Dari Laporan ke Sel Tahanan, Momentum Kejati Sumut Menuntaskan Skandal Tapanuli Tengah
Dari Laporan ke Sel Tahanan, Momentum Kejati Sumut Menuntaskan Skandal Tapanuli Tengah
kota
MEDAN | SUMUT24
Baca Juga:
Pada tahun 2015 pendapatan asli daerah (PAD) mengalami surplus dengan capaian 100,02% dari target Rp 5 triliun. Capaian ini dianggap lebih baik karena selama empat tahun terakhir, PAD Sumut selalu defisit. Tahun lalu (2014) hampir 10% defisitnya. Artinya minus pendapatannya dibandingkan dengan belanjanya.
“Ini sesuatu yang sangat ‘luar biasa’, jika Panitia Anggaran di DPRD Sumut tidak melakukan uji relevansi dan uji efektifitas penganggaran, terhadap agenda publik yang cenderung merugikan masyarakat. Sehingga kita pertanyakan penurunan BBN-KB dan PBB KB oleh Kadis Pendapatan Sumut Sarmadan Hasibuan. Artinya, Sarmadan Hasibuan tak layak menjabat sebagai Kadis Pendapatan Sumut,” tegas Ketua Pusat Pengkajian Informasi dan Transparansi Anggaran (Puspita) Andi Nasution kepada SUMUT24, Senin (10/10).
Menurutnya, “dengan penurunan sektor potensial pajak tersebut jelas bahwa Sarmadan Hasibuan tak layak jadi Kadis pendapatan Sumut. Itu artinya Gubsu telah salah pilih,” tegas Andi Nasution.
Lebih lanjut ditegaskan Andi Nasution, hingga saat ini sumber pendapatan terbesar masih berasal dari BBNKB sebesar Rp1,04 triliun, pajak Rp1,52 triliun, dan pajak lainnya Rp840 miliar. tahun 2011 hingga 2014 Anggaran Pendapatandan Belanja Daerah (APBD) Sumut selalu defisit. Bahkan, pernah sampai 17% pada 2013.
Untuk APBD 2016, target PAD hanya Rp 4,63 triliun atau meningkat dari Rp 4,62 triliun pada tahun lalu. Selain itu, dana perimbangan naik menjadi Rp 2,27 triliun dari Rp 1,71 triliun dan pendapatan lain yang sah melonjak menjadi Rp 3,07 triliun dari Rp 2,11 triliun.
Untuk tahun 2016 pada Pada KUPPAS P-APBD TA. 2016, Dana Hibah bertambah Rp 187 Miliar lebih, Pajak Daerah BBN-KB di turunkan Rp 71 Miliar lebih dan Pajak Bahan Bakar diturunkan Rp 90 Miliar.
Dengan penurunan pajak-pajak tersebut, ujar Andi Nasution, perhitungannya harus jelas kenapa dikurangi. Apa parameternya berbagai potensi pajak tersebut harus diturunkan. Karena itu menyangkut bagi hasil bagi 34 Kab/kota se Sumut.
Harusnya tugas Kadis Pendapatan itu menaikkan Pendapatan, bukan malah menurunkan pendapatan daerah, berarti Sarmadan bukan orang yang tepat duduk mendapatkan jabatan Kadis Pendapatan tersebut.
“Kita berharap Gubsu agar mempertimbangkan kembali jabatan Kadis Pendapatan Sumut Sarmadan Hasibuan, kejadian penurunan Pajak ini baru pertama kali terjadi sekian banyaknya Jabatan Kadis Pendapatan dijabat oleh berbagai pejabat eselon II, baru kali ini ada penurunan pendapatan sewaktu Kadispenda dijabat Sarmadan Hasibuan,” tegas Andi Nasution.
Lebih lanjut Andi, tak ada alasan yang jelas dalam penurunan pendapatan pajak tersebut, Sebaiknya DPRDSU merekomendasikan pengevaluasian Kadis Pendapatan Sarmadan Hasibuan. “Dan Gubsu HT Erry Nuradi sebaiknya menjalankan rekomendasi DPRDSU tersebut dengan segera mengevaluasi Sarmadan Hasibuan dari jabatannya,” tegas Andi Nasution. (W03)
Dari Laporan ke Sel Tahanan, Momentum Kejati Sumut Menuntaskan Skandal Tapanuli Tengah
kota
Pemkab Deli Serdang Raih Penghargaan Terbaik I Pembayaran Premi Iuran Wajib Pegawai 8 Persen
kota
Walikota menghadiri Pembukaan Indonesia Ekonomi Syariah Tahun 2025Forum & Expo di Islamic Center Kota Mataram
kota
Rianto SH MH Ayo Sukseskan Mubes XI dan HUT ke66 Pemuda Pancasila
kota
sumut24.co TANJUNGBALAI, Guna memperkuat hubungan timbal balik dalam upaya memelihara keamanan dan ketertiban antara Polisi dengan masyarak
News
ASN PPPK Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Lhokseumawe laksanakan Maulid Nabi sebagai rasa syukur.
kota
Pesona Wisata BUMDes Pudun Jae Jadi Sorotan di Jumbara PMI Padangsidimpuan Karya Desa yang Bikin Semua Terkagum
kota
Plt PMI Padangsidimpuan Novan Efendy Siregar Tunjukkan Bukti Nyata Raih Prestasi Tingkat Sumut dan Jadi Tuan Rumah Perdana Jumbara TABAGSEL
kota
JUMBARA Perdana Resmi di buka Langsung Walikota Padangsidimpuan, Letnan Dalimunthe Apresiasi kepada Plt Ketua PMI Novan Efendy Siregar
kota
Bupati Putra Mahkota Tanam Cabai Merah Bersama PKK Padang Lawas, Dorong Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Petani Lokal
kota