Timnas Indonesia Takluk 2-1 di Qingdao!

Qingdao I Sumut24. co

Baca Juga:

• Bupati Asahan Serahkan Fasilitas Bantuan Sosial Pembangunan Ekonomi Masyarakat TA 2025
• Tingkatkan PAD Tanjungbalai, Perda Dan Perwa Diterbitkan Wali Kota
• Mulai Pilih Baju Sendiri, Saatnya Dukung Anak Tampil Nyaman dan Percaya Diri

Hasil China vs Timnas Indonesia di matchday 4 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia (WCQ) 2026 pada Selasa (15/10/2024) berakhir dengan skor 2-1.

Gol terlambat Thom Haye (85') di Qingdao Youth Stadium, Qingdao, China tidak cukup membantu Garuda terhindar dari kekalahan perdana mereka di Grup C.

Dalam update klasemen WCQ 2026 terbaru, Timnas Indonesia sementara ini terkunci di peringkat 5. Garuda mengoleksi 3 poin, atau jumlah yang sama dengan China. Situasi tidak ideal karena dalam laga lain, Australia mampu bermain imbang 1-1 lawan tuan rumah Jepang. Di samping itu, Arab Saudi dan Bahrain baru bertanding pada Rabu (16/10).

Kekalahan di Qingdao sangat menyakitkan bagi Timnas Indonesia. Pasalnya, ini sebenarnya momentum besar untuk mendapatkan tiket lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Sebelumnya, dalam 3 laga beruntun, Garuda selalu imbang saat lawan Arab Saudi, Australia, dan Bahrain.

Kekalahan ini langkah mundur bagi Garuda. Di ronde 3 WCQ 2026, hanya juara dan runner-up grup yang berhak lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Sementara itu, peringkat 3 dan 4 akan masuk ke ronde 4 demi berebut tiket playoff interkontinental. Tim posisi 5-6 akan langsung tersingkir.

Dalam laga China vs Timnas Indonesia, Garuda menggunakan formasi 5-4-1 yang bisa berubah jadi 3-4-3. Calvin Verdonk yang biasanya menjadi full back, kini diplot sebagai CB bersama Mees Hilgers dan Jay Idzes. Posisi sayap kanan jadi milik kapten Asnawi Mangkualam, sedangkan di kiri ada Shayne Pattynama.

Timnas Indonesia dan China berbagi penguasaan bola pada menit-menit awal. Pertarungan lebih banyak terjadi di wilayah tengah. Garuda punya peluang lewat tandukan Jay Idzes (7'), juga tembakan Ragnar Oratmangoen (11').

Ketika ritme tampak dikuasai Garuda, China justru berhasil membobol gawang Garuda. Bermula dari umpan tendangan bebas yang seakan keluar arena, Shayne Pattynama mengira bola sudah aman. Namun, kegigihan Jian Shenglong membuat bola masih hidup. Behram Abduweli menembak dari jarak dekat, dan masuk pada menit 21.

Menit 27, Calvin Verdonk salah dalam melakukan sapuan. Bola justru mengarah pada Xie Wenneg yang langsung melakukan percobaan dari luar kotak penalti. Namun, Maarten Paes masih sigap mengamankan ancaman itu.

Timnas Indonesia tidak mau menyerah. Garuda memberikan teror untuk tuan rumah lewat tendangan sudut Nathan Tjoe-A-on yang harus dibendung susah payah oleh Wang Da Lei (28').

Empat menit berselang, Garuda punya peluang lagi. Kali ini, Witan Sulaeman menyodorkan bola untuk ditembak Ivar Jenner. Namun,aksi sang pemain Jong Utrecht masih belum cukup menguji kiper lawan.

Keasyikan menyerang, pertahanan Timnas Indonesia longgar. Hal ini terekspos pada menit 44. Gao Zhunyi mengirim umpan terobosan cantik kepada Zhang Yuning yang meninggalkan Mees Hilgers di belakang. Dengan dingin, Yuning menaklukkan Paes dan membuat skor jadi 2-0.

Awal babak kedua, pelatih Shin Tae-yong menyuntikkan Thom Haye, Marselino Ferdinan, dan Rizky Ridho. Garuda terus menyerang China dan mencari peluang. Namun, pertahanan The Dragons Team cukup tangguh. Kebuntuan terus merayap pada Timnas yang menjaga penguasaan bola hingga 75 persen.

Dari skema tendangan bebas, Nathan Tjoe-A-On mengirim bola yang ditanduk Rizky Ridho tinggi-tinggi. Ada pula momentum ketika Asnawi Mangkualam ada di ruang kosong. Namun, ia memilih mengirim tembakan yang mudah dibaca Dalei Wang.

Menit 80, Nathan yang bebas di dalam kotak penalti, mengambil keputusan untuk menembak dari jarak yang sempit. Momentum yang ditunggu-tunggu datang ketika Pratama Arhan masuk. Bermula dari lemparan ke dalam sang bek, Thom Haye mampu melepaskan tembakan datar mematikan di menit 85. Skor 2-1!

Lemparan ke dalam Arhan terbukti meneror pertahanan China. Namun, tuan rumah juga lantas tidak mau terjebak untuk membuang bola ke samping area mereka. Hingga akhir, China bisa menjaga skor 2-1, dan mendapatkan kemenangan perdana di ronde 3.

Sebaliknya, Timnas Indonesia kini harus berharap keajaiban dalam laga November 2024 mendatang. Garuda harus berhadapan dengan Jepang dan Arab Saudi bulan depan.(red)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Bupati Asahan Serahkan Fasilitas Bantuan Sosial Pembangunan Ekonomi Masyarakat TA 2025

Tingkatkan PAD Tanjungbalai, Perda Dan Perwa Diterbitkan Wali Kota

Mulai Pilih Baju Sendiri, Saatnya Dukung Anak Tampil Nyaman dan Percaya Diri

PLN Serahkan Dana TJSL Untuk Pemberdayaan Rumah Garam Aceh Berbasis Listrik

Musikal Petualangan Sherina 2025 Kembali Hadir: Merayakan 25 Tahun Kisah Ikonik di Panggung Pertunjukan Indonesia

Iman Irdian - Chairil Mukmin Resmi di Lantik Wako Dan Wawako T. Tinggi