Minggu, 08 Juni 2025

Ketum AMPG Said Aldi Dukung Kebijakan Menteri ESDM Terkait Penataan LPG 3 Kg

Administrator - Jumat, 07 Februari 2025 17:48 WIB
Ketum AMPG Said Aldi Dukung Kebijakan Menteri ESDM Terkait Penataan LPG 3 Kg
Ketua Umum Pengurus Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG), Datuk H Said Aldi Al Idrus SE MM, menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.ist
Jakarta | Sumut24.co

Baca Juga:

Ketua Umum Pengurus Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG), Datuk H Said Aldi Al Idrus SE MM, menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia untuk menanggulangi penyalahgunaan LPG subsidi 3 Kilogram sekaligus menata sistem distribusinya, Jumat 7 Februari 2025.

Dalam kesempatan wawancara dengan wartawan, Said Aldi mengapresiasi kebijakan tersebut yang bertujuan agar subsidi LPG tepat sasaran. "PP AMPG sangat mendukung kebijakan Pak Bahlil terkait LPG bersubsidi 3 Kilogram. Kebijakan ini penting untuk memastikan bahwa subsidi pemerintah sampai pada masyarakat yang tepat, dan menata harga LPG agar sesuai dengan ketetapan pemerintah," ujar Said Aldi.

Pernyataan ini disampaikan setelah acara bersih-bersih 444.000 rumah ibadah dan makan siang bersama 5.000 jamaah Sholat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta. Said Aldi juga menanggapi kebijakan Kementerian ESDM yang melarang pengecer menjual LPG 3 Kilogram mulai 1 Februari 2025.

Menurut Said Aldi, anggaran subsidi LPG pada 2025 diperkirakan mencapai Rp87 Triliun, dengan harga jual yang seharusnya Rp4.250 per kilogram, atau sekitar Rp12.750 per tabung. Namun di lapangan, harga LPG 3 Kilogram seringkali lebih tinggi, berkisar antara Rp20.000 hingga Rp30.000 per tabung.

"Pemerintah harus memastikan bahwa LPG subsidi 3 Kg sampai ke masyarakat yang membutuhkan dengan harga yang sesuai," ungkap Said Aldi, yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPP Partai Golkar.

Said Aldi juga mengapresiasi langkah Menteri Bahlil yang turun langsung ke lapangan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat mengenai distribusi LPG 3 Kg. Ia menilai pendekatan ini penting untuk menghasilkan kebijakan yang lebih efektif dan berbasis pada kenyataan di lapangan.

"Penting bagi kebijakan ini untuk memperbaiki tata kelola distribusi LPG 3 Kg, agar lebih transparan, efisien, dan bisa menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan," tutup Said Aldi.red

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Ucok Rizal menghadap Ketum Teguh Santosa,Jelang Pengukuhan Sah,,JMSI Tabagsel Cakupi 5 Wilayah
Waketum MUI Kritik Luhut, Desak Pemerintah Hormati Hak Berpendapat
Ketum MAVI Hj Wiji Astuty Apresiasi Media, Ajak Media Sumut24 Gabung ke Pusat
Fathan Subchi Terpilih sebagai Ketua Umum IKA PMII 2025-2030
Ketum JMSI Apresiasi Prestasi Pelajar Batam Berhasil Terbitkan 4 Karya Tulis Go Nasional
Ketum TP PKK Tekankan Optimalisasi dan Efisiensi Penggunaan Anggaran Program PKK
komentar
beritaTerbaru