MEDAN | SUMUT24
Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi diwakili Sekda Kota Medan Ir Syaiful Bahri Lubis menerima kunjungan personel Setjen Dewan Ketahanan Nasional di Kantor Walikota Medan, rabu (11/5). Kunjugan ini dalam rangka masalah pemindahan Lanud Soewondo.
Rombongan dipimpin Deputi Politik dan Strategi Irjen Pol Drs. Tjetjep Agus Supriyatna,MM, dimana rombongan terdiri dari Pembantu Deputi Bid. Politik Nasional Brigjen Pol Iwan Hari Sugiarto, Analisis Kebijakan Bid. Perumusan Kajian Politik Nasional Kolonel Lek Bayu Roostono,SH,MM , Sumantri, Aliansyah serta Sugeng.
Sekda Kota Medan Ir Syaiful Bahri Lubis mengungkapkan, tujuan kunjungan personel Setjen Dewan Ketahanan Nasional ini dalam rangka mengambil data di Kota Medan untuk membuat kebijakan secara nasional.
Dalam kesempatan ini, Tjetjep Agus Supriyatna selaku ketua rombongan menyampaikan, akan melakukan kunjungan selama 3 hari di Kota Medan, Pemko Medan, Pemprovsu, Lanud Soewondo dilanjutkan ke Provinsi Aceh dan membutuhkan fakta aktual yang menghambat pembangunan Kota Medan agar Kota Medan dapat dikembangkan sesuai dengan harapan pemerintah pusat.
“Ada 3 Pelabuhan strategis di Sumatera Utara yang akan dikembangkan pemerintah pusat, Pelabuhan Kuala Tanjung akan dikembangkan menjadi Pelabuhan Internasional, Pelabuhan Penerbangan Kualanamu akan dikembangkan menjadi kawasan aerotropilis serta pengembangan Pelabuhan Belawan” ungkapnya.
Drs Zulkarnain MSi selaku Kaban Bappeda Kota Medan menyampaikan, untuk masalah relokasi pemindahan Lanud Soewondo Pemko Medan akan mendiskusikan masalah ini dengan Pemprovsu, jangan sampai terjadi pelepasan kawasan secara parsial, perkembangan yang cenderung tidak memberikan daya tarik.
“Harus ada 1 Master Plan yang menyeluruh mengatur peruntukan kawasan relokasi pemindahan Lanud Soewondo, harus ada lembaga yang dibentuk, tim terpadu Pemprovsu dengan beberapa Kabupaten/Kota yang menjadi alternatif lokasi pemindahan Lanud Soewondo, untuk mendiskusikan masalah relokasi menginisiasi tahapan rencana lokasi, karna ada hambatan kewenangan Pemko Medan dalam hal relokasi ini” ujarnya.
Dalam kesempatan ini Drs Zulkarnain MSi juga menyampaikan, untuk setiap perpindahan pengadaan lahan baru harus ada studi kelayakan, setelah melakukan hipotesis, Kualanamu menjadi alternatif kawasan dengan kriteria yang paling banyak dipenuhi.
Pertemuan ini dikahiri dengan saling bertukar cinderamata antara Pemko Medan dengan Setjen Dewan Ketahanan Nasional. ( W07 )