Agar Perairan Kondusif, Nelayan Dijadikan Mitra Strategis Satpolairud Tanjungbalai
sumut24.co TANJUNGBALAI, Guna memperkuat hubungan timbal balik dalam upaya memelihara keamanan dan ketertiban antara Polisi dengan masyarak
News
Medan | SUMUT24
Baca Juga:
Seribuan pengunjung, termasuk sejumlah turis mencanegara menyaksikan Pagelaran Wayang Orang dan Kulit yang mengisi pertunjukan Panggung Hiburan Rakyat di Jalan Bukit Barisan Medan (seputaran Lapangan Merdeka), Sabtu malam (29/10). Pertunjukan yang berlangsung semalam gembira ini mendapat apresiasi penuh dari pengunjung, sebab mampu mengobati kerinduan akan seni dan budaya tradisional Jawa tersebut.
Apalagi penampilan dua dalang kembar, Ki Jarot Soewarno S.Pd dan Ki Jarot Sutoto yang didatangkan langsung dari Solo, berhasil memukau para pengunjung melalui lakon yang ditampilkan. Ditambah lagi, kedua dalang memadukan bahasa Jawa dan Indonesia, sehingga para pengunjung mengetahui isi cerita wayang kulit yang disajikan. Itu sebabnya para pengunjung, terutama para pecinta wayang kulit mengikuti pertunjukan hingga berakhir.
Selain wayang kulit, pengunjung yang tidak hanya didominasi komunitas Jawa ini, juga dihibur dengan penampilan wayang orang berjudul Gatot Kaca Gambrengan. Malam itu para pengunjung yang menyaksikan panggung hiburan rakyat merasa seperti berada di Pulau Jawa. Apalagi siang harinya, panggung diisi dengan food bazar dan lomba fashion Jawa untuk tingkat SMU, serta lomba mewarnai pernak-pernik Jawa untuk tingkat anak-anak.
Pertunjukan ini terselenggara berkat kerjasama Pemko Medan dengan Perhimpunan Warga Jowo (Pendowo) Sumut. Sebab, Wali Kota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin S MSi ingin menjadikan kawasan Lapangan Merdeka Medan sebagai tempat pertunjukan seni dan budaya dari seluruh etnis yang ada di Kota Medan setiap malam minggu, beserta aneka kuliner masing-masing etnis. Sebelum etnis Jawa, panggung hiburan rakyat telah diisi oleh seni dan budaya etnis Melayu, Karo, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, serta Simalungun.
Di samping itu, warga Jawa yang tergabung dalam Pendowo, memberikan apresiasi kepada Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi dan Gubsu Ir H T Erry Nuradi MSi sebagai warga kehormatan Jawa. Selain belangkon dan pakaian Jawa khas, Gubsu dan Wali Kota Medan juga diberi wayang kulit masing-masing satu buah. Apresiasi itu diberikan karena kedua kepala daerah itu dinilai mampu merangkul seluruh etnis yang ada dan menjadikan keberagaman sebagai kekuatan, dalam menjaga kekondusifan maupun mendorong pembangunan.
“Meski penduduk di Sumatera Utara, termasuk Kota Medan heterogen karena terdiri dari bermacam-macam suku, etnis maupun agama, namun Gubsu dan Wali Kota mampu membinanya dengan baik. Justru dengan kebhinekaan yang ada ada ini menjadi satu kekuatan untuk mendorong pembangunan. Itu sebabnya sebagai suku terbesar, kita sangat mengapresiasinya serta memberikan warga kehormatan kepada Pak Gubsu dan Pak Wali,” kata Rianto Aghly SH, selaku Dewan Pembina Pendowo Medan, sekaligus motor terselenggaranya pertujukan wayang orang dan kulit tersebut.
Tak lupa Rianto mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah mendukung sehingga kegiatan ini dapat terselenggara. Hal ini membukti semua warga maupun stakeholder yang ada sangat mendukung keinginan Wali Kota untuk melestarikan seni dan budaya seluruh suku maupun etnis yang ada di Kota Medan, sekaligus memperkenalkannya baik itu kepada warga maupun para turis baik lokal maupun mancanegara.
“Apalagi kepada aparat kepolisian, saya mengucapkan terima kasih. Sebab, bapak-bapak polisi telah mampu menangani arus lalu lintas dengan baik selama pertunjukan wayang orang dan kulit berlangsung. Kepada masyarakat, saya juga menyampaikan permintaan maaf karena pertunjukan ini sempat menyebabkan terganggunya kenyamanan berlalu-lintas pada saat melintasi kawasan Lapangan Merdeka ini,” ungkapnya.
Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi mengucapkan terima kasih karena Pendowo telah mengisi panggung hiburan rakyat yang diberi nama Gebyar Suroan Pendowo 2016. Eldin menilai hal itu sebagai bentuk kecintaan masyarakat Jawa terhadap seni dan budaya sekaligus melestarikannya, serta membentuk jati diri dan potensi masyarakat Jawa, khususnya yang ada di Kota Medan.apalagi pertunjukan wayang yang disajikan ini merupakan seni pertunjukan tradisional yang sudah menjadi identitas sosial masyarakat Jawa.
“Seni wayang merupakan rekaman lisan atau pengungkap narasi perkembangan budaya suatu bangsa. Semoga dengan diselenggarakannya pertunjukan ini, masyarakat jawa yang ada di Kota Medan bersatu dalam pembangunan bangsa dan bersama-sama kita dapat meraih cita-cita untuk menjadikan Kota Medan rumah kita yang nyaman. Kemudian menciptakan kerukunan hidup dalam lingkungan multikultural yang dapat berdampingan secara harmonis,” kata Wali Kota.
Yang lebih penting lagi tambah Eldin, warga yang menyaksikan pertunjukan ini tidak hanya sebagai penikmat saja melainkan harus turut berkomitmen untuk mengambil bagian dalam pelestarian budaya yang merupakan tanggung jawab bersama. Dengan demikian semua dapat melaksanakan peran dan fungsinya di tengah-tengah masyarakat.
Pertunjukan seni dan budaya etnis Jawa ini berlangsung cukup meriah. Sebelum perhelatan wayang orang dan kulit digelar, siang harinya diisi dengan perlombaan mewarnai, fashion Jawa serta kuliner Jawa. Nuansa Jawa sangat kental di seputaran panggung hiburan rakyat. Selain pengunjung banyak mengenakan pakaian Jawa serta blankon, juga tabuhan gamelan yang mendayu-dayu disertai lantunan suara sinden mengiring dalang beraksi memainkan peralatan wayangnya. (R01/W02)
sumut24.co TANJUNGBALAI, Guna memperkuat hubungan timbal balik dalam upaya memelihara keamanan dan ketertiban antara Polisi dengan masyarak
News
ASN PPPK Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Lhokseumawe laksanakan Maulid Nabi sebagai rasa syukur.
kota
Pesona Wisata BUMDes Pudun Jae Jadi Sorotan di Jumbara PMI Padangsidimpuan Karya Desa yang Bikin Semua Terkagum
kota
Plt PMI Padangsidimpuan Novan Efendy Siregar Tunjukkan Bukti Nyata Raih Prestasi Tingkat Sumut dan Jadi Tuan Rumah Perdana Jumbara TABAGSEL
kota
JUMBARA Perdana Resmi di buka Langsung Walikota Padangsidimpuan, Letnan Dalimunthe Apresiasi kepada Plt Ketua PMI Novan Efendy Siregar
kota
Bupati Putra Mahkota Tanam Cabai Merah Bersama PKK Padang Lawas, Dorong Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Petani Lokal
kota
Bupati Putra Mahkota 20 Peserta Jumbara PMR Palas ke Padangsidimpuan Momen Pembinaan Generasi Muda yang Inspiratif
kota
Ini 5 Nama Masuk Bursa Calon Rektor UIN Syahada Padangsidimpuan Periode 2026&ndash2030
kota
Satresnarkoba Polres Padang Lawas Gulung Sindikat Pengedar Sabu, Enam Orang Resmi Jadi Tersangka!
kota
Polres Padangsidimpuan Dorong Kolaborasi Tanggap Ancaman Narkoba, Perkuat Sinergi Lintas Sektor
kota