BANJIR SUMATERA DISEBUT BUKAN MUSIBAH ALAM, MELAINKAN “BENCANA KEBIJAKAN”
BANJIR SUMATERA DISEBUT BUKAN MUSIBAH ALAM, MELAINKAN &ldquoBENCANA KEBIJAKAN&rdquo
kota
Baca Juga:
- Tersangka Narkoba Siap Bongkar Dugaan Rekayasa Penangkapan Sabu di Polres Dairi
- Job Fair atau Pameran Kesempatan Kerja Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar
- Balairoong Sri Aru Hidup Kembali: Sultan Langkat Tegakkan Marwah Adat Lewat Penabalan Orang Besar Bergelar
BALIGE - Tiga bersaudara yang merupakan atlet ski air muda asal Sulawesi Selatan, akan tampil Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut XXI yang digelar di Danau Toba, Kabupaten Toba. Andi Rafika Airind, Muhammad Al Zahran, dan Muhammad El Zhaafur. "Tiga Saudara" ini merupakan anak dari mantan atlet ski air Eras Rahmah.
Andi Rafika Airind, yang kini berusia 22 tahun dan merupakan mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Muslim Indonesia (UMI), turut berkompetisi di empat nomor: tricks, slalom, Wakeboard, dan Wakesurf.
Sedangkan adik-adiknya, Muhammad Al Zahran yang baru berusia 12 tahun dan Muhammad El Zhaafur yang berumur 11 tahun, juga ikut bersaing dalam tiga nomor yakni tricks, Wakeboard, dan Wakesurf. Yang menarik, El Zhaafur menjadi atlet termuda yang berpartisipasi dalam cabang ski air di PON kali ini.
Keluarga ini datang dengan semangat tinggi didampingi oleh Eras Rahmah, ayah mereka yang juga seorang mantan atlet ski air. Eras, dengan penuh bangga menceritakan bagaimana ketiga anaknya telah diajari ski air sejak usia dini. "Andi Rafika sudah mulai berlatih sejak usia 3 tahun. Ini adalah debut kedua dia di PON, sementara Al dan El baru pertama kali bertanding di PON," ungkap Eras.
Bertanding di Danau Toba, yang memiliki cuaca sejuk dan nyaman, memberikan keuntungan tersendiri bagi mereka. Eras menyatakan bahwa mereka merasa lebih nyaman di Balige dibandingkan dengan cuaca panas di Makassar. "Cuaca di sini sangat mendukung, terutama pagi dan malam yang cukup dingin. Ini sangat cocok untuk kami," kata Eras.
Meski Al dan El masih muda dan ini adalah debut mereka di PON, Eras tidak menargetkan hasil tertentu untuk mereka. "Kami ingin mereka mendapatkan pengalaman berharga dari keikutsertaan ini, agar kedepannya mereka bisa menjadi atlet yang lebih profesional," tambah Eras.
Dari segi venue, ketiganya mengapresiasi kondisi yang ada di Danau Toba. Andi Rafika menyebutkan cuaca hari ini sangat mendukung dan merasa nyaman dengan fasilitas pengamanan, akomodasi, dan hotel yang tersedia. "Setelah beberapa hari mengalami cuaca ekstrem, hari ini sangat baik. Semua fasilitas di sini sangat memuaskan," pungkasnya.
FOTO : PB PON XXI SUMUT/Ramsiana Gultom
BANJIR SUMATERA DISEBUT BUKAN MUSIBAH ALAM, MELAINKAN &ldquoBENCANA KEBIJAKAN&rdquo
kota
Disdukcapil Kota Solok Turut Berpartisipasi Dalam Kegiatan Korpri Peduli Bencana
Kota
19 Pegawai DPKUKM Kota Solok Terdampak Banjir Diberikan Bantuan Sembako
kota
Pra/Muscab keX IBI Cabang Kabupaten Solok Sekaligus Ajang Kumpulkan Donasi untuk Korban Bencana di Kabupaten Solok
kota
Ketua TPPKK Kabupaten Solok Dampingi Ketua TPPKK Kota Sawahlunto Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir
kota
Wabup Solok H. Candra Imbau Masyarakat Waspada Link Phishing di Tengah Bencana
kota
PT Hitay Daya Energy Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Kabupaten Solok
kota
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat Bantu Pemerintah Kabupaten Solok dana sebesar Rp500 juta.
kota
Evaluasi Penanganan Bencana Hidrometeorologi, Sekda Medison Tekankan Laporan Data dan Percepatan Pembersihan Pasca Bencana
kota
Polda Sumut Pastikan Kelancaran Distribusi Bantuan, Polri Siap Berkolaborasi dengan Semua Pihak
kota