Rabu, 17 September 2025

Bawaslu Sumut Ultimatum KPU Tapteng Soal Kericuhan Debat Perdana

Amru Lubis - Senin, 11 November 2024 18:49 WIB
Bawaslu Sumut Ultimatum KPU Tapteng Soal Kericuhan Debat Perdana
Anggota Bawaslu Sumut, Saut Boangmanalu
Medan I Sumut24. co
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Utara mengultimatum kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) atas kericuhan debat publik perdana antarkandidat yang berlangsung di Hotel Pia Pandan, Jumat malam (8/11/2024).

Baca Juga:

Anggota BawasluSumut, Saut Boangmanalu menyampaikan, poin-poin rekomendasi pihaknya tersebut telah disampaikan ke Bawaslu Tapteng untuk selanjutnya diteruskan kepada jajaran KPUTapteng. Antara lain, jangan ada lagi pembatasan jumlah petugas Pemilu dalam acara debat.

"Bila harus dibatasi diharap para petugas Pemilu tetap ditempatkan pada titik-titik strategis di arena debat publik. Sehingga kalaupun terjadi insiden yang tidak diinginkan, petugas kami dapat ikut membantu untuk melerai ataupun menjaga kekondusifan saat debat berlangsung," ujar Saut Boangmanalu, Senin (11/11).


Hal kedua, kata Saut Boangmanalu, pimpinan debat harus berlaku fair dan tegas terhadap kedua belah pihak, baik untuk pasangan calon maupun massa pendukung mereka.

"Terutama dalam hal tata tertib acara debat harus ditekankan lagi kepada masing-masing paslon dan massa pendukungnya. Pimpinan debat atau penanggungjawab acara harus bersikap tegas dengan memberikan sanksi terhadap paslon atau massa pendukungnya yang membuat onar saat acara berlangsung," katanya.

Saut Boangmanalu juga meminta agar KPU pada pelaksanaan debat kandidat kedua nanti, membatasi jumlah massa pendukung yang boleh berpartisipasi. Selain itu, dibuat pembatas sehingga ada jarak antar massa pendukung paslon.

"Dengan demikian situasi bisa dikendalikan jika terjadi insiden kericuhan seperti kemarin," tuturnya.

Rekomendasi keempat, BawasluSumut meminta KPUTapteng supaya lebih memperhatikan sikap moderator yang memandu jalannya debat mulai sejak awal hingga akhir acara.

"Jangan seperti kemarin, kita menganalisis bahwa moderator tidak fair dalam memberikan waktu bicara masing-masing paslon atau kandidat, sehingga memicu insiden keributan saat acara berlangsung. Hal ini kami minta agar KPU memberi atensi khusus untuk mengingatkan moderator dalam debat kedua nantinya," ucap Saut Boangmanalu.

Bawaslu Sumut turut memberikan catatan terkait pelaksanaan debat perdana kandidat yang digagas KPUTapteng tersebut. Misalnya soal disiplin waktu dimulainya debat hingga pembagian kartu pengenal (id card) kepada audiens yang berhak masuk ke arena acara.

"Akibat keterlambatan acara yang tadinya dijadwal pukul 19.00 WIB justru molor sampai pukul 20.00 WIB, memicu ketegangan antar massa pendukung. Lalu di saat acara berlangsung, masing-masing massa pendukung melakukan aksi saling melalui kata-kata, ikut menyulut amarah sehingga situasi semakin memanas. Untuk hal-hal pembagian id card ini, nantinya kami harap lebih tepat waktu dilakukan. Begitu juga dengan acara supaya on time dimulai," pungkas Saut Boangmanalu.

Diketahui Pilkada Tapteng 2024 diikuti dua kandidat yakni paslon nomor urut 1, Kiyedi Pasaribu-Darwin Sitompul (Kedan), dan paslon nomor urut 2, Masinton Pasaribu-Mahmud Efendi (MaMa).

Paslon Keyedi-Darwin diusung dan didukung Partai NasDem, Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PKS, Perindo, dan PBB. Sedangkan Paslon Masinton-Mahmud diusung PDIP dan Partai Buruh.

Sebelumnya, Debat pertama kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah, yang dilaksanakan di Aula Hotel Pia Pandan, pada Jum'at (8/11/2024) malam di warnai dengan aksi Pasangan Calon (Paslon) yang saling dorong. Kericuhan tersebut terlihat pada penayangan siaran langsung debat pertama di Chanel YouTube KPU Tapteng.

Acara terlihat berlangsung kondusif rangkaian acara berlangsung hingga selesai berdo'a. Namun, tidak berselang lama terjadi adu sorak dan ejek dari para pendukung Paslon yang berada di dalam ruangan debat yang memicu keributan.

Sehingga pihak pengamanan langsung berupaya untuk meredam emosi para pendukung Paslon. Kendati demikian, kericuhan yang terjadi sesaat sebelum dimulainya acara debat tersebut tidak teredam.

Bahkan, terlihat adu mulut antara Calon Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu dengan salah satu pendukung Paslon Kiyedi Pasaribu - Darwin Sitompul. Hingga akhirnya Calon Bupati Tapteng, Kiyedi Pasaribu mendorong Masinton diatas panggung debat.

Tidak terima akan hal itu, Calon Wakil Bupati Tapteng, Mahmud Efendi Lubis membalas dorongan Kiyedi tersebut. Hingga akhirnya pihak pengamanan langsung mengamankan aksi dorong tersebut.

Setelah pihak pengamanan berhasil meredam emosi para Paslon dan pendukung, akhirnya pelaksanaan debat berlangsung dengan aman dan lancar. Rangkaian acara tersebut berakhir dengan adu gagasan para Paslon untuk menjawab pertanyaan dari Vanelis hingga selesai.(red)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amru Lubis
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Bupati Asahan Serahkan Fasilitas Bantuan Sosial Pembangunan Ekonomi Masyarakat TA 2025
Tingkatkan PAD Tanjungbalai, Perda Dan Perwa Diterbitkan Wali Kota
Mulai Pilih Baju Sendiri, Saatnya Dukung Anak Tampil Nyaman dan Percaya Diri
PLN Serahkan Dana TJSL Untuk Pemberdayaan Rumah Garam Aceh Berbasis Listrik
Musikal Petualangan Sherina 2025 Kembali Hadir: Merayakan 25 Tahun Kisah Ikonik di Panggung Pertunjukan Indonesia
Iman Irdian - Chairil Mukmin Resmi di Lantik Wako Dan Wawako T. Tinggi
komentar
beritaTerbaru