Kamis, 21 Agustus 2025

50 Persen Penderita Diabetes Kurang Informasi

Administrator - Rabu, 26 Oktober 2016 11:42 WIB
50 Persen Penderita Diabetes Kurang Informasi

Medan | Sumut24 Berdasarkan prevalensi, 5 sampai 6 persen masyarakat Sumatera Utara mengalami penyakit Diabetes Mellitus (DM). Artinya, dari 100 orang ada 5 atau 6 orang yang mengalami penyakit tersebut.

Baca Juga:

“Hampir 50 persen penderita diabetes tidak tahu dia terkena diabetes, apalagi dengan kondisi sekarang yang banyak makanan mengandung gula,” kata dr Aron Pase SpPD Selasa (25/10)

Dikatakannya, bahkan di dunia, tiap 7 detik, diperkirakan 1 orang meninggal karena penyakit yang dikenal sebagai penyakit gula atau kencing manis itu. “Tingkat kematiannya juga tinggi, di Indonesia penyakit gula penyebab kematian nomor 3 dan Indonesia menduduki peringkat 7 tertinggi di dunia untuk kasus diabetes,” ungkapnya.

Dr Aron yang merupakan pengurus Persatuan diabetes Indonesia (Persadia) menerangkan gejala diabetes, yaitu mudah haus dan lapar, sering kencing, berat badan menurun tanpa sebab yang jelas, cepat lelah dan mengantuk, mudah terkena infeksi, luka sulit sembuh. Juga sering kesemutan terutama di kaki, sering timbul bisul, penglihatan kabur, infeksi jamur dan gatal terutama di sekitar kemaluan.

Menurutnya, diabetes tidak pandang usia, baik muda maupun orang dewasa bisa mengalami penyakit ini. Faktor penyebab diabetes melitus yaitu keturunan, stress, gaya hidup, pola makan tidak teratur dan jarang atau kurang berolahraga. Sedangkan untuk mencegah penyakit tersebut diantaranya berhenti merokok, hindari terlalu sering mengkonsumsi minuman yang manis, atur porsi makan dan olahraga teratur.

“Diabetes melitus disebabkan karena tubuh kekurangan insulin atau jumlah insulinnya cukup, namun tidak mampu bekerja dengan baik. Insulin berfungsi untuk menurunkan kadar gula dalam darah, yang bekerja dengan cara merangsang sel-sel tubuh agar menyerap gula dan meningkatkan jumlah gula yang disimpan dalam hati,” ujarnya.

Karena itu, disarankannya, untuk melakukan pemeriksaan gula darah secara mandiri merupakan usaha yang terpenting dalam pengendalian diabetes. Untuk mencapai gula darah yang terkendali agar memeriksa gula darah beberapa kali sehari atau sesuai petunjuk dokter.

Sementara Wakil Direktur Administrasi Umum dan Keuangan RS Imelda Dr Imelda Liana Ritonga S.Kp, M.Pd, Mn mengatakan, pihaknya memberikan edukasi dan sosialisasi tentang DM ini kepada masyarakat sekitar rumah sakit, keluarga pegawai dan pasien DM. “Tujuannya agar masyarakat sehat dan tau bagaimana membuat kadar gula darah stabil atau terkontrol,” jelasnya. (W04)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Wow, Noel Wamenaker, Anak Buah Prabowo Pertama yang Ditangkap KPK
OTT Wamenaker, Prabowo Tak Akan Lindungi Anak Buah yang Terjerat Korupsi
Pemkab Asahan dan UGM Sepakat Perkuat Kolaborasi Strategis untuk Pembangunan Berkelanjutan
Tim dari 24 Negara Menjadi Peserta Event F1 Powerboat, Timnas Indonesia Nihil
PH Ristauli Siallangan: Martabat Keluarga Klien Kami Sudah Jatuh di Mata Publik
Noel, dari Jokowi Mania Berakhir OTT KPK
komentar
beritaTerbaru