Sabtu, 18 Oktober 2025

Transformasi Posyandu Menjadi Integrasi Layanan Primer

Amru Lubis - Kamis, 22 Agustus 2024 16:31 WIB
Transformasi Posyandu Menjadi Integrasi Layanan Primer
TOBA I SUMUT24.co

Baca Juga:
Bupati Toba , Poltak Sitorus menyampaikan pesan bahwa harus dipastikan pemerintah hadir di tengah masyarakat khususnya sektor kesehatan. Diingatkan juga akan perlunya dibangun advokasi dan koordinasi untuk pelayanan masyarakat salah satunya melalui Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang ada di Kabupaten Toba.

Hal ini disampaikan Bupati Toba melalui Asisten Pemerintahan, Eston Sihotang saat membuka Pertemuan Advokasi dan Koordinasi Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu Kabupaten Toba Tahun 2024 yang digelar di Aula Kantor Camat Laguboti, Kamis (22/8/2024).

Pesan berikutnya yang disampaikan adalah pentingnya dukungan dari perangkat daerah yang membidangi pemberdayaan masyarakat untuk kegiatan Posyandu.

"Sehingga nantinya diikuti dengan peran aktif dari masyarakat guna mendukung pelayanan kesehatan melalui Posyandu. Terutama penanganan kesehatan ibu dan anak serta penurunan angka stunting di daerah ini," kata Eston di hadapan peserta.

Hadir sebagai peserta sejumlah perangkat daerah terkait, pengurus PKK Kabupaten Toba,Camat ,dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Toba.

Dalam pertemuan ini menghadirkan tiga narasumber.

Narasumber pertama ,Rayi Zulmi dari Yayasan Pena Bulu USAID INTEGRASI memaparkan topik Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) bertujuan untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat. Harapannya, masyarakat yang ingin melakukan pemeriksaan kesehatan dapat dengan mudah menuju ke lokasi

Kemudian narasumber kedua,dr.Sukmawati dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara memaparkan topil.Posyandu di Era Transformasi Layanan Primer.
Disebutkan bahwa Kementrian Kesehatan terus mendorong pelayanan posyandu terintegrasi untuk mendukung transformasi pelayanan primer.

Posyandu di era transformasi layanan primer yaitu posyandu berbasis program seperti posyandu balita, posyandu remaja, Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) dan posyandu lansia menjadi posyandu terintegrasi.

Selanjutnya narasumber ketiga Plt.Kadis PMD PPA , Rafles Sergius Gultom memaparkan dukungan dana desa yang bisa digunakan untuk kegiatan Posyandu.

Diharapkan pada perencanaan APBDes tahun 2025 ada Kegiatan Peningkatan kapasitas Kader Posyandu.

Turut hadir Staf Ahli Bupati, Sahat Manullang, Kadis Kesehatan dr Freddi Seventry Sibarani,dan lainnya.(Wels)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amru Lubis
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Pemerintah Desa Se-Sumatera Utara Apresiasi Pola Sinergitas dan Komunikasi PTPN IV Regional 1 Medan
Bank Sumut Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir Bandang di Kabupaten Tapanuli Selatan
Dompet Dhuafa Sumut Salurkan Bantuan Biaya Tunggakan SPP Siswa yang Dihukum Duduk di Lantai
Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Solok Tahun 2024
PLN UIP Sumbagut Dorong Peningkatan Kualitas Panen Kelompok Tani Sarungke
Sumut Segera Buka Ruas Tol Seksi Tanjung Pura – PangkalanB randan dan Seksi Indrapura – Kuala Tanjung
komentar
beritaTerbaru