Paket Ganja Dilemparkan ke Dalam Lapas Sialambue, Polisi Buru Pemiliknya

SIDIMPUAN | SUMUT24.co

Baca Juga:

• FWK Dorong Optimisme Nasional Hadapi Tekanan 2026
• Bersama Kementrian Komdigi, Telkomsel Salurkan 100 Genset, 500 Alat Komunikasi dan 33 Sumur Bor untuk Pulihkan Sumatra
• Di Konferensi V PWI Madina, Bupati Madina Saipullah Nasution Tekankan Fungsi Pers sebagai Kontrol Sosial

 

Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sialambue, Kelas II B Kota Padangsidimpuan menggagalkan penyelundupan narkoba ke dalam Lapas yang menggunakan modus jaringan Narkoba yang hendak memasukkan daun ganja ke dalam Lapas Sialambue dengan cara melemparkan dari luar Lapas.

 

Temuan narkoba yang dibungkus dengan menggunakan lakban berwarna hitam tersebut, pertama sekali diketahui oleh seorang petugas Lapas yang sedang melakukan patroli di areal Beranggang atau tembok Pembatas lapas pada, Minggu (15/12/19), siang sekira pukul 11.11 WIB. Setelah diperiksa, bungkusan hitam itu berisi narkotika Gol I jenis daun Ganja seberat 80 gram.

 

Plastik berisi barang haram itu ditemukan saat petugas sipir melakukan patroli rutin keliling dari blok Beranggang diduga plastik hitam itu dilempar ke dalam lapas. Namun jatuh persis di areal perkebunan yang di tumbuhi kacang. Belum diketahui siapa dalang semua ini.

 

“Diduga modus memasukkan narkoba ke dalam lapas dengan cara melempar ini sudah lama berlangsung, namun baru kali ini ketahuan. Dan untuk pelakunya kami belum temukan. Sejauh ini kami pihak Lapas bersama pihak Satres Narkoba Polres Padangsidimpuan masih melakukan penyelidikan,” ungkap Kalapas Sialambue Kelas II B Kota Padangsidimpuan, Haposan Silalahi, Minggu (15/12/2019), ketika di temui diruang kerjanya.

 

Lanjut Haposan Silalahi, kasus temuan daun ganja kering ini sudah kita laporkan ke polisi dan pihaknya sudah melakukan pengamanan ekstra ketat sesuai SOP.

 

“Semua barang-barang milik waraga binaan dan tamu yang ingin menjeguk sudah di lakukan pemeriksaan, tapi ironisnya, lanjut Kalapas, masih ada saja oknum warga binaan dan jaringannya dari luar nekat memasukkan narkoba dengan cara melepmar dari luar,” ujar Kalapas.

 

Sebelumnya sambung Kalapas, kita sudah mendapat informasi dari kepolisian modus yang di pergunakan jaringan ini dan pihaknya juga sudah beberpa kali melakukan pengintaian namun belum membuahkan hasil, dalam kasus lempar narkoba ini pelakunya berhasil kita tangkap, namun pihaknya bersama kepolisian terus melakukan penyelidikan.

 

“Apabila ada keterlibatan oknum pegawai Lapas dalam jaringan tersebut langsung di lakukan tindakan pemecatan,” pungkas Kalapas Sialambue Kelas II B Kota Padangsidimpuan, Haposan Silalahi.

 

Sementara secara terpisah, Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Hilman Wijaya SIK MH, melalui Kasat Narkoba AKP Charles Jhonson Panjaitan SH, mengatakan pihaknya sudah menjemput narkotika Gol I jenis ganja sebanyak 80 gram yang dibungkus lakban warna hitam di temukan petugas yang sedang melakukan patroli yang di duga di masukkan kedalam lapas dengan cara di lempar dari luar, pungkasnya.

 

Pihaknya sambung Charles, masih melakukan penyelidikan atas temuan narkoba yang di lempar orang tidak di kenal itu. Kasus ini merupakan atensi untuk mengungkap kasus penyelundupan narkoba oleh napi di dalam Lapas Kelas II, Kota Padangsidimpauan.

 

“Kami masih melakukan pengembangan atas kasus narkoba pesanan napi lapas ini dan pihaknya tetap berkordinasi untuk mengungkap pelaku sebenarnya, jelas AKP Charles.(tomps)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

FWK Dorong Optimisme Nasional Hadapi Tekanan 2026

Bersama Kementrian Komdigi, Telkomsel Salurkan 100 Genset, 500 Alat Komunikasi dan 33 Sumur Bor untuk Pulihkan Sumatra

Di Konferensi V PWI Madina, Bupati Madina Saipullah Nasution Tekankan Fungsi Pers sebagai Kontrol Sosial

Peduli Pascabanjir, AKBP Wira Prayatna Serahkan Bantuan Material ke Masjid Babussalam Hutaimbaru Padangsidimpuan

Rakor Stunting 2025 Dibuka Wabup A Fauzan Nasution, Bahas Strategi dan Program 2026 Pemkab Palas

Kapolda Sumut: Kondisi Pascabencana Berangsur Pulih, Akses Jalan dan Ibadah Natal Jadi Prioritas