MEDAN | SUMUT24
Baca Juga:
Seorang oknum polisi berstatus aktif sempat diamuk warga lalu diserahkan ke petugas Polsek Percut Sei Tuan, Rabu (31/1/2018) sekira jam 22.00 wib.
Pasalnya, oknum berinisial HS dengan pangkat brigadir itu merusak 4 mobil milik warga di Jalan Pertiwi, dan Jalan Tirtosari, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung. Belakangan diketahui, pria berumur sekitar 37 tahun itu bertugas di Polres Deliserdang. Informasi yang diperoleh di Polsek Percut, Kamis (1/2/2018) menyebutkan, aksi brutal sang oknum anggota polisi itu diketahui setelah masyarakat sekitar melaporkan kelakukan HS kepada pihak kepolisian melalui pesan WhatsApp. Warga mengaku merasa terancam, karena HS secara tiba-tiba mengamuk dan menyerang mobil warga yang sedang terparkir di kawasan tersebut.
Beberapa orang petugas Polsek Percut Sei Tuan, yang mendapat kabar langsung mendatangi lokasi dan mengamankan HS yang sempat dihajar warga. Dari tangan HS, personel Polsek Percut Seituan mengamankan 1 buah sangkur berikut sarung
nya, 1 buah pisau yang dipakainya untuk menikam 4 ban mobil warga tanpa alasan yang jelas. “Pelaku telah melakukan pengancaman dan pengrusakan. Beberapa yang dirusak yakni; 1 unit mobil ambulans yang mengalami kerusakan 4 bannya bocor kena tikaman senjata tajam di Jalan Pertiwi, Gang Warisan Kelurahan Bantan, Medan Tembung, 1 unit mobil Avanza warna hitam mengalami kerusakan 1 ban kena tikaman sajam di Jalan Tirtosari Kelurahan Bantan, Medan Tembung,†terang Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Pardamean Hutahaean didampingi Panit I, Ipda Supriadi.
Selain itu, kerusakan juga terjadi pada 2 unit mobil kijang Innova, masing-masing warna hitam dan cream, di mana bannya ditikam sajam di Jalan Tirtosari, tepatnya di depan Gereja HKBP.
“Dari hasil interogasi kepada yang bersangkutan, bahwa pelaku mendengar/mendapat bisikan dari dukun sehingga melakukan pengancaman dan penikaman dengan menggunakan sajam terhadap 4 unit mobil di Jalan Pertiwi dan Jalan Tirto Sari, Kelurahan Bantan, Medan Tembung,†jelasnya.
Hingga saat ini, pihak Polsek Percut Sei Tuan mengaku masih melakukan pemeriksaan terhadap HS dan telah berkoordinasi dengan Polres Deliserdang. Pihak Polsek juga telah menghubungi warga yang menjadi korban perusakan tersebut. (red)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News