang ditanyakan penyidik kepada lima saksi tersebut. Tessa juga belum merespons pertanyaan awak media, terkait hasil pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat BI-OJK tersebut.(red)
PKM UMA Dorong Pemberdayaan SDM Berbasis Digitalisasi dan Marketing 5.0 di Namira Islamic School
kotaPolitik Kepartaian Jadi Sorotan di Diskusi Bulanan LHKPPWMSU Menuju Muktamar Muhammadiyah 2027
kotaJNE Sabet Dua Penghargaan di Indonesia Original Brands Award 2025
kotaDENPASAR Anggota Komisi VI DPR RI, Gde Sumarjaya Linggih, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golk
PolitikPengurus PB IKA PMII Resmi Dilantik, Sejumlah Tokoh Nasional Hadir
NewsMedan Novan Efendy Siregar resmi terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Pengprov Gabsi) Sumate
ProfilBelgia S24 Setelah merampungkan kunjungan kenegaraan di Brasil, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melanjutkan rangkaian lawat
NewsMagelang, Dalam semangat memperingati Hari Ulang Tahun ke35 SMA Taruna Nusantara (SMA TN), Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pem
NewsBandung S24 Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Danseskoad) Mayjen TNI Hendy Antariksa beserta keluarga besar Seskoad mengad
CinemaDELISERDANG Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang kembali menjadi sorotan usai memposting penyerahan dokumen penjelasan Kebijakan Um
News