Kapolrestabes Medan Paparkan Kasus Pembunuhan Jalan Gajah Mada, 2 Diringkus 2 DPO

MEDAN | SUMUT24.co

Baca Juga:

• DPR Panggil Basarnas, Soroti Lambannya Evakuasi Juliana Marins di Rinjani
• Desak KPK Usut Asal Usul Harta Kekayaan Topan Ginting, Curigai Gratifikasi dan Pencucian uang
• Ketua Barapaksi Desak KPK Usut Asal Usul Harta Kekayaan Topan Ginting, Curigai Gratifikasi dan Pencucian Uang

Polrestabes Medan bersama Polsek Medan Baru akhirnya berhasil mengungkap kasus tewasnya, Afdillah (19), warga Jalan Starban Gg Sawah, Medan Polonia, akibat tikaman senjata tajam (sajam) pada, Minggu (7/7/2019) malam sekira pukul 23.30 Wib, di Jalan Gajah Mada Medan. Dalam pengungkapan itu, petugas mengamankan 2 pelaku dan 2 pelaku lainya masih dilakukan pengejaran.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr Dadang Hartanto SH SIK MSi, didampingi Kasatreskrim, AKBP Putu Yuda dan Kapolsek Medan Baru, Kompol Martuasah Hermindo Tobing SIK dalam paparanya di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said Nomor 1 Medan, Senin, (15/7/2019) mengatakan, kedua pelaku yang ditangkap yakni, Yakil Yukolah (16), warga Jalan Sentosa Lama Gg Tongan, Kelurahan Sei Kera Hulu, Kecamatan Medan Perjuangan dan Fahrul (19), warga Jalan Perjuangam Perum Indah Permai, Kota Pinang.

Tersangka Yakil Yukolah alias Yugo pertama kali diringkus petugas pada, Minggu (8/7/2019) dan disita darinya sebilah pisau yang digunakan untuk menikam korban, Afdillah hingga tewas.

“Dari hasil interogasi bahwa Yugo mengakui telah melakukan penganiayaan bersama 4 tersangka lainnya. Terhadap tersangka, Fahrul menyerahkan diri ke Polsek Medan Baru pada hari, Minggu (14/7/2019) sekira pukul 22.00 Wib,” ungkap Kombes Pol Dadang Hartanto.

Dijelaskan orang nomor satu di Mapolrestabes Medan, peristiwa pembunuhan ini terjadi, Minggu (7/7/2019) malam di Jalan Gajah Mada, Medan Petisah.

Awalnya korban dan teman dekatnya (seorang wanita) bernama Divo (Diva Nasution) berkomunikasi dan berjumpa di warkop Jalan Sei Bahorok, Medan Baru.

Saat berjumpa dengan korban, Divo diantarkan menaiki mobil Avanza yang didalamnya ada beberapa orang pria yang merupakan pelaku pembunuhan.

Diduga korban cemburu lantaran teman wanitanya bersama dengan pria lain (tersangka) di dalam mobil, sontak membuat korban mengamuk. Lalu korban menjumpai para pelaku di mobil dan cekcok pun tak terhindarkan.

“Karena tidak enak ribut dengan pemilik warkop, korban dan teman wanitanya pun pindah ke salah satu restoran siap saji di Jl. Gajah Mada,” ujarnya.

Begitu korban masih di Jalan Gajah Mada, lanjut Kapolrestabes Medan, perseteruan antara korban dan pelaku kian memanas lantaran para pelaku mendatangi korban.

Pelaku Yakil Yukola yang tidak senang ditantang korban lantas mengeluarkan sebilah pisau dan menikam korban sebanyak tiga liang di tubuhnya.

Selain itu, pelaku tidak hanya membunuh korban tapi juga merampok 1 unit sepeda motor Honda Scoopy BK 6470 AID yang dikendarai korban.

“Pelaku Fahrul lalu mengambil sepeda motor korban, jadi selain pembunuhan juga perampokan,” ujar Kapolrestabes Medan.

Sementara itu, wanita yang merupakan teman dekat korban yang statusnya masih dijadikan saksi, Divo Nasution (17) warga Jl. Halat Gg. Gani, Medan Area.(W02)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

DPR Panggil Basarnas, Soroti Lambannya Evakuasi Juliana Marins di Rinjani

Desak KPK Usut Asal Usul Harta Kekayaan Topan Ginting, Curigai Gratifikasi dan Pencucian uang

Ketua Barapaksi Desak KPK Usut Asal Usul Harta Kekayaan Topan Ginting, Curigai Gratifikasi dan Pencucian Uang

RAT Ke-2 Koperasi Jasa Keluarga Pers Indonesia: Mantapkan Langkah, Bidik Usaha Pupuk, Oli, dan Produk Lokal

Diduga Lecehkan Dua Anak Perempuan, Pria Asal Medan Diamankan ke Polresta Deliserdang

HMTN Merah Putih Gelar Silaturahim Nasional: Perkuat Komitmen untuk Petani dan Ketahanan Pangan Nasional