Jumat, 17 Oktober 2025

Poldasu Kecolongan 11 Tahanan Narkoba Kabur

Administrator - Selasa, 14 Juni 2016 09:06 WIB
Poldasu Kecolongan 11 Tahanan Narkoba Kabur

MEDAN | SUMUT24 Diduga memanfaatkan kelengahan petugas jaga, 11 tahanan Direktorat (Dit) Reserse Narkoba Polda Sumut yang dititipkan di Dit Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) melarikan diri, Senin dinihari (13/7) sekira pukul 02.30 WIB.

Baca Juga:

Informasi diperoleh di Mapolda Sumut, para tahanan kabur tidak merusak jeruji besi. Mereka melarikan diri setelah membuka gembok kunci sel tahanan yang berlapis-lapis sehingga diduga ada keterlibatan orang dalam.

“Saat itu sedang berlangsung pertandingan Piala Eropa dan petugas diduga sedang menonton. Para tahanan kabur melalui pintu sel, karena tidak ada penjagaan,” kata seorang petugas di Polda Sumut yang enggan disebut namanya.

Disebut-sebut, para tahanan itu kabur melalui pintu sel menggunakan kunci duplikat. Setelah membuka pintu, sebanyak 11 tahanan kabur melewati pos jaga yang berada di depan sel.

Sementara itu, Direktur Tahti Polda Sumut, AKBP Weitimin Panjaitan ketika dikonfirmasi tentang masalah ini, enggan memberikan keterangan. “Saya sedang sibuk, konfirmasi ke Humas saja,” ujarnya melalui telepon seluler.

Demikian pula dengan Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Rina Sari Ginting, ketika dikonfirmasi awalnya mengarahkan wartawan untuk bertanya langsung ke Direktur Ditres Narkoba Poldasu Kombes Pol Edy Iswanto. “Konfirmasi ke Direktur Narkoba (Poldasu) aja,” ucapnya.

Namun beberapa jam kemudian, Kabid Humas kembali memberi informasi kepada wartawan melalui Whatsapp bahwa 11 tahanan dari RTP Narkoba saat ini sedang dalam pengejaran dan pencarian oleh tim yang dibentuk oleh Dit Narkoba Poldasu.

Perwira berpangkat dua melati emas ini juga menambahkan bahwa tahanan yang kabur yakni CEJ, H, S, RTY, A, Sy, B, Abd, YK, dan TS. “Piket yang jaga Aipda SS dan Brigadir H saat ini juga dalam pemeriksaan Propam,” ujarnya mengakhiri.

Sementara informasi yang didapat dari berbagai sumber di Dit Narkoba Polda Sumut para tahanan merusak Gembok Pintu Sel Tahanan dengan cara menggergajinya. Sedangkan yang piket jaga lagi sedang tertidur. Saat ini pihak Ditres Narkoba sedang meminta bantuan Polres-Polres se-Sumut, dikarenakan diduga para tahanan ini kembali ke tempat tinggalnya masing-masing.

Selain itu Direktorat Narkoba Poldasu semenjak ditinggal Kombes Pol Toga Habinsaran Panjaitan terkesan tertutup dengan para wartawan. Para tersangka yang berhasil ditangkap pihak kepolisian Poldasu tidak pernah diungkap ke Media Massa.

Seperti masa kepemimpinan Kombes Reynhard Silitonga, terkesan Ditres Narkoba Poldasu “melempem” karena minim keberhasilan. Hal Serupa juga saat pergantian Kombes Reynhard Silitonga kepada salah satu perwira yang bertugas di BNN Pusat yakni Kombes Pol Edy Iswanto, karena menurut salah satu sumber di Poldasu, bahwa Kombes Pol Edy mempercayakan pengungkapan kasus narkoba kepada pihak BNN, sementara dari Ditres Narkoba Poldasu, para petugas hanya diperbolehkan sekedar memberikan informasi saja.

Sampai saat ini Kombes Pol Edy Iswanto semenjak menjabat di Poldasu juga jarang bersentuhan dengan para wartawan. Karena perwira ini diduga tertutup memberikan informasi dan enggan bekerjasama dengan media massa. (W08/W01)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Venezuela Tegaskan Komitmen Perdamaian, Ajak Media Dunia Tak Terjebak Propaganda
Wali Kota menghadiri acara peringatan World Food Day Hari Pangan Sedunia 2025
Pemkab Solok Sambut Kedatangan Rombongan Kunker Ogan Komering Ulu Selatan Provinsi Sumatera Selatan
Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama Sumut Gelar Konferensi Wilayah I, Zulkarnain Terpilih Kembali Secara Aklamasi
SMK Tunku Abdul Aziz, Kedah, Malaysia Lakukan Kunjungan Resmi ke SMAN 2 Medan
JNE Kembali Raih Penghargaan Courier of The Year di Indonesia Logistics Awards 2025
komentar
beritaTerbaru