Senin, 08 September 2025

Yulhasni: Tunggu Hasil Resmi Rekapitulasi

Administrator - Jumat, 29 Juni 2018 02:39 WIB
Yulhasni: Tunggu Hasil Resmi Rekapitulasi

MEDAN|SUMUT24

Baca Juga:

Tiga lembaga survey yakni Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), Indo Barometer, Lingkaran Survei Indonesia (LSI), dan Charta Politika mengunggulkan Pasangan Nomor Urut 1 Eramas Letjen Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah pada pilgubsu 2018, Rabu (27/6).

Masing-masing hasil dari ketiga lembaga survei itu yakni, Lembaga survey SMRC : Pasangan Ermas 59,13 % dan Pasangan Djoss 40,87%. Lemabag Survey LSI Pasangan Eramas 56,83% dan pasangan Djoss 43,1 % Dan Lembaga Survey Charta Politika pasangan Eramas 59,74% dan pasangan Djoss 40,26%.

Sehari kemudian, Kamis (28/6), data yang diperoleh SUMUT24 dari situs resmi KPU yakni di https://infopemilu.kpu.go.id/pilkada2018/hasil/cepat/t1/sumatera_utara, Kamis (28/6) hingga pukul 21.10 WIB, jumlah suara dari pengguna hak pilih sebanyak 4.728.447 suara, dengan suara sah sebanyak 4.633.047 dan suara tidak sah sebanyak 74.865 suara, sehingga total suara 4.705.521. Pasangan ERAMAS menduduki posisi pertama dengan perolehan suara sebanyak 2.686.916 suara atau 57.95%.

Sedangkan pasangan Djoss, mendapat perolehan suara sebanyak 1.949.845 suara atau 42.05%. Jumlah ini berdasarkan jumlah suara yang masuk dari 22.492 TPS dari 27.479 TPS atau 81.85% di Sumatera Utara.

Untuk sementara hingga Kamis (28/6), hasil Real Count KPU Sumut dan hasil Quicl Count dari 3 lembaga survei tak jauh beda, bahkan sama-sama memenangkan pasangan Eramas unggul pada pilgubsu 2018. Artinya, pasangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajecksah (Eramas) sementara sudah bisa dikatakan akan memimpin Sumut dan menjadi Gubsu dan Wagubsu untuk 5 tahun mendatang. Meski keputusan final dari hasil rapat pleno akhir Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut baru akan diputuskan atau diumumkan pada 9 Juli mendatang.

Sementara itu, Komisioner KPU Sumut Divisi SDM dan Parmas Yulhasni menghimbau seluruh masyarakat Sumut untuk menunggu hasil resmi rekapitulasi penghitungan suara Pilgubsu 2018 yang akan disampaikan oleh KPU Sumut pada tanggal 7-9 Juli 2018 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Yulhasni, saat dikonfirmasi SUMUT24 terkait dengan sejauh mana persentase perbandingan hasil dari quick count (hitung cepat) dengan hasil rekapitulasi suara Pilgubsu yang resmi dari Komisi Pemilihan Umum. “Soal persentase perbedaannya, saya tidak tahu,” kata Yulhasni, Kamis (28/6).

“Silahkan saja kalau ada lembaga mengatakan margin error nya cukup kecil. Tapi, sampai sekarang kan KPU masih terus menghitung. Dan yang resmi itu adalah rekapitulasi yang resmi dari KPU. Kita tidak bisa mengatakan berapa besar perbedaanya,” ujar Yulhasni.

Sebelumnya, Ketua KPU Sumut Mulia Banurea menyampaikan, bagi masyarakat yang ingin mengetahui hasil resmi perhitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018, dapat mengakses laman KPU melalui aplikasi Sistem Informasi Perhitungan (Situng).

Dikatakanya, perhitungan yang dilakukan KPU Sumut berdasarkan formulir C-1 yang discan selanjutnya dientry ke laman https://infopemilu.kpu.go.id/pilkada2018/hasil/cepat/t1/sumatera_utara.

“Aplikasi Situng (sistem informasi Perhitungan) Identik dengan Sipol (Sistem Informasi Parpol), Sidalih (Sistem Informasi Data Pemilih), Silog (Sistem Informasi Logistik),” terangnya.

Senada, hal tersebut juga dikatakan oleh Komisioner KPU Sumut Benget Silitonga. Menurut Benget, aplikasi Situng resmi milik KPU, sebagai bentuk informasi publik yang transparan.

“Itu portal dan link kita sistem penghitungan cepat sebagai bentuk informasi publik yang cepat dan transparan kepada publik. Resmi milik KPU Republik Indonesia,” ujarnya.

Data yang ditampilkan hingga saat ini,lanjutnya, akan terus berubah. Dan untuk hasil resmi rekapitulasi Provinsi, sesuai dengan yang dijadwalkan yakni pada tanggal 7-9 Juli 2018 mendatang.

“Di website itu terus bertambah. Ini menunggu scanning dan entry Kabupaten/kota hasil TPS. Itu nanti terus berproses sampai 100 persen, dan seluruh data dari TPS masuk datanya. Pergeseran data yang ditampilkan pada portal akan selalu berubah, sepanjang petugas mengentry salinan C1 dari TPS-TPS,” terangnya. (W01/red).

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
People Power: Hanya Mengganti Rezim, Bukan Merubah Sistem
Cek Endra Terpilih Aklamasi Pimpin Golkar Jambi 2025–2030, Gelar Syukuran Bersama Tim
3 Pekerja Tambang Batu Padas Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Asahan, Satu Luka-Luka
Polres Asahan Tangkap Pelaku Curas Usai Beraksi
Bupati Asahan Dorong Generasi Muda Tempuh Pendidikan Tinggi Bidang Kesehatan
Bupati Asahan Hadiri Musda VI PKS Kabupaten Asahan
komentar
beritaTerbaru