Meningkatkan Pelayanan Publik Bagi Masyarakat, Dukcapil Pakpak Bharat Menggelar Sosialisasi Dengan Membuka FKP
Meningkatkan Pelayanan Publik Bagi Masyarakat, Dukcapil Pakpak Bharat Menggelar Sosialisasi Dengan Membuka FKP
kota
Baca Juga:
Penangkapan ini terjadi pada Senin (2/6/2025), tepatnya pukul 14.30 WIB. Ketiga pria yang diamankan adalah ASN (32), yang diduga sebagai pengedar, serta MSP (33) dan HBL (34) yang berperan sebagai pembeli dan pemakai sabu.
Menurut keterangan resmi dari Kapolres Padang Lawas AKBP Dodik Yuliyanto, S.I.K., melalui Kasat Resnarkoba Iptu Parlin Azhar Harahap, S.H., M.H., aksi penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan di sekitar belakang Gedung Asrama Haji, Lingkungan I, Kelurahan Pasar Sibuhuan. Lokasi tersebut diduga sering menjadi tempat transaksi sabu.
"Setelah menerima informasi tersebut sekitar pukul 13.00 WIB, kami langsung memerintahkan tim opsnal untuk melakukan penyelidikan di lokasi. Dan benar, sekitar pukul 14.30 WIB, target dengan ciri-ciri yang sama terlihat dan langsung kami amankan," jelas Iptu Parlin.
Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti, di antaranya: 8 bungkus plastik klip transparan berisi sabu dengan berat bruto 1,15 gram, 2 plastik klip kosong, 3 sendok sabu dari pipet plastik, 1 timbangan elektrik warna silver, Uang tunai Rp150.000, 1 unit ponsel Oppo warna hitam.
Saat proses penangkapan berlangsung, dua pria lain yakni MSP dan HBL tiba di lokasi dengan maksud membeli sabu. Keduanya pun langsung ikut diamankan.
Dalam pemeriksaan awal, ASN mengakui bahwa sabu tersebut ia dapatkan dari seorang pria berinisial ND yang berdomisili di wilayah eks Kecamatan Barumun. Bahkan sebagian hasil penjualan disebut sudah ia setor kepada ND.
Sayangnya, saat tim melakukan pengembangan lebih lanjut untuk menangkap ND, upaya tersebut belum membuahkan hasil.
"Pengakuan dari ASN sudah kami tindak lanjuti. Namun, pelaku berinisial ND masih dalam pencarian dan masuk daftar buron," ungkap KBO Satresnarkoba Ipda Eben Pakpahan.
Lebih lanjut, Ps Kasubsi Penmas Bripka Honda K. Pohan menjelaskan bahwa seluruh tersangka beserta barang bukti telah dibawa ke Mapolres Palas untuk menjalani proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
Hasil gelar perkara menetapkan ASN sebagai tersangka pengedar dan dikenakan pasal 114 ayat (1) subsider pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Sementara MSP dan HBL dijerat dengan pasal 127 Undang-Undang yang sama karena perannya sebagai pengguna.
Penangkapan cepat ini menunjukkan keseriusan Polres Padang Lawas dalam menindak segala bentuk peredaran narkotika di wilayah hukumnya. Kapolres AKBP Dodik Yuliyanto, S.I.K., melalui jajarannya menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan ruang bagi pengedar maupun pemakai narkoba untuk merusak generasi muda.zal
Meningkatkan Pelayanan Publik Bagi Masyarakat, Dukcapil Pakpak Bharat Menggelar Sosialisasi Dengan Membuka FKP
kota
Dari Laporan ke Sel Tahanan, Momentum Kejati Sumut Menuntaskan Skandal Tapanuli Tengah
kota
Pemkab Deli Serdang Raih Penghargaan Terbaik I Pembayaran Premi Iuran Wajib Pegawai 8 Persen
kota
Walikota menghadiri Pembukaan Indonesia Ekonomi Syariah Tahun 2025Forum & Expo di Islamic Center Kota Mataram
kota
Rianto SH MH Ayo Sukseskan Mubes XI dan HUT ke66 Pemuda Pancasila
kota
sumut24.co TANJUNGBALAI, Guna memperkuat hubungan timbal balik dalam upaya memelihara keamanan dan ketertiban antara Polisi dengan masyarak
News
ASN PPPK Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Lhokseumawe laksanakan Maulid Nabi sebagai rasa syukur.
kota
Pesona Wisata BUMDes Pudun Jae Jadi Sorotan di Jumbara PMI Padangsidimpuan Karya Desa yang Bikin Semua Terkagum
kota
Plt PMI Padangsidimpuan Novan Efendy Siregar Tunjukkan Bukti Nyata Raih Prestasi Tingkat Sumut dan Jadi Tuan Rumah Perdana Jumbara TABAGSEL
kota
JUMBARA Perdana Resmi di buka Langsung Walikota Padangsidimpuan, Letnan Dalimunthe Apresiasi kepada Plt Ketua PMI Novan Efendy Siregar
kota