Target Juara Nasional, Ijeck Ikuti South Borneo Rally

Tapin I Sumut24.co

Baca Juga:

• 4,5 Tahun Bukan Karena Bersalah, Tapi Karena Berkata Benar
• BPK Ungkap Dugaan Perjalanan Dinas Fiktif Rp517 Juta di Dinkes Labura, LIPPSU Desak Penyelidikan Hukum
• Penutupan Rapat Paripurna IV DPRD Kota Pematangsiantar Tahun Dinas 2025 tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2024

Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah menunjukkan keseriusannya meraih target juara nasional reli yang diadakan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) tahun ini.

 Setelah menjuarai Kejuaraan Nasional (Kejurnas) putaran pertama bertajuk KFC Danau Toba Rally, Ia pun ingin mengulang kesuksesan di Kejurnas Round 2 South Borneo Rally di Binuang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Kalau ikut kejuaraan harus target jadi juara. Mudah-mudahan di South Borneo Rally kita bisa mengulangi kejuaraan seperti kemarin, bisa peringkat pertama dan bisa ngumpulin poin karena target kita semua dengan tim, Insya Allah, dengan izin Allah, bisa juara nasional,” ujar Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah didampingi navigatornya Hervian Soejono usai menjajal lintasan, Kamis (3/8).

Meski begitu, Ijeck tak mau jumawa. Selain persaingan semakin ketat dengan mobil-mobil baru spek WRC, ia mengaku belum pernah latihan sebelumnya di lintasan ini.

“Sama seperti di Sumut yah, persiapannya dari mulai survei, terus hari ini jadwal latihan kita ikut. Memang saya tak mengikuti kegiatan di luar Kejurnas artinya kawan-kawan di sini ikuti sprint rally kemarin di Malang dan mungkin beberapa kejuaraan lainnya jadi ada waktu latihan mencobai kendaraan, kalau saya memang cuma saat rally dan saat jadwal latihan baru coba mobil. Tapi okelah,” ujarnya.

 Meski cuaca di Tapin cukup panas, Ijeck mengaku senang karena bisa mencoba lintasan baru yang lebih bervariasi. “Kondisi di Tapin cukup berbeda dibandingkan di Danau Toba. Kalau di sini kita cukup berkeringat dan debunya luar biasa. Tapi Special Stagenya seru, beda dengan Sumut lebih bervariasi kita senang saja melihatnya ditambah lagi pesertanya banyak,” kata Ijeck.

Ijeckpun berharap seluruh peserta yang hadir di South Borneo Rally ini bisa turut hadir di dua seri terakhir Kejurnas di Danau Toba yang bersamaan dengan APRC Asia Cup Round 3 pada 22-23 September dan APRC Grand Final pada 24-26 November di kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) Toba Pulp Lestari (TPL) Sektor Aek Nauli, Kabupaten Simalungun.

Sementara itu, Rifat Sungkar yang turut menghadiri sesi shakedown mengapresiasi Kejurnas Rally tahun ini yang memilih Danau Toba dan Kalsel sebagai tuan rumah. “Senang luar biasa karena ada daerah baru menyelenggarakan reli. Berdasarkan pengalaman pribadi saya keliling dunia untuk ikutan reli, trek di sini masuk spek jadi saya harap jangan cuma tahun ini berpikir besar mengadakan kejuaraan lagi yang skalanya internasional karena treknya keren banget,” kata Rifat.

Ia juga tak lupa memuji trek Danau Toba sebagai lokasi dua seri Kejurnas selanjutnya. “Nah ini hebatnya Indonesia, Indonesia setiap pulau punya karakter yah. Danau Toba dingin berbatu, di sini panas sekali berdebu tapi jalannya lebar kayak jalan tol. Keuntungan kita setiap pulau beda-beda,” ujarnya.

Kehadiran Rifat di South Borneo Rally bukan sebagai peserta melainkan hanya sebagai penikmat otomotif. Ia juga memastikan akan hadir di Kejurnas Rally Danau Toba mendatang. “Kejurnas di Danau Toba sekaligus APRC nanti pasti hadir tapi ikut main atau tidak, belum tahu,” ujar Rifat tersenyum.(red2)

 

 

FOTO

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

4,5 Tahun Bukan Karena Bersalah, Tapi Karena Berkata Benar

BPK Ungkap Dugaan Perjalanan Dinas Fiktif Rp517 Juta di Dinkes Labura, LIPPSU Desak Penyelidikan Hukum

Penutupan Rapat Paripurna IV DPRD Kota Pematangsiantar Tahun Dinas 2025 tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2024

Wali Kota mengikuti acara peluncuran 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Jawa Tengah

KAMAK : KPK Jangan Takut Diintervensi, Periksa BN dan Lingkaran Terdekat Terkait Dugaan Korupsi Proyek Jalan di Sumut

Program Tebus Ijazah, Harapan Bagi Siswa Kurang Mampu Lanjutkan Pendidikan