Sabtu, 12 Juli 2025
Unjuk Rasa Ke Kantor Bupati Toba

Aliansi Sesalkan Sikap Pemkab Terkait Kasus Penculikan Plt Kadis PUTR

Amru Lubis - Kamis, 30 Januari 2025 17:51 WIB
Aliansi Sesalkan Sikap Pemkab Terkait Kasus Penculikan Plt Kadis PUTR
BALIGE | Sumut24.co

Baca Juga:

Selain mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Toba, sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Toba juga melakukan aksi unjukrasa ke Kantor Bupati di Balige, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Kamis (30/01/2025).

Dengan membawa tuntutan yang sama khususnya masalah dugaan penculikan atas pejabat eselon II di Lingkungan Pemkab Toba, Aliansi Masyarakat Toba menyayangkan sikapataupun respon dari Bupati Toba Poltak Sitorus, Sekretaris Daerah Toba Augus Sitorus selaku pejabat pembina kepegawaian daerah dan juga Kabag Hukum Sekretariat Pemkab Toba Lukman Siagian atas dugaan penculikan ini.

Johan Pangaribuan mewakili Aliansi Masyarakat Toba menyampaikan, sangat menyayangkan sikap Bupati Toba Poltak Sitorus sepertinya belum pernah menyampaikan secara langsung ke publik tentang peristiwa penculikan pejabat eselon II di Lingkungan Pemkab Toba yang baru kali pertama ini terjadi selama daerah ini mekar dari kabupaten induk Kabupaten Tapanuli Utara.

Pemkab Toba terkesan melakukan pembiaran dengan tidak adanya pendampingan terhadap korban Sofian Sitorus. " Ini sangat kita sayangkan dan kita prihatinkan," ujar Johan.

Senada dilontarkan Desima Gultom yang menyuarakan bahwa kasus dugaan penculikan pejabat di lingkungan Toba ini seolah - olah tidak begitu disikapi pemerintah daerah Toba.

Desima juga menyayangkan bagaimana para Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa bekerja dengan nyaman jika peristiwa seperti ini terjadi namun kesannya pemerintah daerah tidak memberi kepastian dan kenyamanan dalam bekerja. Mengingat dugaan penculikan ini sendiri berkaitan dengan pekerjaan ataupun tugas dari Sofian Sitorus selaku Plt Kepala Dinas PUPR.

"Selain masalah pendampingan hukum, kita juga mempertanyakan soalpendampingan kepada kepada keluarga Sofian Sitorus yang tentunya mengalami trauma," ungkapnya.

Guna mendengar aspirasi yang disampaikan Aliansi Masyarakat Toba, Pemerintah Kabupaten Toba diwakili Sekretaris Daerah Toba, Augus Sitorus menerima aspirasi dimaksud. Walau pengunjukrasa juga minta agar Bupati Toba Poltak Sitorus untuk dapat hadir mendengarkan suara dan tanggapan dari orang nomor satu di Pemkab Toba ini terkait penculikan dimaksud.

Namun harapan yang diinginkan masyarakat guna mendengar suara Bupati Toba terkait masalah penculikan ini tidak terwujud karena Bupati Toba Poltak Sitorus tidak hadir ke tengah - tengah masyarakat Toba yang datang menyampaikan aspirasinya.

Kepada Aliansi Masyarakat Toba, Sekdakab Toba Augus Sitorus mengatakan, bahwa kasus dugaan penculikan tersebut saat ini telah ditangani pihak penegak hukum. Oleh karenanya, Augus minta agar sama - sama menghormati proses penyelidikan dan penyidikan yang sedang bergulir saat ini di Polres Toba.

Dikatakannya, korban (Sofian -red)telah membuat laporan ke Polres Toba, mari kita sama-sama tunggu hasilnya. Mari kita hormati proses yang sedang ditangani Polres Toba saat ini, sebutnya.

Pemkab Toba sendiri telah memberikan pendampingan hukum melalui Kabag Hukum kepada Sofian Sitorus. Kita juga terus melakukan komunikasi dengannya terkait masalah ini. Termasukjuga dengan masalahtrauma dari keluarga. (Wel)


Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amru Lubis
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru