Bolehkah Yudikatif Berperan Legislatif?
Bolehkah Yudikatif Berperan Legislatif? Oleh Jaya Suprana, Budayawan dan Pendiri MURI PEMILU bukan hanya senantiasa namun bahkan niscaya me
Profil
MEDAN | SUMUT24.co
Baca Juga:
Diduga habis menenggak Minuman keras (Miras) Seorang pria bernama Dimas Handoko Pane (29) Warga Jalan Kebun Kopi depan Gang Sejati, Dusun IV, Desa Marendal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang ditemukan tewas dikawasan Perumahan Marendal Mas. Jalan Roso Marendal I, Patumbak, Jum’at (25/12/2029) dinihari.
Peristiwa yang sempat menggemparkan warga setempat tersebut berawal ditemukan warga dengan kondisi tergeletak miring ke kiri ditanah yang digenangi air karena sehabis diguyur hujan deras.
Menurut warga korban ditemukan dalam keadaan tergeletak disudut lahan kosong di simpang empat blok D, pria yang tidak mengenakan baju itu menghembuskan nafas terakhir.
Sontak warga pun heboh. Diduga pria ini habis menenggak minuman keras lantaran tercium aroma miras dari mulutnya. Tak jauh dari lokasi penemuan mayat, warga juga menemukan sepeda motor Honda Beat warna merah hitam BK 6579 AOK.
Sementara, Security Komplek Perumahan Marindal Mas, Roy Hutabarat (23) mengaku penemuan korban ini mendapat laporan warga adanya seorang pria tergeletak di sudut kompleks Blok D.
Menerima laporan tersebut, dia langsung mendatangi lokasi dan mencoba komunikasi dengan korban yang saat itu masih sadarkan diri. Tapi jawaban yang diberikan seolah ngawur dan seperti ngelantur.
Tapi walau pun begitu warga tetap berusaha menanyai korban agar bisa ditolong dengan mengabari keluarganya. Karena tak seorang pun warga mengenali korban ketika itu.
“Kami sudah berusaha menanyai namanya, alamatnya, tapi suara korban nyaris tak terdengar, hanya menyebut di pasar 1, ditanya lagi 2 dan 3, terakhir saat ditanya lagi kata korban di pasar 4, bahkan saat ditanya siapa namanya tak ada jawaban,” sebut Roy yang langsung diamini beberapa orang warga.
Beberapa lama diajak komunikasi, pria yang belum diketahui identitas itu mendadak tak lagi bernapas. Mulut dan hidungnya mengucur darah. Diduga pria itu menabrak benda keras dan terhempas ke jalan. Ujarnya.
Peristiwa itu langsung dilaporkan ke Polsek Patumbak. “Kami gak berani bertindak lebih jauh, bersama warga dan Kadus kami langsung menghubungi Polsek Patumbak. tak lama berselang personil Personil Polsek Patumbak pun tiba di lokasi kejadian ini,” ujarnya.
Ditanya, kenapa korban bisa masuk dengan mengenderai sepeda motor ke areal komplek prumahan begitu bebas, apakah tidak ada pemeriksaan, dan apakah pihak Scurity tidak meliat korban ketika masuk, padahal sudah ada portal. Roy mengaku, malam itu hujan deras dan portal belum ditutup.
“Saya memang melihat ada orang masuk mengendarai sepeda motor. Saya pikir warga disini juga. Soalnya malam itu hujan deras kali, jadi tak terlihat jelas,” kata Roy.
Menurutnya lagi, biasanya kalau bukan warga perumahan, si tamu pasti berhenti untuk menanyakan alamat yang mau ditujunya, dan terkadang kalau tamu itu tidak tau rumah yang dituju hanya tau namanya saja pasti diantarkan.
“Ya seperti itu bang, kalau dia tamu pasti berhenti untuk menanyakan alamat yang mau ditujunya, walaupun portal belum diturunkan. Jadi kalau warga perumahan ini masuk aja, kecuali sudah jam 00.00 portal telah diturunkan barulah warga perumahan ini berhenti minta portal dibuka,” jelas Roy menjawab pertanyaan awak media ini.
Laka Tunggal,, Kapolsek Patumbak Kompol Arfin Fachreza melalui Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu Philip Purba SH memaparkan, pihaknya langsung ke lokasi kejadian usai menerima laporan warga adanya temuan mayat pria.
Selanjutnya setelah mengamankan lokasi, petugas Polsek Patumbak menghubungi tim INAFIS untuk melakukan identifikasi mayat tersebut dan tepat Jam 03.00 Wib petugas dari Innafis Polrestabes Medan tiba di TKP dan langsung melakukan pemeriksaan terhadap mayat tersebut.
Berdasar hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga korban sebelum ditemukan tergeletak di Perumahan Marindal Mas mengonsumsi minuman keras. Kemudian mengalami kecelakaan tunggal yang mengakibatkan kematian.
“Lebih lanjut untuk kepentingan penyelidikan korban kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan visum,” kata kanit.
Sementara, petugas mengamankan barang bukti sepeda motor Honda Beat warna merah hitam BK 6579 AOK, pakaian, jaket, sandal jepit serta tembakau mirip daun ganja yang ditemukan di saku celana bagian belakang.
“Seluruh barang barang bukti yang kita temukan di tempat kejadian perkara telah kita amankan ke komando,” jelas kanit seraya menambahkan, identitas pria yang semula dikira Mr X itu akhirnya diketahui.
Korban bernama Dimas Handoko Pane (29), warga Jalan Kebon Kopi depan Gang Sejati, Dusun IV, Desa Marendal 1, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang.
“Selanjutnya melalui kadus setempat kita meminta agar menghubungi keluarga korban, akhirnya keluarga korban datang dan membenarkan korban bernama Dimas Handoko Pane (29),” pungkasnya.(W05)
Bolehkah Yudikatif Berperan Legislatif? Oleh Jaya Suprana, Budayawan dan Pendiri MURI PEMILU bukan hanya senantiasa namun bahkan niscaya me
Profil
sumut24.co MedanWali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menghadiri open house Natal 2025 yang digelar Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wh
kota
sumut24.co Banda AcehBencana yang melanda sejumlah wilayah Sumatera dalam beberapa waktu terakhir membawa dampak besar bagi kehidupan masy
Ekbis
Kapolda Sumut Hadiri Perayaan Natal Polda Sumut 2025 di Gereja Oikumene Mapolda
kota
MEDAN Mantan Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara periode 20202025, Musa Rajekshah alias Ijeck membantah pernyataan Ahmad Doli Kurnia
Politik
JNE Bergerak Bersama Berbagi Kasih dalam Perayaan Natal 2025
kota
Soal Kandang Bebek Ratusan Juta, Kades Paya Gambar Klaim Baru Digunakan Rp65 Juta
kota
Power to Rise &ndash Komitmen Chery terhadap Gerakan Paralimpiade Asia
kota
Medan Sumut24.coBaru dua hari menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara, Ahmad Doli Kurnia Tandjung la
News
KAMAK Nilai Anggaran 2025 DPRD Sumut Sarat Pemborosan, Desak Aparat Usut Dugaan Korupsi Sekwan Zulkifli
kota