
PKB Sumut Gelar Pendidikan Instruktur, Siapkan Kader Hadapi Pemilu Mendatang
PKB Sumut Gelar Pendidikan Instruktur, Siapkan Kader Hadapi Pemilu Mendatang
kotaBaca Juga:
Aksi ini berlangsung di depan Kantor Pengadilan Negeri Kota Padangsidimpuan. Kegiatan ini dipusatkan untuk menyuarakan tuntutan terkait perkara hukum yang melibatkan anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan, Eddi Sullam Siregar, Senin, 3 Februari 2025.
Kepolisian Resor Padangsidimpuan mempersiapkan pengamanan secara matang demi kelancaran aksi ini. Berikut adalah beberapa petugas yang bertanggung jawab atas pengamanan:
1. Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dr. Wira Prayatna, S.H., S.I.K., M.H
2. Wakapolres KOMPOL Rahman Takdir Harahap, S.H.
3. Kabag Ops Polres Padangsidimpuan KOMPOL Pandapotan Butar Butar
4. Kabag SDM Polres Padangsidimpuan AKP Sulhan Arifin Siregar
5. Kabagren Polres Padangsidimpuan KOMPOL Zulkarnain, S.H., M.H.
6. Kasat Intelkam Polres Padangsidimpuan AKP Marzuki, S.H.
7. Kasubbagkerma Bagops AKP T. Hutapea (Koordinator Pengamanan)
8. Kanit Reskrim Polsek Hutaimbaru IPTU M. Aswin Harahap (Padal Wilayah)
9. Kasi Pidm Sihumas IPDA Edarianto, S.H., M.H.
10. KBO Sat Reskrim IPTU Pardomuan Matondang, S.H. (Padal Gakkum)
11. Kanit Gakkum Sat Lantas IPDA Roy F.D. Rumapea, S.H. (Padal Lalu Lintas)
Selain itu, aksi ini juga dipantau oleh pihak pengadilan yang diwakili oleh Sekretaris Pengadilan Negeri Kota Padangsidimpuan, Alixsander Saragih, S.H.
Dalam unjuk rasa ini, massa menuntut agar Pengadilan Negeri Padangsidimpuan membebaskan Eddi Sullam Siregar dari segala tuntutan hukum.
Mereka menganggap bahwa bukti-bukti yang digunakan dalam perkara tindak pidana yang melibatkan Eddi Sullam penuh dengan rekayasa.
Aksi ini diharapkan dapat memberikan tekanan kepada pihak berwenang untuk memastikan bahwa keputusan yang adil dapat ditegakkan.
Proses aksi dimulai pada pukul 10.00 WIB, saat massa bergerak menuju Kantor Pengadilan Negeri Padangsidimpuan. Setelah tiba di lokasi sekitar pukul 10.15 WIB, massa masih menunggu kedatangan beberapa peserta lainnya.
Pada pukul 14.30 WIB, massa melakukan orasi di depan gedung pengadilan. Tak lama setelah itu, Sekretaris Pengadilan, Alixsander Saragih, S.H., memanggil perwakilan massa untuk melakukan mediasi.
Hasil mediasi menyatakan bahwa keputusan sidang akan diberitahukan kepada massa, namun jika tidak puas, mereka dapat menempuh jalur hukum lebih lanjut melalui banding.
Puncaknya terjadi pada pukul 16.00 WIB, ketika Aliansi Mahasiswa Pemerhati Kebijakan Publik Provinsi Sumatera Utara hadir untuk mendukung pihak pengadilan.
Hal ini memicu ketegangan singkat dengan massa GRIB Jaya yang menolak keberadaan mahasiswa tersebut. Namun, situasi segera terkendali oleh pihak kepolisian yang membubarkan massa untuk menjaga kondusivitas.
Pada pukul 18.00 WIB, aksi unjuk rasa ini dinyatakan selesai, dengan situasi yang aman dan kondusif.
Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr. Wira Prayatna, S.H., S.I.K., M.H., mengungkapkan pentingnya menjaga ketertiban dalam setiap aksi unjuk rasa. Dalam pernyataannya, beliau menyatakan:
"Kami sebagai aparat kepolisian berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya unjuk rasa. Kami berupaya agar aksi yang berlangsung tetap damai dan tidak mengganggu ketentraman masyarakat.
Mediasi antara pihak pengadilan dan massa pengunjuk rasa adalah bukti bahwa proses hukum dapat berjalan dengan baik tanpa perlu ada kekerasan. Kami mengimbau agar semua pihak tetap tenang dan menghormati keputusan yang ada."Ujar Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dr. Wira Prayatna.
Unjuk rasa ini melibatkan sekitar 100 orang massa, yang menggunakan pengeras suara dan spanduk sebagai alat peraga untuk menyuarakan tuntutannya.
Selama pelaksanaan aksi unjuk rasa, pihak kepolisian bersama dengan panitia pengamanan berhasil menjaga situasi tetap kondusif dan aman. Meskipun ada beberapa ketegangan, dengan adanya dialog dan mediasi antara pengunjuk rasa dan pihak pengadilan, situasi bisa dikendalikan dengan baik.zal
PKB Sumut Gelar Pendidikan Instruktur, Siapkan Kader Hadapi Pemilu Mendatang
kotaDugaan Kelebihan Bayar di Pemkab Batubara BPK Temukan Rp7,1 Miliar Belum Ditindaklanjuti, APH Didorong Bertindak
kotaPT Agro Raya Mas Belawan Terbakar
kotaKejagung Tahan Eks Dirut Bank Sumut Babay Farid Wazadi dalam Kasus Kredit Bermasalah PT Sritex
kotaPeringatan Hari Anak Nasional 2025PAKTA "Lindungi Anak Hebat Hari Ini, Wujudkan Indonesia Kuat 2045"
kotaAsepte Gaulle Ginting Jaksa di Kejari Medan Terbitkan Karya Tulis Membahas Hukum
kotaPerkuat Kolaborasi Global, Seskoad Terima Kunjungan Delegasi Logistics Staff College Sri Lanka
NewsWapres Gibran Akan Hadiri Puncak Festival Pacu Jalur 2025
kotaDiduga Hendak KaburPrajurit TNI Bunuh Istri Ditangkap di Kualanamu
kotaMenteri Desa Yandri Susanto Terima Penghargaan Pena Emas 2025 dari Forum Pimred
kota