Sabtu, 25 Oktober 2025

Warga Mengamuk dan Melempari Petugas, Pembongkaran Puluhan Rumah Jalan Timah Ricuh

Administrator - Kamis, 27 Oktober 2016 07:37 WIB
Warga Mengamuk dan Melempari Petugas, Pembongkaran Puluhan Rumah Jalan Timah Ricuh

MEDAN|SUMUT24 Pembongkaran puluhan rumah yang berada di Daerah Pinggiran Rel (DPR) Jalan Timah, Kelurahan Sei Rengas II, Kecamatan Medan Area, diwarnai caci-maki dari para warga sekitar. Bahkan warga nekat melempari petugas sambil meluapkan kemarahannya.

Baca Juga:

Puluhan warga yang bermukim di lokasi pinggiran rel mengamuk dan menolak rumahnya dirubuhkan petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI), Rabu (26/10).

Meski mendapat pengawalan dari TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP Medan, ini tidak menyurutkan emosi warga.

“Jangan kalian bongkar itu setan. Enggak punya hati nurani. Rumah sepetak pun di bongkar juga. Emang enggak ada otak semuanya,” teriak Ida, satu warga yang rumahnya dibongkar petugas sembari teriak histeris.

Walaupun mendapatkan cacian dari warga, pihak PT KAI tetap melakukan pembongkaran terhadap rumah-rumah yang masih berdiri di samping rel kereta api.

Personel Satpol PP mengangkat barang-barang milik warga pinggiran rel kawasan Jalan Timah yang terkena penertiban, kemarin. Pantauan SUMUT24 di lokasi penggusuran, PT KAI menurukan satu unit alat berat eskavator untuk merubuhkan rumah semi permanen milik warga tersebut.

Penertiban ini mulanya berjalan aman. Namun, saat satu unit beko merubuhkan bangunan lainnya, warga yang menetap di bangunan itu melawan petugas. Mereka melempar batu hingga gumpalan tanah ke petugas.

Warga juga berusaha melempar besi proyek untuk pondasi. Aksi yang didominasi oleh kaum ibu-ibu ini juga membentak bahkan memaki petugas. Petugas yang mendapatkan perlawanan itu sempat mundur. Namun, amarah warga tetap berlanjut.

Aparat keamanan yang mengetahui hal tersebut mencoba meredam amarah warga. Saat mencoba meredam, warga masih melawan petugas.

Amarah warga pun reda setelah polisi mengimbau untuk tenang. Proses penertiban rumah itu pun kemudian dilanjutkan.

Menurut warga, penolakan yang dilakukan karena PT KAI tidak sesuai memberikan biaya ganti rugi sebesar Rp1,5 juta per kepala keluarga (KK).

Manager Humas Kereta Api Divre I Sumut Joni Martinus menyatakan, pihaknya akan menertibkan 25 rumah yang berada di pinggiran rel.

“Ada 25 rumah yang ditertibkan, mereka membangun tanpa izin,” katanya.

Joni menyatakan, rumah yang ditertibkan itu berjarak dari perlintasan rel ke pemukiman dengan lebar 6 meter dan panjang 325 meter. Penertiban ini, kata Joni, rencananya akan dibangun jembatan layang kereta api.

“Ini untuk menunjang pembangunan jembatan layang kereta api, jembatan layang tersebut ada dua jalur. Tujuannya untuk mengurai kemacetan dan menghindari adanya korban jiwa,” jelas Joni sembari menambahkan, jembatan tersebut rencananya akan dibangun sepanjang 50 kilometer.

Jembatan itu dimulai dari perlintasan kereta api dari Medan menuju Araskabu Deliserdang. Namun, dia tidak bisa memastikan kapan jembatan itu rampung. “Kita masih konsentrasi untuk menertibkan yang disini dulu. Untuk yang lain nanti dulu,” imbuhnya.

Sementara itu, Kabag Ops Polrestabes Medan Kompol Herwansyah menyatakan, ada 589 petugas gabungan yang melakukan dan mengamankan penertiban tersebut.

“Satpol PP ada 35 orang, TNI ada 20 orang, Polri 374 orang, Dishub 20 orang dan PT KAI 140 orang,” ujarnya.

Hingga pukul 12.15 WIB, penertiban masih berlangsung. Situasi dan kondisi di lokasi penertiban pun sudah kembali aman. (R02/Editor : Nisa Lubis)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Agar Perairan Kondusif, Nelayan Dijadikan Mitra Strategis Satpolairud Tanjungbalai
ASN PPPK Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Lhokseumawe laksanakan Maulid Nabi sebagai rasa syukur.
Pesona Wisata BUMDes Pudun Jae Jadi Sorotan di Jumbara PMI Padangsidimpuan: Karya Desa yang Bikin Semua Terkagum
Plt PMI Padangsidimpuan Novan Efendy Siregar Tunjukkan Bukti Nyata: Raih Prestasi Tingkat Sumut dan Jadi Tuan Rumah Perdana Jumbara TABAGSEL
JUMBARA Perdana Resmi di buka Langsung Walikota Padangsidimpuan, Letnan Dalimunthe Apresiasi kepada Plt Ketua PMI Novan Efendy Siregar
Bupati Putra Mahkota Tanam Cabai Merah Bersama PKK Padang Lawas, Dorong Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Petani Lokal
komentar
beritaTerbaru