
Aparat Penegak Hukum Jadi Saksi Kasus Korupsi Jalan di Sumut
Aparat Penegak Hukum Jadi Saksi Kasus Korupsi Jalan di Sumut
kotaBaca Juga:
Laporan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum GM PENA, Indra Sakti Batu Bara, dengan nomor surat 337.GM-PENA.SEK.P.IV-2025, yang ditujukan kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara c.q. Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus. Laporan ini merupakan bagian dari peran serta masyarakat dalam mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Dalam keterangannya, Indra menjelaskan bahwa pihaknya menerima berbagai informasi dan bukti awal terkait dugaan penyimpangan anggaran dan pungutan liar yang dilakukan oleh oknum di UPT Puskesmas Pintu Padang. Salah satu poin utama yang disoroti adalah dugaan dua kegiatan fiktif yang dicantumkan dalam dua tahap pencairan dana operasional puskesmas.
"Dugaan ini bukan tanpa dasar. Kami telah menerima dan mengamankan sebuah rekaman suara yang berisi perdebatan antara Kepala Puskesmas dan mantan bendahara mengenai kegiatan-kegiatan fiktif. Dalam percakapan tersebut disebutkan bahwa semua kegiatan pada dua tahap pencairan sebelumnya adalah fiktif, dan kepala puskesmas disebut menyembunyikan informasi tersebut," ujar Indra.
Selain dugaan korupsi anggaran, GM PENA juga menyoroti dugaan pungutan liar kepada pasien, yang terbongkar saat Bupati Tapanuli Selatan melakukan sidak mendadak ke Puskesmas Pintu Padang. Dalam kunjungan tersebut, Bupati menerima laporan langsung dari masyarakat bahwa mereka diminta membayar sejumlah uang untuk memperoleh pelayanan kesehatan, meskipun Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan telah menetapkan kebijakan pengobatan gratis hanya dengan menunjukkan KTP.
"Ini jelas mencederai komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang gratis dan inklusif bagi seluruh masyarakat. Kami memandang ini bukan lagi sekadar kelalaian administratif, tetapi ada unsur pidana yang harus segera diusut tuntas," tambahnya.
Dalam laporan tertulis tersebut, GM PENA secara tegas meminta Kejati Sumut untuk:
1. Melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Puskesmas Pintu Padang Eva Lesrina Asrin Siregar dan mantan Bendahara Puskesmas Silvia Handayani atas dugaan dua kegiatan fiktif dalam pencairan dana operasional;
2. Melakukan uji forensik terhadap rekaman suara perdebatan terkait dugaan kegiatan fiktif yang diduga melibatkan keduanya;
3. Memeriksa bendahara yang saat ini menjabat, diduga bernama Nuning, terkait praktik pungli kepada pasien;
4. Segera melakukan proses hukum dan menetapkan tersangka terhadap pihak-pihak yang terbukti melakukan tindak pidana korupsi dan pungli.
GM PENA menyampaikan bahwa laporan ini merupakan bagian dari wujud tanggung jawab dan peran aktif masyarakat dalam mendukung pemberantasan korupsi serta menciptakan pelayanan publik yang bersih dan transparan.
"Kami tidak akan tinggal diam melihat dugaan praktik korupsi dan pungli yang merugikan masyarakat kecil, khususnya dalam sektor kesehatan. Kami berharap Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dapat segera menindaklanjuti laporan ini dengan serius dan profesional, demi tegaknya supremasi hukum," tutup Indra Sakti Batu Bara.
Sementara itu dikonfirmasi melalui telepon selulernya Kepala Puskesmas Pintu Padang Eva Lesrina Asrin Siregar tidak menjawab.red2
Aparat Penegak Hukum Jadi Saksi Kasus Korupsi Jalan di Sumut
kotaPerjalanan 12 Jam Kahiyang Ayu ke Paluta, Bobby Nasution Bawa Kabar Gembira di Istana Maimoon
kotaSpesialis Maling Spion Mobil Ditangkap Ini Lokasi Aksinya
kotaNobar Film, Ngobrol Koperasi Cara Unik Rayakan Harkopnas di Medan
kotasumut24.co MEDAN, Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., memaparkan sejumlah keberhasilan dan pres
kotasumut24.co TAKENGON, Dalam rangka memastikan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan proyek, General Manager PLN Unit
Newssumut24.co MEDAN, PT PLN (Persero) UIP SBU terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga dan memastikan kualitas pembangunan infrastruktur ke
kotaPresiden Prabowo Gelar Rapat Maraton di Hambalang, Bahas Pertanian, Pertambangan, hingga Investasi Nasional
NewsNaslindo Film The Sun Gazer Jadi Inspirasi Hidup Bersama dan Kebangkitan Koperasi
kotaMedan sumut24.co Gus Irawan Pasaribu lahir di Padangsidimpuan pada 31 Juli 1964. Sebelum dikenal sebagai politisi, ia menghabiskan sebagia
News