Minggu, 08 Juni 2025

Airlangga Belum Putuskan Pilih Ijeck atau Bobby untuk Pilgub Sumut 2024

Faisal Riza : Strategi Golkar Uji Kinerja Ijeck dan Bobby di Pileg dan Pilpres
Amru Lubis - Senin, 18 Desember 2023 01:27 WIB
Airlangga Belum Putuskan Pilih Ijeck atau Bobby untuk Pilgub Sumut 2024
Medan I Sumut24.co

Baca Juga:
Partai Golkar memberikan surat tugas sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) kepada Ketua DPD I Golkar Sumut Musa Rajekshah alias Ijeck dan Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk maju Pilgub Sumut 2024. Pilihan akhir Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga saat ini masih ditunggu keduanya.

Dukungan Golkar ke Ijeck dan Bobby diketahui dari surat DPP Partai Golkar bernomor: Sund- 308 /GOLKAR/XI/2023. Surat tersebut ditandatangani oleh Waketum DPP Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Sekretaris DPP Golkar Lodewijk F Paulus.

"Undangan menghadiri pengarahan Ketua Umum DPP Partai GOLKAR kepada Bakal Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Partai GOLKAR," demikian tertulis di dalam surat yang dilihat, Rabu lalu (22/11/2023).

Dalam lampiran kedua surat tersebut, terlihat Golkar menyebutkan 2 nama yang akan diusung jadi Cagub Sumut. Sekretaris Golkar Sumut Ilhamsyah membenarkan soal penunjukan dua nama tersebut.

"Betul (Golkar usulkan Bobby dan Ijeck jadi Cagub Sumut), di Medan Bobby dapat juga," kata Ilhamsyah, Rabu (22/11).

Sebelumnya, Partai Golkar Sumut melaksanakan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) III di Kota Medan, Senin (11/12). Rapimda tersebut dihadiri oleh Airlangga bersama petinggi DPP Golkar, termasuk Ijeck.

Bobby juga terlihat datang ke acara Rapimda tersebut meskipun bukan kader Partai Golkar. Bobby terlihat tiba di lokasi beberapa saat setelah Airlangga dan Ijeck memasuki ruangan Rapimda.

Usai acara, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut mengatakan jika dia diundang untuk menghadiri Rapimda III Golkar. Hal itu lah yang membuat dirinya datang.

"Ini diundang untuk hadir, ya kita hadir di sini," kata Bobby Nasution usai pembukaan Rapimda III Golkar Sumut, Senin (11/12).

Setelah itu, Bobby mengaku diberi surat tugas sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Utara juga menjadi alasannya. Termasuk mandat untuk memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.

"Ya salah satunya kan bukan hanya jadi kepala daerah, tapi di mandat juga ditugaskan untuk memenangkan Prabowo-Gibran," ucapnya.

Airlangga Belum Pastikan Pilih Ijeck atau Bobby

Airlangga enggan menjawab siapa yang akan dia pilih antara Ijeck dan Bobby. Menko Perekonomian tersebut mengatakan jika Golkar masih fokus ke Pileg dan Pilpres.

"Jadi kita Pileg Pilpres dulu, Pak Ijeck juga akan maju di Pileg," kata Airlangga Hartarto usai Rapimda III Golkar Sumut, Senin (11/12).

Saat ditanya soal apa indikator atau cara menentukan Ijeck atau Bobby yang akan diusung Golkar, Airlangga lagi-lagi menyebutkan jika masih fokus Pileg dan Pilpres. "Pileg Pilpres dulu," ucapnya.

Faisal Riza : Strategi Golkar Uji Kinerja Ijeck dan Bobby di Pileg dan Pilpres

Pengamat politik Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Faisal Riza menilai surat tugas itu merupakan strategi Golkar merespons polemik keanggotaan Bobby di PDIP. Golkar dinilai mengambil peluang lebih cepat dari partai lain.

"Tentang Bobby sebagai cagub Golkar itu bisa dipahami sebagai strategi Golkar merespon cepat status Bobby di partai sebelumnya. Partai Golkar lebih cepat menangkap peluang ini ketimbang partai lain," kata Faisal Riza, belum lama ini.

Surat tugas tersebut dikeluarkan oleh Golkar sebelum Pilpres dinilai sebagai uji kinerja. Golkar dinilai ingin melihat sejauh mana figur Bobby dalam pemenangan Pilpres.

Faisal Riza menilai Golkar memberikan Ijeck surat tugas yang sama dengan Bobby merupakan bentuk penghargaan kepada Ijeck yang menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Sumut. Apalagi Ijeck memiliki pendukung yang solid sehingga perlu bagi Golkar untuk menjaga hal itu.

Sehingga menurut Riza, Golkar akan melihat capaian keduanya di Pilpres dan Pileg untuk menentukan siapa yang bakal diusung oleh Golkar secara resmi. Ijeck dan Bobby harus menunjukkan perannya di Pileg dan Pilpres nanti.

"Sekali lagi, sejauh mana keseriusan dalam arti rekomendasi final partai dalam pencalonan mereka, bagi keduanya, saya melihat akan sangat tergantung pada capaian kinerja mereka di Pileg dan Pilpres," tutup Faisal Riza.(red)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amru Lubis
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru