
Jovan Siahaan, Vokalis Punk Medan, Luncurkan Album dan Film Dokumenter "Lawan Penggusuran"
Jovan Siahaan, Vokalis Punk Medan, Luncurkan Album dan Film Dokumenter "Lawan Penggusuran"
SelebBaca Juga:
- Panen Raya Serentak Kuartal II,AKBP Yasir Ahmadi : Polres Tapanuli Selatan Dorong Ketahanan Pangan Lewat Sinergi dengan Pemkab dan Petani
- Polres Padangsidimpuan Gelar Panen Raya Jagung untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Khidmat dan Penuh Makna, AKBP Wira Prayatna Hadiri Sholat Idul Adha 1446 H di Masjid Al-Abror Padangsidimpuan
Aksi ini berlangsung di depan Kantor Pengadilan Negeri Kota Padangsidimpuan. Kegiatan ini dipusatkan untuk menyuarakan tuntutan terkait perkara hukum yang melibatkan anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan, Eddi Sullam Siregar, Senin, 3 Februari 2025.
Kepolisian Resor Padangsidimpuan mempersiapkan pengamanan secara matang demi kelancaran aksi ini. Berikut adalah beberapa petugas yang bertanggung jawab atas pengamanan:
1. Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dr. Wira Prayatna, S.H., S.I.K., M.H
2. Wakapolres KOMPOL Rahman Takdir Harahap, S.H.
3. Kabag Ops Polres Padangsidimpuan KOMPOL Pandapotan Butar Butar
4. Kabag SDM Polres Padangsidimpuan AKP Sulhan Arifin Siregar
5. Kabagren Polres Padangsidimpuan KOMPOL Zulkarnain, S.H., M.H.
6. Kasat Intelkam Polres Padangsidimpuan AKP Marzuki, S.H.
7. Kasubbagkerma Bagops AKP T. Hutapea (Koordinator Pengamanan)
8. Kanit Reskrim Polsek Hutaimbaru IPTU M. Aswin Harahap (Padal Wilayah)
9. Kasi Pidm Sihumas IPDA Edarianto, S.H., M.H.
10. KBO Sat Reskrim IPTU Pardomuan Matondang, S.H. (Padal Gakkum)
11. Kanit Gakkum Sat Lantas IPDA Roy F.D. Rumapea, S.H. (Padal Lalu Lintas)
Selain itu, aksi ini juga dipantau oleh pihak pengadilan yang diwakili oleh Sekretaris Pengadilan Negeri Kota Padangsidimpuan, Alixsander Saragih, S.H.
Dalam unjuk rasa ini, massa menuntut agar Pengadilan Negeri Padangsidimpuan membebaskan Eddi Sullam Siregar dari segala tuntutan hukum.
Mereka menganggap bahwa bukti-bukti yang digunakan dalam perkara tindak pidana yang melibatkan Eddi Sullam penuh dengan rekayasa.
Aksi ini diharapkan dapat memberikan tekanan kepada pihak berwenang untuk memastikan bahwa keputusan yang adil dapat ditegakkan.
Proses aksi dimulai pada pukul 10.00 WIB, saat massa bergerak menuju Kantor Pengadilan Negeri Padangsidimpuan. Setelah tiba di lokasi sekitar pukul 10.15 WIB, massa masih menunggu kedatangan beberapa peserta lainnya.
Pada pukul 14.30 WIB, massa melakukan orasi di depan gedung pengadilan. Tak lama setelah itu, Sekretaris Pengadilan, Alixsander Saragih, S.H., memanggil perwakilan massa untuk melakukan mediasi.
Hasil mediasi menyatakan bahwa keputusan sidang akan diberitahukan kepada massa, namun jika tidak puas, mereka dapat menempuh jalur hukum lebih lanjut melalui banding.
Puncaknya terjadi pada pukul 16.00 WIB, ketika Aliansi Mahasiswa Pemerhati Kebijakan Publik Provinsi Sumatera Utara hadir untuk mendukung pihak pengadilan.
Hal ini memicu ketegangan singkat dengan massa GRIB Jaya yang menolak keberadaan mahasiswa tersebut. Namun, situasi segera terkendali oleh pihak kepolisian yang membubarkan massa untuk menjaga kondusivitas.
Pada pukul 18.00 WIB, aksi unjuk rasa ini dinyatakan selesai, dengan situasi yang aman dan kondusif.
Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr. Wira Prayatna, S.H., S.I.K., M.H., mengungkapkan pentingnya menjaga ketertiban dalam setiap aksi unjuk rasa. Dalam pernyataannya, beliau menyatakan:
"Kami sebagai aparat kepolisian berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya unjuk rasa. Kami berupaya agar aksi yang berlangsung tetap damai dan tidak mengganggu ketentraman masyarakat.
Mediasi antara pihak pengadilan dan massa pengunjuk rasa adalah bukti bahwa proses hukum dapat berjalan dengan baik tanpa perlu ada kekerasan. Kami mengimbau agar semua pihak tetap tenang dan menghormati keputusan yang ada."Ujar Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dr. Wira Prayatna.
Unjuk rasa ini melibatkan sekitar 100 orang massa, yang menggunakan pengeras suara dan spanduk sebagai alat peraga untuk menyuarakan tuntutannya.
Selama pelaksanaan aksi unjuk rasa, pihak kepolisian bersama dengan panitia pengamanan berhasil menjaga situasi tetap kondusif dan aman. Meskipun ada beberapa ketegangan, dengan adanya dialog dan mediasi antara pengunjuk rasa dan pihak pengadilan, situasi bisa dikendalikan dengan baik.zal
Jovan Siahaan, Vokalis Punk Medan, Luncurkan Album dan Film Dokumenter "Lawan Penggusuran"
SelebBandungI Sumut24. coMenghadapi dinamika ekonomi digital yang kian kompleks, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menjalin kemitraan strat
NewsJakarta Sumut24.coKetua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Habiburokhman, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi
NewsMedan Hari Raya Idul Adha bukan sekadar ritual penyembelihan hewan kurban. Lebih dari itu, hari suci ini mengajarkan nilainilai pengorb
NewsBATUBARA I SUMUT24.co Dalam semangat Iduladha 1446 H, PT Inalum berkomitmen terhadap nilainilai kemanusiaan dan kebersamaan. Tahun ini, per
NewsKabupaten Solok I Sumut24.co Bupati dan Wakil Bupati Solok, Sumatra Barat Jumat (06/06/2025) dampingi kunjungan kerja Gubernur Sumatera Bara
NewsKabupaten Solok I Sumut24.co Wakil Bupati Solok, H. Candra, Minggu 1 Juni 2025 menghadiri acara pengukuhan pengurus Ikatan Rang Sumando Tal
NewsBupati Pakpak Bharat Serahkan Satu Ekor Sapi qurban Di Desa Binga Boang
kotaFWP Bagikan 64 Kantong Daging Kurban kepada Wartawan di Lingkungan Pemprovsu
kotaJakarta I Sumut24. coDi zaman serba cepat ini, berkembang bukan lagi pilihan, tapi keharusan. Tidak hanya dalam karier, tetapi juga dalam ku
News