Ramadhan 2024, SDN 104230 Tanjung Sari Berikan Bimbingan Peningkatan Iman dan Taqwa Terhadap Murid

Deliserdang |sumut24.co -

Baca Juga:

• Bupati Asahan Ikuti Peluncuran Kelembagaan 80.000 Koperasi Merah Putih
• TP-PKK Asahan Dorong Tertib Administrasi Desa Lewat Pembinaan Langsung
• 4,5 Tahun Bukan Karena Bersalah, Tapi Karena Berkata Benar

Guna peningkatan ilmu, iman dan taqwa, pihak Sekolah Dasar Negri (SDN) 104230 Tanjung Sari, Kecamatan Vatang Kuis, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara melaksanakan kegiatan Tadarus Al Qur'an.


Kegiatan tersebut dilaksanakan sejak awal bulan puasa Ramadhan tanggal 14 Februari s/d tanggal 23 Maret 2024 bertempat di SDN 104230, Kecamatan Batang Kuis yang turut diikuti siswa/siswi dan para guru pendidik.


Kepala Sekolah SDN 104230 Tanjung Sari, Jonsen Efendi Rambe S.Pd. M.Pd kepada wartawan saat ditemui, Sabtu (30/3/2024) menjelaskan bahwa, diantara pelaksanaan kegiatan yakni, pesantren kilat, sholat duha berjama'ah, pemberian siraman rohani dan tadarus Al Qur'an.


Masih dikatakan Kepsek SDN 104230 Tanjung Sari, Jonsen Efendi Rambe dalam pelaksanaan kegiatan siswa masing masing dibimbing oleh, bapak Salamun Spdi dan ibu Ayu Nurhidayatun Spdi yang keduanya adalah guru Agama Islam SDN 104230.


"Dengan mengucapkan rasa syukur, insya allah kegiatan bimbingan peningkatan ilmu agama juga peningkatan iman dan taqwa serta pelaksanaan tadarus membaca al qur'an oleh siswa hingga katam berjalan baik dan lancar," ucap Kepsek SDN 104230 Tanjung Sari, Jansen Rambe Spdi.


Lebih lanjut dijelaskan, Jonsen Efensi Rambe bahwa, kegiatan yang digelar pihak sekolah juga melaksanakan pemberian siramann rohani terhadap murid yang berpedoman menurt, Imam Al Ghozali dalam bukunya Ihya Ulumuddin.


Ada tiga tingkatan atau level puasa.Pertama, puasa umum puasa menahan nafsu dari rasa lapar dan haus. Kedua puasa khusus, yaitu puasa menahan seluruh pancaindera dari yang membatalkan puasa, misalnya puasa mata dari melihat hal hal yang terlarang untuk dilihat, puasa telinga dari mendengar hal hal yang mengandung dosa, puasa lidah atau Lisan yaitu menjaga lisan dari hal hal yang mencederai perasaan orang lain termasuk menyebar berita hoax, puasa tangan yaitu mempuasakan tangan dari mengambil sesuatu yang bukan hak kita termasuk mencuri, memalak dan pemerasan, puasa kaki dari melangkah ketempat maksiat, itulah puasa khusus.


Ketiga puasa khusus bil khusus itu merupakan tingkatan puasa tertinggi yaitu puasa hati yaitu mempuasakan hati kita agar tetap suci, menjaga hati kita jangan sampai dikotori dengan sifat sifat tercela, hiasilah hati kita dengan sifat sifat terpuji, berlomba lomba dalam kebaikan, mengerjakan amar ma'ruf dan meninggalkan perbuatan tercela (nahi Munkar), jelas disampaikan Kepsek SDN 104230 Tanjung Sari, Jansen Rambe Spdi.(W02)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Bupati Asahan Ikuti Peluncuran Kelembagaan 80.000 Koperasi Merah Putih

TP-PKK Asahan Dorong Tertib Administrasi Desa Lewat Pembinaan Langsung

4,5 Tahun Bukan Karena Bersalah, Tapi Karena Berkata Benar

Soal Warga Binaan Kasus Narkotika yang Belum Dibebaskan, Ini Penjelasan Kejari Medan

Ketua DPRD Madina Dukung Pers Berkualitas,Erwin Efendi Lubis Sambut Kehadiran JMSI Tabagsel

Pemkab Madina Soroti PT Sorikmas Mining dan PT SMGP saat Terima Kunjungan DPRD Sumut, Saipullah Nasution : IPM Masih Tertinggal