Jumlah Jamaah Iktikaf Masjid Agung Medan Melonjak Tajam 63,25%, BKM Bersyukur

Medan – Jumlah jamaah iktikaf di Masjid Agung Medan, Jalan Pangeran Diponegoro, mengalami lonjakan signifikan pada Ramadan 1446 H. Pada malam ke-23 Ramadan, jumlah jamaah mencapai 855 orang, sedangkan malam ke-21 sebanyak 500 orang.

Baca Juga:

• Keterangan DPMPTSP dan DPKPCKTR Beda Jumlah Bangunan Unit Perumahan Polonia Garden

Jumlah malam ke-21 dan ke-23 ini meningkat tajam 63,25% dibandingkan dengan malam ke-21 dan ke-23 tahun lalu. Total jamaah iktikaf pada dua malam ganjil tahun ini mencapai 1.355 orang, jauh lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.

Ketua Bidang Kemakmuran dan Kegiatan Ibadah Badan Kenaziran Masjid (BKM) Masjid Agung Medan, H. Yuslin Siregar, mengungkapkan rasa syukur atas peningkatan ini.

"Alhamdulillah, kami bersyukur dengan lonjakan jumlah jamaah ini. InsyaAllah, kami siap melayani jamaah dengan persiapan yang matang hingga malam ke-27 Ramadan," ujarnya usai Salat Subuh berjamaah.

Ibadah Berlangsung Khusyuk

Pelaksanaan iktikaf pada malam ke-23 Ramadan, yang berlangsung dari Sabtu malam (22 September) hingga Minggu pagi (23 September), berjalan dengan penuh kekhusyukan. KH Irham Taufik, S.Pd.I, M.Si, yang juga Pengasuh Mahad Tahfizhil Quran Daarut Taufiq Medan, memimpin ibadah malam. Sementara Bilal Ustadz Muhammad Fadli, S.Pd.I bertugas dalam lantunan doa dan pengumuman ibadah.

Salat Subuh berjamaah dipimpin oleh Imam Ustadz Al Hafiz H. Muhammad Syukur Siregar, dengan Bilal Ustadz H. Zulhendri Tampubolon. Sebelumnya, jamaah juga melaksanakan Salat Tahajud berjamaah delapan rakaat yang dipimpin secara bergantian oleh KH Irham Taufik dan Ustadz Muhammad Fadli.

Setelah rangkaian ibadah malam, jamaah mendapatkan santapan sahur yang disediakan oleh BKM. Makanan tersebut berasal dari donatur dan dibagikan dalam bentuk nasi bungkus dari restoran ternama di Kota Medan yang dikenal memiliki cita rasa lezat.

Antusiasme Jamaah Meningkat

Lonjakan jumlah jamaah tahun ini mencerminkan semangat keagamaan yang lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Pada Ramadan 1445 H, jumlah jamaah pada malam ke-21 hanya 340 orang, sedangkan malam ke-23 hanya 490 orang.

Menurut H. Yuslin Siregar, peningkatan ini menjadi bukti bahwa masyarakat semakin antusias dalam menjalankan ibadah di Masjid Agung Medan. "Ini juga menjadi kebahagiaan bagi para donatur yang telah ikhlas membantu menyediakan sahur bagi jamaah. Semoga semangat beribadah di Masjid Agung Medan terus meningkat," tuturnya.

Dengan meningkatnya jumlah jamaah iktikaf, Masjid Agung Medan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik, termasuk dalam kesiapan fasilitas dan konsumsi bagi jamaah yang beribadah hingga akhir Ramadan.REL

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Keterangan DPMPTSP dan DPKPCKTR Beda Jumlah Bangunan Unit Perumahan Polonia Garden