Jumat, 26 Desember 2025

3 Wanita Cantik Dampingi Sekda Nias Utara Dugem di KTV Bossque, Kombes Pol Riko Sunarko : Tes Urine YN Positif

Administrator - Senin, 14 Juni 2021 13:06 WIB
3 Wanita Cantik Dampingi Sekda Nias Utara Dugem di KTV Bossque, Kombes Pol Riko Sunarko : Tes Urine YN Positif

MEDAN | SUMUT24.co

Baca Juga:

Seorang Oknum Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nias Utara berinisial YN (57), diamankan Satres Narkoba Polrestabes Medan, Minggu (13/6/2021) pagi dini hari sekira pukul 02.00 Wib, saat sedang asik dugem bersama 3 (tiga) orang wanita cantik di tempat hiburan malam karaoke Bosque di Jalan Adam Malik, Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.

 

Tidak hanya Oknum Sekda Kab Nias Utara inisial YN 3 orang pria rekan YN juga turut diamankan saat dugem bersama 3 wanita cantik saat berada didalam room/kamar 202 di karaoke Bosque.

 

Selain YN dan 3 orang pria rekanya juga 3 wanita cantik mendampingi YN dugem, sebanyak 71 orang pengunjung termasuk YN rekan YN dan 3 wanita bersama YB, petugas kepolisian juga turut mengamankan sejumlah pengunjung lainya total keseluruhan sebanyak 71 orang dalam sebuah razia yang digelar oleh Polrestabes Medan Poilda Sumut pada, Minggu (13/6/2021) pada pukul 02.00 Wib dini hari.

 

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko SIK MH kepada sejumlah awak media mengatakan, YN diamankan bersama tiga orang pria yang ikut menemani YN untuk dugem.

 

“YN bersama enam rekannya itu diamankan dari room/kamar 202 di karaoke Bosque dengan barang bukti 1 (satu) butir pil ekstasi yang terletak di bawah sofa,” ucap Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko SIK MH didampingi Kasat Narkoba, Kompol Oloan Siahaan SIK MH, Senin (14/6/2021) siang di Halaman Apel Mapolrestabes Medan.

 

 

Lanjut dibeberkan orang nomor satu di Mapolresatabes Medan ini, oknum Aparat Sipil Negara (ASN) tersebut diamankan setelah Satres Narkoba Polrestabes Medan mendapatkan info dari masyarakat.

 

Padahal, sambung Kapolrestabes Medan, sudah ada instruksi dari Gubernur Sumut maupun dari Walikota Medan untuk tidak boleh membuka jam operasional tempat hiburan.

“Namun, Karaoke Bosque tetap operasional dengan modus menghubungi pelanggannya yang disuruh Manager Karaoke Bosque berinisial RD. Tempat tersebut dari depan terlihat tertutup dan lampu dimatikan serta dikunci dari dalam dan hanya pelanggan pelanggan tertentu yang bisa hadir di tempat itu,” ujar Kapolrestabes Medan yang juga didampingi Kanit Idik III Satres Narkoba Polrestabes Medan, Iptu Irwanta Sembiring.

 

 

Masih Kapolrestabes Medan, pihak Polrestabes Medan yang datang ke Karaoke Bosque bersama dari TNI, Satpol PP dan Dinas Kominfo Medan, melakukan pengecekan dan penggeledahan di seluruh ruangan Karaoke Bosque tersebut.

 

“Hasilnya, kita menemukan 285 butir pil ekstasi yang disimpan di toples bon-bon dan 71 orang termasuk waitres yang menawarkan ekstasi kepada pelanggannya,” ungkap Kapolrestabes Medan didampingi Kanit Idik I Satres Narkoba Polrestabes Medan, AKP Paul Simamora.

 

Setelah dilakukan tes urine, dari 71 orang tersebut 51 diantaranya dinyatakan positif amphetamine dan metamfetamin.

 

Bersama Wanita saat karaoke

 

“Dari pengakuan mereka, pil ekstasi tersebut dijual seharga Rp300.000 per butirnya. Dan kita juga menemukan uang hasil penjualan pil ekstasi sebesar Rp17. 200.000,” jelas Kapolrestabes Medan yang turut didampingi Kanit Idik II Satres Narkoba Polrestabes Medan, Iptu Arjuna Bangun.

 

Dijelaskan Kapolrestabes Medan, keterangan dari karyawan Karaoke Bosque menyebutkan bahwa mereka tetap operasional selama ada instruksi dari Manager Karaoke Bosque, RD.

 

“Untuk saat ini kita belum mengamankan RD dan masih kita kejar. Kita juga mengamankan buku penjualan reservasi bon kasir, kunci-kunci room/kamar dan dari CCTV. Di mana mereka ini operasional mulai jam 1 siang sampai jam 5 pagi,” ungkap Kapolrestabes Medan.

 

Kapolrestabes Medan mengatakan sampai saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan dan pendalaman terkait kasus ini.

 

“Nanti kalau ada peningkatan status kita sampaikan ke rekan-rekan yang dan kita akan memanggil dan memeriksa dari pihak manajemen. Kita sudah siapkan surat ke Walikota Medan untuk dievaluasi izinnya dan kita sarankan untuk ditutup permanen,” pungkas Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko.

 

Sementara itu, Bupati Nias Utara, Amizaro Waruwu saat dihubungi wartawan terkait memastikan YN adalah anak buahnya yang menjabat sebagai Sekdakab membenarkan jika YN menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nias Utara.

 

Namun saat disinggung keterlibatan YN ditangkap atas keterlibatan penyalahgunaan narkoba jenis pil ekstasi, Amizaro Waruwu belum bisa memastikan.

 

“Saya mendengar Sekda Kab Nias Utara ditangkap atas keterlibatan Narkoba dari berita di media. Untuk memastikan kebenaran itu, saya telah memerintahkan Kepala Dinas Infokom untuk berkordinasi dengan pihak kepolisian Polrestabes Medan terkait sejauh mana sangkaan atas keterlibatan narkotika,” ucap Amizaro Waruhu.

 

 

Lanjut Bupati Nias Utara Amizaro Waruhu menegaskan, apabila bila dalam proses hukum Sekda Kab Nias Utara YN benar benar terlibat maka akan kita lakukan evaluasi dan mencopot jabatannya sebagai Sekda.

 

“Jika terbukti, maka akan kita evaluasi dan melakukan pencopotan dari jabatannya sebagai Sekda. Kepada masyarakat Nias dan Sumatera Utara mari bersama sama kita menunggu hasilproses penyidikan dari aparat penegak hukum. Sehingga keterlibatan Sekda Nias Utara dalam kasus narkotika bener benar berjalan sesuai penegakan dan kebenaran hukum yang berlaku,” terang Amizaro Waruhu.(W02)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
YBM PLN UIP Sumbagut Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir di Kota Langsa
PLN Hadir Beri Solusi Kelistrikan melalui Bantuan Genset untuk BPDAS Aceh
Pemkab Asahan Serahkan Petikan Keputusan Pengangkatan 2.514 PPPK Paruh Waktu
Bupati Asahan Serahkan Bantuan Alsintan untuk Dukung Percepatan Swasembada Pangan
Liburan Sekolah Makin Asik, Kolam Renang BUMD Deli Serdang Gandeng Wak Udin, Bintang Iklan Kocak Beri Promo Spesial
Polda Sumut Pastikan Ibadah Natal Berjalan Aman, Ribuan Jemaat Gereja di Medan Dijaga Ketat
komentar
beritaTerbaru