Senin, 21 Juli 2025

Duka Mendalam di Padangsidimpuan, Tahun 2019 Hingga 2023 Anak Yatim Jadi Korban Kekerasan "Rudapaksa" oleh Paman dan Sepupu Sendiri

Administrator - Sabtu, 31 Mei 2025 08:02 WIB
Duka Mendalam di Padangsidimpuan, Tahun 2019 Hingga 2023 Anak Yatim Jadi Korban Kekerasan "Rudapaksa" oleh Paman dan Sepupu Sendiri
P. Sidimpuan |sumut24.co -

Baca Juga:

Kasus memilukan mengguncang Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara. Seorang anak perempuan berinisial YHS yang masih duduk di bangku sekolah, menjadi korban dugaan pemerkosaan dan pencabulan (Rudapaksa) yang dilakukan oleh orang-orang terdekatnya sendiri. Ironisnya, para pelaku disebut merupakan paman dan sepupunya yang selama ini menjadi tempat ia berlindung setelah kehilangan kedua orang tuanya.

Pihak Kepolisian Resor (Polres) Padangsidimpuan telah mengamankan dua dari tiga terduga pelaku, yakni SL (paman korban) dan anak kandungnya AYL. Sementara satu pelaku lainnya berinisial S, saat ini masih buron dan diduga melarikan diri ke luar negeri.

"Dua orang pelaku sudah kami amankan. Sedangkan satu orang lainnya masih DPO dan tengah kami lacak keberadaannya," ungkap Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Wira Prayatna, dalam keterangannya kepada awak media, Jumat, 30 Mei 2025.

*Korban Diasuh oleh Pelaku Setelah Ditinggal Orang Tua*

Korban YHS merupakan anak bungsu dari enam bersaudara yang telah kehilangan ayah dan ibunya sejak kecil. Karena kondisi tersebut, ia diasuh oleh pamannya SL dan tinggal di rumah keluarga tersebut di Perumnas Pijorkoling, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara.

Alih-alih mendapatkan perlindungan dan kasih sayang, YHS justru mengalami penderitaan luar biasa. Berdasarkan pengakuan keluarga korban, tindakan keji pertama kali terjadi sekitar tahun 2019, ketika YHS masih berusia 10 tahun dan duduk di bangku SD.

SL membawa korban ke kebun miliknya di Jalan By Pass Padangsidimpuan dan melakukan perbuatan rudapaksa,Aksi bejat tersebut tak berhenti di situ, bahkan berulang hingga lima kali dalam tahun yang sama.

"Tahun itu saja, adik saya dua kali diraba-raba dan tiga kali disetubuhi oleh SL," ungkap Dodi, kakak kandung korban.

Laporan yang masuk menyebutkan bahwa pada tahun 2022 hingga 2023, giliran anak SL yang berinisial AYL turut melakukan kekerasan rudapaksa terhadap korban. AYL diduga tiga kali menyetubuhi korban dan sekali mencabulinya.

Pelaku ketiga, yang merupakan saudara sepupu korban lainnya, berinisial S, juga disebut telah dua kali menyetubuhi korban serta sekali melakukan tindakan cabul dengan meraba tubuh korban.

*Pengakuan Mengejutkan Terungkap Secara Tidak Sengaja*'

Kejadian memilukan ini baru terbongkar ketika salah satu kakak korban menegurnya karena hendak keluar malam. Respons korban mengejutkan seluruh keluarga. YHS mengaku bahwa dirinya sudah tidak "suci" lagi karena telah menjadi korban kekerasan rudapaksa oleh paman dan sepupunya sendiri.

Pengakuan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh pihak keluarga dengan melapor ke pihak kepolisian. Tidak butuh waktu lama, Polres Padangsidimpuan segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap SL dan AYL.

Kapolres Padangsidimpuan AKBP Wira Prayatna menjelaskan bahwa pihaknya juga telah mengamankan sejumlah barang bukti yang ditemukan di pondok milik SL di lokasi pertama kejadian Rudapaksa. Barang bukti tersebut kini menjadi bagian penting dalam proses hukum.

Sementara itu, pelaku ketiga berinisial S masih dalam pelarian dan diduga kuat telah keluar dari wilayah Indonesia.

"Kami sedang melakukan pelacakan. Jika benar pelaku berada di luar negeri, kami akan segera berkoordinasi dengan Polda Sumut dan bahkan interpol," jelas AKBP Wira.

Tragedi ini kembali membuka mata publik akan pentingnya perlindungan anak, terutama anak-anak yang berada dalam kondisi rentan seperti yatim piatu. Rumah yang seharusnya menjadi tempat paling aman, justru menjadi lokasi terjadinya kejahatan paling keji.

Masyarakat diimbau untuk lebih peduli dan peka terhadap lingkungan sekitar. Jangan ragu untuk melapor apabila melihat atau mendengar dugaan kekerasan seksual, terutama yang melibatkan anak-anak.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Ganja 1.160 Gram dari Madina yang Akan di Edarkan ke Batangtoru berhasil di Gagalkan Satresnarkoba Polres Padangsidimpuan,Dua Tersangka di Amankan
Polres Padangsidimpuan Hadirkan Senyum Lewat Program Jumat Berkah
Warga Padangsidimpuan Geger, Lansia Ditemukan Meninggal di Warung Kopi Jalan Sudirman usai Ngombe Kopi
Polres Padangsidimpuan Bentengi Generasi Muda, AKBP Wira Prayatna : "Jauhi Narkoba", Jangan Rusak Masa Depan Kalian.
Kolaborasi Hebat! Polres Padangsidimpuan dan Forkopimda Bangun Dapur Sehat untuk Masyarakat
Berpakaian Daster, Pelaku Bobol Jendela dan Curi Uang di Kios Brilink, Akhirnya Tertangkap Tim Polres Padangsidimpuan
komentar
beritaTerbaru