
Diklat dan Penyegaran Wasit Nasional di Medan Resmi Dibuka, 278 Peserta dari 14 Provinsi Hadir
Medan Sumut24.co Kegiatan Diklat dan Penyegaran Wasit Nasional Kyorugi dan Poomsae resmi digelar di Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (15
SportBaca Juga:
- Kyai Khambali: Kebebasan Berpendapat Harus Sejalan dengan Norma Sosial dan UU ITE
- Kyai Khambali Ajak Majelis Taklim dan Ponpes di Sumut Perkuat Pemberdayaan Ekonomi Melalui Wakaf untuk Atasi Kemiskinan
- Kyai Khambali: Kombes Gidion Arif Setiawan, Kapolrestabes Medan, Berkarya Tanpa Batas untuk Mewujudkan Medan Berkah
Salah satu saran Kyai Khambali adalah menggelar Sholawatan Kebangsaan dengan tema:
"Satukan Langkah, Pererat Ukhuwah, Jalin Kerjasama Demi Menuju Indonesia Emas 2045"
yang bertujuan membangun kebersamaan lintas elemen masyarakat sekaligus menjaga kondusifitas daerah.
"Kegiatan Sholawatan Kebangsaan ini bukan hanya bernilai spiritual, tapi menjadi bagian penting dalam menciptakan suasana damai yang mendukung percepatan pemulihan ekonomi masyarakat Sumatera Utara," ujar Kyai Khambali yang juga Ketua Umum Gema Santri Nusa.
Lebih jauh, Kyai Khambali juga menyoroti pentingnya peran edukatif Polri melalui pendekatan preventif di lingkungan pelajar dan mahasiswa.
"Kita perlu masuk ke sekolah-sekolah dan kampus melalui program edukatif seperti Police Goes To Campus atau Police Goes to School, dikemas dengan cara yang menarik seperti tema 'NGOPI – Ngobrol Pintar Sumut Aman dan Nyaman di Era Generasi Z'," ucapnya.
Ia menegaskan, edukasi semacam ini penting untuk membangun kesadaran generasi muda tentang pentingnya adab, etika, budaya, dan semangat kebersamaan lintas suku dan agama di Sumut.
Kyai Khambali yang juga merupakan Pengurus Harian BPET MUI Pusat serta Pengasuh Ponpes Wirausaha Ahlul Kirom menambahkan bahwa penting untuk menanamkan nilai-nilai budi pekerti, akhlak, dan adab melalui pendekatan kekinian.
"Bahasa milenialnya itu PMA, Positive Mental Attitude. Kita harus dorong anak-anak muda punya sikap positif, empati, dan rasa saling menghargai," tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa peningkatan kenyamanan ruang publik dan ketertiban lalu lintas adalah tugas bersama semua elemen masyarakat.
"Kondusifitas itu penting. Kriminalitas beberapa waktu lalu berdampak luas ke ekonomi. Maka dari itu, edukasi sosial di ruang-ruang publik sangat dibutuhkan, termasuk lewat pendekatan keagamaan," katanya.
Dengan dukungan terhadap visi dan misi Kapolda Sumut yang baru, Kyai Khambali berharap Sumatera Utara bisa menjadi contoh daerah yang aman, religius, dan harmonis menuju Indonesia Emas 2045.
Medan Sumut24.co Kegiatan Diklat dan Penyegaran Wasit Nasional Kyorugi dan Poomsae resmi digelar di Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (15
SportKembalikan Dunia Kampus Rektor Bukan Ajang Transaksi, Tapi Mercusuar Intelektualitas
kotasumut24.co TANJUNGBALAI , Anggota DPRD Tanjungbalai dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dedi Sanatra menyoroti soal adanya penurun
Newssumut24.co PAKPAK BHARAT , Bupati Pakpak Bharat. Franc Bernhard Tumanggor meninjau persiapan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) d
Newssumut24.co Medan Ketua TP PKK Kota Medan, Airin Rico Waas, mendorong kader PKK di setiap kecamatan terus mengembangkan pangan lokal melalu
kotasumut24.co Medan Pemko Medan menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H tahun 2025 di Masjid Raya Kedatukan Sunggal Serba
kotasumut24.co Medan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mengikuti wawancara nominasi penghargaan Paritrana Award 2025 tingkat Provinsi S
kotasumut24.co Tebingtinggi, Wali Kota Iman Irdian Saragih bersama forum koordinasi pimpinan daerah Forkompimda), Komisi I dan II DPRD Tebingti
NewsNgopi Asik Bahas Usaha Pengerajin Tempe Bareng PATANI Deli Serdang
kotaOMMBAK Desak Kejari Tangkap Kadis Pertanian Serdang Bedagai dalam Skandal AUTP
kota