Sabtu, 14 Juni 2025

Membludak.., Lounching Kampoeng Boedaya Atjeh di Sentul

Ini Keterangan Mayjend TNI-AD Herianto Syahputra
Amru Lubis - Selasa, 26 Desember 2023 22:43 WIB
Membludak.., Lounching Kampoeng Boedaya Atjeh di Sentul
Sentul | Sumut24.co

Baca Juga:

Launching Kampoeng Boedaya Atjeh yang dimulai tepat pada pukul 07.30 Wib pada hari Minggu (17/12/23) sangat luar biasa dimana mempersembahkan Festival Kuah Belangong berikut Bazar Kuliner Aceh,diman acara tersebut membludak terlihat dihadiri tak kurang dari 6.000 tamu dan menampilkan 2.000 penari Ratoh Jaroe.


Festival Kuah Belangong adalah perlombaan memasak daging kambing dengan bumbu dan rempah-rempah khas aceh yang kali ini diikuti 23 peserta mewaklili setiap daerah di Aceh.

Sambil memasak kuah belangong peserta diiringi juga oleh tari-tarian budaya khas Aceh, yakni Tari Saman, Tarian Seudati dan Tari Rapa'i Geleng serta puncak acara menampilkan penampilan spektakuler 2000 orang penari Ratoh Jaroe yang diprakarsai King of Ratoh Jaroe Dek Gam.

Acara ini diresmikan oleh Menparekraf RI dalam hal ini diwakilkan oleh Direktur pengembangan Destinasi Kemenparekraf Ibu S. Utari Widyastuti dan Pj Gubernur Aceh yang diwakilkan oleh Kadisbudpar Aceh Bapak Almuniza Kamal .S.TP.M.Si (Kadisbudpar Aceh).

Kemenparekraf RI mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang luar biasa kepada Mayjen TNI Herianto Syahputra yang telah menggagas berdirinya Kampoeng Boedaya Atjeh, seperti yang kita ketahui warisan budaya aceh ini sangat luar biasa, berbagai macam budaya aceh memang harus disatukan dalam 1 lokasi ini sehingga tetap terjaga dan dapat menjadi warisan untuk generasi selanjutnya, imbuh S. Utari .

Selanjutnya dalam sambutannya PJ Gubenur Aceh yang dibacakan oleh Kadisbudpar Aceh, mengucapkan ribuan terima kasih kepada Yayasan Kampoeng Boedaya Atjeh, bahwa inisianya menyelenggarakan program Kampoeng Boedaya Atjeh di Bogor Jawa Barat sebagai bentuk pengenlan budaya atjeh dan adat istiadat yang berlaku di Aceh.

Mayjend TNI Herianto Syahputra, S.I.P., M.Si. selaku Pembina dan pencetus di Kampoeng Boedaya Atjeh menyampaikan, berbagai acara yang ditampilkan untuk memperkenalkan seni, budaya dan adat istiadat dari Atjeh bertujuan untuk dapat mendukung Kemenparekraf dalam program di bidang Pariwisatanya.

"Kami pun ingin memperkenalkan pariwisata Kampoeng Boedaya Atjeh, sebelumnya lebih dikenal sebagai Kampung Abdi di Sentul, Bogor, Jawa Barat ini," Terang Perwira Tinggi TNI-AD Bintang Dua tersebut.


"Selain itu, Grand Launching Kampoeng Boedaya Atjeh ini juga bertujuan untuk memperkenalkan Budaya Aceh kepada warga masyarakat di wilayah Bogor, Depok, Jakarta, Banten dan sekitarnya." Imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut Mayjend Herianto juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder Aceh serta sponsorship yang telah datang dan mendukung Kampoeng Boedaya Atjeh yang telah dibangun sejak tahun 2018.

"Tempat ini adalah wadah untuk membangun seni, budaya dan kreatifitas anak bangsa berikut pembangunan Masjid dan pondokan untuk para santri yang saat ini telah diisi oleh para hafidz Al-quran sebanyak 29 santri / santriwati," lanjutnya.

Kampoeng Boedaya Atjeh bukan milik warga Aceh tapi milik masyarakat Indonesia yang ingin mengetahui adat dan istiadat Aceh serta seni tari Aceh bisa berkunjung ke Kampoeng Boedaya Atjeh di Kampung Abdi Sentul Bogor. ujar Feri Mulya Darma (Ketua Kampoeng Boedaya Atjeh)

Acara ditutup dengan sebuah kalimat dari salah satu Tokoh Masyarakat Aceh yaitu Dr. Ir Tarmizi A Karim, M.Sc yang mengatakan, "Pantas saja Atjeh tidak pernah terjajah, karena kultur Boedaya Atjeh sangat kuat."

Hadir dalam acara : S.Utari Widyastuti (Direktur pengembangan Destinasi Kemenparekraf), Almuniza Kamal .S.TP.M.Si (Kadisbudpar Aceh), Dr Syafrizal ZA,M.Si (Pj Gubernur Bangka Belitung), Dr. Ir Tarmizi A. Karim, M.Sc. (Tokoh Masyarakat Aceh), Surya Darma, Ghazali Abbas Adan, dan Para Tokoh Masyarakat Aceh lainnya.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amru Lubis
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru