
4,5 Tahun Bukan Karena Bersalah, Tapi Karena Berkata Benar
4,5 Tahun Bukan Karena Bersalah, Tapi Karena Berkata Benar
ProfilMedan, Sumut24.vo Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi terus menyalahkan pemerintah pusat terkait kesejahteraan yang belum nampak di kawasan Medan Utara.
Baca Juga:
Hal itu terlihat dalam debat paslon Pilkada Medan 2020, saat menjawab pertanyaan dari Calon Wakil Walikota Medan Nomor Urut 2, H. Aulia Rachman terkait kesejahteraan masyarakat, khususnya di Medan Utara.
“Saat ini kita ketahui kalau di Medan Utara kesejahteraan belum terlihat. Ini disinyalir karena kurangnya perhatian Pemerintah Kota Medan,” ujar Aulia yang notabene penduduk Medan Utara.
Aulia Rachman sendiri menegaskan pihaknya akan melakukan pendataan ulang di kawasan Medan Utara. Tujuannya untuk mengetahui detail potensi sumber daya manusia (SDM) yang ada. “Kita akan lakukan pendataan ulang dan mengembangkan UMKM di kawasan tersebut. Medan Utara itu gerbang perekonomian, tapi masyarakatnya secara umum tidak sejahtera,” tukasnya.
Menyikapi hal ini, Akhyar Nasution sempat menjawab kalau penurunan tingkat kesejahteraan juga terjadi di tingkat nasional. Selain itu, Akhyar menegaskan akan memaksimalkan sistem penangkapan ikan dan akan membuat rumah ikan.
Sementara itu, Salman Alfarisi terus menekankan kalau UU Omnibus Law yang baru disahkan menjadi salah satu penyebab menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat.
“Kita ketahui kalau UU Omnibuslaw ini jelas akan sangat merugikan masyarakat, khususnya kaum buruh dan akan sulit meningkatkan kesejaheraan masyarakat,” tegasnya seperti yang kerap disuarakan Partai Keadilan Sejahtera yang merupakan partai pendukung Akhyar-Salman.
Diberi kesempatan menyanggah, Bobby Nasution mengatakan fakta bahwa industri-industri di Medan Utara yang belum menggunakan warga setempat sebagai pekerja, harus segera diubah. Masyarakat Medan Utara, menurutnya, harus mendapatkan manfaat dari keberadaan industri-industri skala lokal maupun nasional yang ada di daerahnya.
“Caranya, kita harus kembangkan pelatihan-pelatihan kerja dengan standar Badan Sertifikasi Profesi. Sehingga, masyarakat Medan Utara punya kualifikasi untuk diterima sebagai pekerja,” timpal Aulia Rachman.
Lebih jauh, sambung jebolan pesantren ini, pihaknya juga akan mengembangkan SDM warga Medan Utara agar tumbuh mandiri mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Pelatihan-pelatihan kewirausahaan juga akan menjadi fokus Pasangan Bobby-Aulia.
“Syukur-syukur ke depan mereka akan menjadi pengusaha besar dan sukses,” pungkasnya. (Red)
4,5 Tahun Bukan Karena Bersalah, Tapi Karena Berkata Benar
ProfilBPK Ungkap Dugaan Perjalanan Dinas Fiktif Rp517 Juta di Dinkes Labura, LIPPSU Desak Penyelidikan Hukum
kotaPenutupan Rapat Paripurna IV DPRD Kota Pematangsiantar Tahun Dinas 2025 tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2024
kotaWali Kota mengikuti acara peluncuran 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Jawa Tengah
kotaKAMAK KPK Jangan Takut Diintervensi, Periksa BN dan Lingkaran Terdekat Terkait Dugaan Korupsi Proyek Jalan di Sumut
kotasumut24.co Medan Program tebus ijazah menjadi harapan bagi para siswa yang kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
kotaZyrex, Perusahaan yang Jadi Saksi Kasus Chromebook Terima Fasilitas Kredit dari Bank Mandiri
kotaDewan Pers Jajaki Kerja Sama dengan HEC Montréal untuk Perkuat Kompetensi Jurnalis Indonesia
NewsPT Medan Bebaskan Selamet Bukan Tindak Pidana, Tengku Ade dan Zainur Rusdi Harusnya Ikut Bebas
kotaMakassar Bagi Suryady Sinaga, mewujudkan impian tak selalu butuh modal besar. Kadangcukup dimulai dari kepercayaan sejak pertama. Waktu
News