Rabu, 17 September 2025

Langkah Balon Walikota 2024-2029 Irsan Efendi Nasution

Harapan Bersama Golkar dan PBB untuk Padangsidimpuan BERSINAR
Amru Lubis - Selasa, 07 Mei 2024 18:53 WIB
Langkah Balon Walikota 2024-2029 Irsan Efendi Nasution
Padangsidimpuan | Sumut24.co

Baca Juga:

Langkah awal menuju Pilkada 2024 di Kota Padangsidimpuan tampaknya telah dimulai dengan penuh semangat. Irsan Efendi Nasution, yang diwakili oleh Sekretaris DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Padangsidimpuan, Urwatul Hannan Harahap, mengambil formulir Bakal Calon (Balon) Walikota Padangsidimpuan 2024-2029 di Partai Bulan Bintang (PBB) Padangsidimpuan,Sumatera Utara, Selasa, (7/5/2024).

Namun, langkah ini tidak sekadar tentang pencalonan, melainkan juga tentang membangun jaringan dan sinergitas yang kuat.

Urwatul Hannan Harahap menyatakan bahwa kehadiran DPD Partai Golkar tidak hanya untuk mengambil formulir, tetapi juga sebagai bentuk silaturahmi antarpartai.

"PBB dengan Golkar itu adalah sahabat, tentunya kita berharap kehadiran Golkar di Markas DPC PBB Padangsidimpuan ini dimana walaupun konstestasi Pilkada memanas tetapi kita ingin masyarakat melihat iklim politik yang kita tunjukkan adalah kesejukan dan juga kebersamaan," ujar Urwatul Hannan Harahap.

Ini adalah langkah penting yang menunjukkan bahwa di tengah persaingan politik, kolaborasi dan kebersamaan tetap diutamakan untuk kepentingan bersama.

Tak lupa Ketua DPD Golkar Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution juga menitipkan pesan agar PBB bisa berkolaborasi dengan partai Golkar dalam menyongsong Pilkada 2024 nantinya.

"Beliau berharap agar partai Golkar bisa berkolaborasi dengan partai-partai yang ada di Kota Padangsidimpuan, tentunya dalam hal ini Partai Bulan Bintang (PBB)," ungkap Urwatul Hannan Harahap.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC PBB Padangsidimpuan, Parsaulian Lubis, mengucapkan terima kasih atas kedatangan DPD Golkar Padangsidimpuan dan berharap agar silaturahmi ini terus berlanjut untuk Pembangunan dan kesejahteraan masyarakat kota Padangsidimpuan.

Parsaulian Lubis juga mengapresiasi kepemimpinan Irsan Efendi Nasution selama menjabat Walikota Padangsidimpuan periode sebelumnya, yang menurutnya telah berhasil dan butuh periode selanjutnya untuk lebih meningkatkan kinerja.

"Kalau melihat dari sosok beliau sudah kita kenal Waktu itu menjabat sebagai Walikota Padangsidimpuan pada tahun 2018-2023, Ketika beliau menjabat kita sudah aktif bekerjasama antara Legislatif dengan Eksekutif, dan selama kepempinan beliau kita sampaikan sudah berhasil, akan tetapi di periode berikutnya kan lebih berhasil lagi kedepannya," lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Penjaringan PBB Ahmad Sukri Lubis mengungkapkan sudah dua Bacalon Walikota yang mengambil formulir di DPC PBB, salah satunya adalah Irsan Efendi Nasution.

"Untuk yang mendaftar di PBB belum ada, tetapi yang mengambil formulir sudah ada dua (2), yang pertama itu Jon Sujani dan yang kedua Bapak Irsan Efendi Nasution," jelas Ahmad Sukri Lubis.

Ahmad Sukri Lubis juga memiliki harapan besar terhadap Golkar, karena walaupun DPC PBB Padangsidimpuan hanya satu kursi di DPRD tetapi Golkar sebagai pemenang Pileg masih menganggap keberadaan PBB. Tak lupa ia menegaskan agar PBB dan Golkar bisa bersinergi kedepannya.

"Mudah-mudahan, sinergitas antara PBB dan Golkar diawali dengan ini dan kedepannya lebih baik," pungkasnya.

Dengan demikian, langkah awal ini menandai bukan hanya persiapan bagi pencalonan, tetapi juga upaya untuk membangun kolaborasi antara Golkar dengan PBB yang kokoh dan visi bersama yang jelas untuk kemajuan Kota Padangsidimpuan.zal



Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amru Lubis
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Sukses, Jalan Santai Semarakkan 1 Muharram 1447 H di Mesjid Nurul Muslimin Medan Baru
Bupati Solok Hadiri Rakornas Pengelolaan Sampah 2025 di Jakarta
PLN dan Kejaksaan Negeri Kolaborasi Tuntaskan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan di Dairi
Sat Pol PP T. Tinggi Layangkan Surat Untuk Pedagang K-5
Bos PSIS Yoyok Sukawi Siap Boyong Shin Tae-yong ke PSIS Semarang
Diskusi Publik di Medan Bahas PPN 12%, Muhammad Nuh: Perlu Pemahaman Proporsional
komentar
beritaTerbaru