Medan |sumut24.co -
Baca Juga:
Dalam pencapaian memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kota (
Pemko)
Medan yang dipimpin Walikota
Medan, Bobby Nasution dari berbagai sektor, termasuk perizinan khususnya bangunan gedung, sepertinya sulit terwujud.
Hal ini diduga masih beraninya para staff Pemko Medan, terkhusus di Dinas Tarukim "bermain mata" dengan pemohon izin atau pemilik/pengembang bangunan.
Akibatnya, diduga tidak sedikit pengerjaan bangunan gedung di Medan disinyalir menyalahi ketentuan perizinan yang diberikan. Sehingga merugikan PAD Kota Medan, tetapi juga menyalahi ketentuan tata kota.
Salah satu bangunan rumah toko (ruko) milik, Muslim alias Panjang yang beralamat di Jalan Rawa I No 2, Kelurahan Tegalsari Mandala (TSM) III, Kecamatan Medan Denai disinyalir bermasalah.
Izin sesuai Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dari Dinas Tarukim Medan, menurut sumber layak dipercaya hanya dua pintu. Namun si pemilik membangunnya tiga pintu dan kini sudah menyelesaikan bangunan lantai dua.
Ironisnya, meski plank Izin PBG telah dipasang oleh pemilik bangunan, namun pemilik terkesan mencoba untuk mengklabuinya.
Hal ini ditandai, di awal pembangunan tidak mendirikan plank PBG. Namun tiga bulan berselang setelah hal ini sempat viral menjadi sorotan media, pemilik mendirikan plank PBG, tapi tidak tampak keseluruhan dan terkesan ada unsur kesengajaan menutupinya. Sehingga uraian tentang jumlah bangunan dan juga tinggi bangunan tidak terbaca dan petugas Satpol PP sempat turun ke lapangan.
Ketika hal ini coba dikonfirmasi, Muslim senantiasa mengelak. Ia menyebutkan sudah sering membangun tidak banyak urus ini dan itu.
Kadis Tarukim Pemko Medan, Alexander Sinulingga ketika coba dikonfirmasi tidak pernah mengangkat telepon. Namun melalui Koordinator Wartawan Unit Pemko Medan Syaiful, via WhatsApp menyebutkan akan menindaklanjuti. Namun pantauan di lapangan, pembangunan masih terus berjalan.
Keterangan dari warga setempat, persoalan ini mustahil tidak diketahui Dinas Tarukim Medan ataupun petugas Penertiban dan Kecamatan Medan Denai. Karena beberapa kali terlihat, petugas hadir di lokasi bangunan, tapi belum ada tindakan penertiban.
Karenanya Walikota Medan Bobby Nasution kiranya perlu turun tangan menindak staf - stafnya yang nakal dan merusak citra Pemko Medan.(W02)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News