Jalan Lesten Pining Berlumpur dan Sulit Dilewati

Gayo Lues Sumut 24
Jalan lintas dari Pining menuju ke kampung Lesten kecamatan Pining kabupaten Gayo Lues semakin hari semakin memprihatinkan. Hampir 18 KM jalan tersebut berlumpur dan sulit dilalui kendaraan.
Masyarakat sangat mengeluh akibat rusaknya jalur transportasi darat serta menghambat ekonomi masyarakat Lesten yang berjumlah 60 kepala keluarga yang berdomisili di ujung yang berbatasan langsung dengan Aceh Tamiang.
Muhammad Amin kepala Mukim Pining kepada Sumut 24 Senin (25/1) mengatakan, akibat rusak jalan ke kampung Lesten ekonomi masyarakat terganggu akibat mahalnya ongkos angkutan. Untuk mobilisasi dari Pining menuju Lesten masyarakat mengunakan jonder milik Dinas Pertanian sebagai transportasi dengan ongkos Rp 50.000 perorang, sedangkan hasil pertanian seperti coklat dibandingkan ongkos dengan harga di pasaran kurang sebanding lagi, sedangkan harga bahan pokok sangat mahal di kampung Lesten sehingga daya jual sangat tinggi dan daya beli menjadi lemah, katanya.
Dia menambahkan, Pemkab Gayo Lues dapat segera membenahi jalan tersebut supaya arus transportasi bisa lancar,setiap harinya masyarakat selalu mengeluh setiap melewati jalan yang seperti kubangan itu, tegasnya. (daud)